berubah ubah

788 45 13
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Happy reading

Mala mengejap kan matanya masih dengan nyawa yang belum terkumpul dia terduduk di kasur king kize nya

"Jam berapa nih" Mala melihat jam weker yang menunjukan pukul 05:45

"Waduh bisa bisa gue telat nih" dia pun bergegas mandi

•••••••

Mala menghampiri fahrez dan Ranti yang sudah lebih dulu di meja makan

"Pagi semua" sapanya lalu duduk di kursi

"Rakha nya mana Mala, kok nggak bareng" tanya fahrez sambil menikmati nasi goreng nya

Mala bingung harus menjawab apa, mana mungkin dia cerita kalau Rakha tidak sekamar dengannya

Bisa bisa fahrez marah dengan Rakha

"Hmm.. anu"

"Mas Rakha udah berangkat sekolah tuan" ucap mbak diyah yang menjawab

Fahrez dan Ranti saling pandang mendengar nya berbeda dengan Mala yang diam baru tahu

"Begitu Mala" tanya fahrez mendapat anggukan Mala

"I-iya ada urusan OSIS" jawab Mala berbohong

Fahrez hanya mengangguk paham percaya dengan ucapan Mala

"Rakha ini bukannya berangkat bareng sama istri nya malah ninggalin" omel Ranti

"Hehe nggak papa Bun, mungkin Rakha sibuk" ucap Mala

"Kalau gitu nanti biar ayah yang antar kamu sekolah ya" celetuk fahrez

"Iya yah makasih" cicit Mala

••••••••
Mala berjalan di koridor sekolah niatnya akan menyusul Rakha ke ruang OSIS

Setelah tidak melihat keberadaan Rakha di kelas, mala diberi tahu oleh eby jika Rakha ada di ruang OSIS

Mala menghentikan langkahnya terpaku apa yang dia lihat di depan nya

Air matanya menetes tanpa dikomando saat melihat jelas Rakha berpelukan dengan chelsea

Apa apaan ini!

Dengan perasaan campur aduk ya Mala menghapus air mata nya kasar

"Rakha" teriak Mala mengagetkan dua sejoli itu

"Mala.." Rakha segera menepis chelsea

Chelsea tersenyum kemenangan setelah itu dia merangkul lengan Rakha

Hati Mala semakin sakit, saat Rakha tidak menolak sama sekali

"Kamu ngapain sama chelsea" tanya Mala tersenyum getir

Sebisa mungkin dia menutupi rasa sakitnya dan air mata!

"Hm emang kenapa gue hanya membawa bekal untuk Rakha" jawab chelsea sambil memperlihatkan kotak makan yang dia pegang

"Ada gue yang istrinya jadi Lo nggak usah repot-repot bawa bekal untuk suami gue" tekan Mala lirih tidak mau ada murid yang mendengar

"Oh sorry jika Lo keberatan, gue hanya berniat baik kepada Rakha" ucap chelsea sambil melirik Rakha

"Udah kan jadi Lo bisa pergi tinggalin gue sama Rakha" jawab Mala dengan tersenyum smirk

Chelsea maupun Rakha terlihat speechless dengan jawaban Mala

Chelsea pergi dengan wajah marahnya

Mala menatap Rakha yang diam tanpa ekspresi apapun

"Kamu kenapa kok mau di peluk sama chelsea" tanya Mala

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang