busuknya chelsea

617 41 8
                                    

Ruangan gelap yang minim cahaya tempat dimana Mala disekap

Mala mulai tersadar, sekarang dia merasakan pusing

"Gue dimana.." batin Mala

Tak sengaja atensinya menangkap dua orang yang kemarin menganggu nya

"Apa gue diculik" batin Mala dia tersadar sekarang sudah diikat dan mulutnya di tutup lakban

"Halo bos, tenang aja bos dia sudah kami urus"

Samar samar Mala mendengar percakapan orang bertubuh gemuk dengan seseorang misterius di balik telepon

Mala sekarang paham, ada seseorang yang mau mencelakai dirinya tapi entah itu siapa

"Siap bos"

Tutt

Dengan cepat Mala pura pura pingsan, saat dua penjahat itu menoleh kearah nya

"Cewek itu pingsannya lama banget ya, padahal udah 2 hari" heran si rambut panjang

"Masa bodo, yang terpenting dia tidak mengganggu kita" jawab si tubuh gemuk melihat Mala dari kejauhan

"Iya juga, yang terpenting bos chelsea memberikan uang banyak" ucap si rambut panjang

"Hahaha" tawa mereka menggema di gudang itu

"Apa! jadi ini semua ulah chelsea, dasar brengsek!" Umpat Mala dalam hati

"Kha tolongin aku, aku butuh kamu"

•••••••••

"Mala" teriak Rakha tiba tiba mengagetkan eby dan afan

"Kenapa rak" tanya afan yang tadi sedang bermain game

"Gue mau cari Mala, gue nggak bisa diam aja kayak gini" ucap Rakha dengan nada khawatir

"Rak percayakan sama kepolisian mereka pasti bisa nemuin Mala" ucap afan memegang bahu Rakha

"Sampai kapan hah! Ini udah 2 hari tapi Mala masih belum ketemu" teriak Rakha

Afan langsung diam, Rakha benar selama 2 hari kepolisian belum berhasil menemukan Mala

"Gue harus turun tangan sendiri buat cari Mala" ucap Rakha setelah itu dia berlari keluar rumah afan

"Rakha" afan berniat menyusul Rakha tapi dicegah oleh eby

"Sudah lah fan biarkan" ucap eby membuat afan diam

"Rakha Lo mau kemana" Devi bertanya saat Rakha ingin menaiki motor

"Gue mau cari Mala, apalagi coba!" Kesal Rakha sambil menggunakan helm

"Ck rak Lo masih belum pulih" ujar Devi bagaimanapun dia khawatir dengan kondisi sahabatnya

"Bodo amat" Rakha langsung menancap pegal gas tidak teratur

"Ck anak itu" geleng Devi

"Devi kamu ngapain disini" tanya afan datang bersama eby

"Itu.. fan kejar Rakha sana" perintah Devi

"Biar gue aja yang kejar" ucap eby menyela

"Tapi by--"

"Udah tenang aja. Gue duluan" eby bergegas menaiki motor nya

•••••••

Rakha mengendari motor secara ugal ugalan

Pikirannya hanya tertuju dengan sang gadis

"Aku bakal nemuin kamu sayang, tunggu aku.." gumam Rakha

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang