hanya pura pura

633 41 11
                                    

Pagi menyambut, sepasang kelopak mata mulai terbuka menyesuaikan cahaya

"Eughh" lenguhan kecil terdengar Mala bangun sambil mengucek matanya

Dia segera mandi dan bersiap siap sekolah

Disisi Rakha, cowok itu baru saja selesai mandi dan merapikan rambutnya yang acak acakan basah

"Perfect" gumamnya setelah menyemprot parfum di bagian tubuhnya

Dia pun bergegas keluar untuk sarapan

Rakha dan Mala bertemu pas keluar kamar

Mereka saling melempar tatapan tidak lama Mala pergi darisana begitu saja

Rakha mengikuti langkah Mala yang membawa mereka ke meja makan

"Loh kamu siapa" kaget Mala melihat seorang perempuan sedang menyiapkan sarapan di atas meja

Dia menunduk hormat
"Perkenalkan saya Astrid art yang ditugaskan oleh pak fahrez"

Mala membuat huruf o pada mulutnya

"Kalau begitu saya permisi ke dapur dulu tuan nyonya" ujar Astrid

"Makasih mbak" ujar Mala setelah itu dia duduk di kursi

Rakha pun sama, posisi mereka jadi saling berhadapan dengan suasana hening yang menyelimuti

Tidak ingin berlama lama didalam situasi ini Mala segera memakan sarapannya begitu cepat

"Uhuk uhuk" Mala tersedak dengan sigap Rakha menyodorkan segelas air putih

"Minum minum" titah Rakha dengan raup khawatir

"Makasih" ujar Mala setelah minum rakha mengangguk canggung

Skip mereka udah di sekolah ...

"Rak" panggil chelsea menghampiri Rakha dan Mala

Rakha melirik sekilas Mala yang menampilkan wajah datar nya

"Ke kelas bareng yuk" ajak chelsea sudah merangkul Rakha

Rakha menepis pelan tangan chelsea

"Nggak bisa" singkat padat dan jelas

Mala tertawa didalam hatinya menertawakan chelsea yang ditolak Rakha

Sementara chelsea sudah menahan amarah dan juga malu karena ditolak Rakha

"Kok gitu, ayolah" ucap chelsea lalu membisikan sesuatu

"Ingat perjanjian kita, Lo lupa" bisik chelsea

Rakha menggerutu dalam hati terus diancam

"Huh oke" balas Rakha membuat Mala memutar bola matanya

"Nah gitu dong" chelsea pun menarik tangan Rakha dan menyenggol bahu Mala sengaja

"Anjir cewek nggak tau malu deketin suami orang"

"Rakha nya juga buaya emang" gerutu Mala ketika Rakha chelsea menjauh

•••••••••

"Mala kantin kuy" semangat Devi mengajak Mala

"Hmm kalian duluan aja gue nanti nyusul" ujar Mala

"Kok gitu la, bareng aja yuk" timpal eby Mala menggeleng

"Nggak ah malas ada Rakha dan chelsea kan" ujar Mala membuat ketiga orang itu saling pandang

"Yaudah deh seterah Lo" ujar afan

Ketiga orang itu berlalu pergi menyisakan Mala dan Dimas di kelas

Dimas tersenyum sambil menghampiri Mala

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang