sedikit kekecewaan

841 50 8
                                    

Mala sejak tadi menunggu Rakha yang belum menampakan batang hidungnya

Padahal Jam sudah setengah dua, tapi Rakha entah kemana

"Rakha lama banget, apa gue telepon aja ya" akhirnya Mala berniat menelpon Rakha

"Ck" terdengar decakan kesal dari mulut Mala karena Rakha tidak mengangkat

"Kemana sih nih cowok" gerutu Mala

"Masa iya sama chelsea selama ini" sambungnya

Mala pun memutuskan masuk dalam kamar

Ketika dia berbalik badan mendengar suara Rakha

"MALA" Rakha menghampiri dengan wajah marahnya

Tentu, Mala bingung yang jelas Rakha marah pasti ada sebab

"Lo kenapa" tanya Mala menetralkan perasaannya yang sedang ketar ketir dengan tatapan cowok itu

Rakha langsung memperlihatkan layar ponselnya memperlihatkan Poto Mala dan Dimas berboncengan tadi

"Ini apa la, jelasin" ujar Rakha terdengar tegas

"Itu... Emm.." Mala terlihat bingung harus menjawab apa

Mala berdehem singkat
"Memangnya kenapa ya ada yang salah" ucap Mala tersenyum miring

Rakha mencekam ponselnya sendiri

"Lo aja deket sama chelsea terus gue nggak boleh deket Dimas? Cih! Lo egois namanya" ucap Mala bersedekap dada

"Itu beda Mala" tekan Rakha menahan emosi yang bergejolak di dadanya

Mala terkekeh sinis mendengar nya

"Lo itu pengecut nggak mau jelasin apa yang sebenarnya terjadi"

"Kenapa tiba tiba Deket Chelsea, jauhi gue tanpa ada penjelasan"

"Lo pikir! gue nggak punya hati!!" Teriak Mala setelah mengutarakan unek-unek yang sedaritadi ia tahan

Rakha diam, mulut nya membeku rasanya untuk berbicara saja sangat sulit

Dia bisa melihat manik Mala terlihat jelas Mala menahan rasa sakit

Sakit hati tentunya...🗿Apalagi coba 😑.

Mala menatap sembarang arah saat air matanya tidak bisa terbendung

Rakha mendekat perlahan memeluk Mala

"Maaf maaf..." Bisik Rakha tepat di telinga mala

Mala tidak merespon pelukan Rakha yang dia berikan padanya

"Aku... Akan jelaskan aku.. aku bakal jujur maaf maaf" ucap Rakha kini menangkup pipi Mala dengan lembut Rakha mengusap air mata Mala

"Sebenarnya... Chelsea meminta aku untuk menjauh dari kamu la"

Mala menyerit, setia mendengar penjelasan Rakha

"Karena dia yang sudah mendonorkan darah nya untuk kamu dan waktu itu sangat genting, mau nggak mau aku terima permintaan chelsea" tutur Rakha Mala menutup mulutnya merasa tidak percaya apa yang Rakha cerita kan

"Saat itu, aku hanya memikirkan kondisi kamu yang kritis, maaf  aku bohong"

"Dan... Menyakiti hati kamu dengan perlakuan ku selama ini" Rakha menunduk penuh sesal

"Aku kecewa, kamu nggak sedari dari awal untuk jujur"

"Tapi aku juga nggak menyalahkan kamu sepenuhnya. Aku bingung harus bersikap gimana sama kamu kha" ucap Mala terduduk di sofa

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang