ngidam

1K 68 8
                                    

Sudah 6 bulan usia kandungan Mala semua berjalan lancar tidak ada yang menganggu nya dan Rakha

Untuk Gisel, cewek itu pindah keluar negeri dan Alifa menjadi teman baik untuk Mala semua itu  saat Alifa minta maaf atas kesalahannya (mencampur makanan Rakha)

Sejak saat itu, mereka tak sengaja dekat begitu saja

Dan Mala terpaksa menghentikan kuliahnya karena sedang mengandung

Hari ini Mala akan cek ke dokter mengenai kehamilan nya

"Hati hati la" Rakha membantu Mala menuruni anak tangga

Sampai di tangga terakhir mereka berhenti sejenak karena Mala kelelahan

"Aku gendong kalau kamu capek" tawar Rakha tanpa mendengar jawaban Mala dia menggendong Mala

"Berat ya kha" tanya Mala melihat Raup wajah Rakha yang menahan beban

"Hehe sedikit tapi nggak papa kan aku gendong 2 orang" ucap Rakha lembut

Rakha pun keluar dari rumah dan mendudukkan Mala di mobil

••••••

Dokter memeriksa kandungan Mala, dengan alat medis bisa keduanya lihat bayi di perut Mala

"Itu bayi saya dok" ucap Rakha antusias

Dokter tersenyum manis
"Iya pak, selamat ya anak bapak laki laki sudah terlihat jenis kelamin nya" jelas dokter

Rakha berkaca kaca melihat bayinya di monitor

Mala menggenggam tangan Rakha, dia juga sama terharu

"Untuk Bu Mala jangan terlalu kecapean ya, saya lihat calon anak ibu ini aktif sekali" ucap dokter dengan terkekeh kecil

"Iya dok terimakasih" ucap Mala ikut terkekeh

"Kalau begitu saya akan resepkan vitamin untuk ibu hamil nya ya" ucap dokter

Kedua pasutri muda itu mengangguk kompak

••••••

"Denger kan kata dokter tadi, kamu jangan banyak kecapean terus juga aku bakal jaga pola makan kamu" ucap Rakha kini mereka saling berpelukan di kasur

"Hmm oke" ucap Mala lalu mengeratkan pelukannya

"Hmm manja banget istri Rakha" ucap Rakha menoel hidung Mala

Mala hanya semakin mengeratkan pelukannya sambil menghirup badan Rakha yang membuat nya candu

"Kha aku ngidam" ucap Mala sedikit melonggarkan pelukannya

"Ngidam apa sayang hmm" ucap Rakha membelai pipi Mala

"Mau makan duren langsung dari warungnya" ucap Mala memperlihatkan deretan gigi putihnya

"Hah! Duren? Kamu tau sendiri aku nggak suka duren ini kenapa harus makan langsung darisana nya?" Ucap Rakha kaget dan sedikit meninggikan suaranya

Mala mencerutkan bibirnya dan melingkarkan tangannya di dada

"Aduh maaf bukan maksud aku la, aku cuma kaget aja tadi" ucap Rakha meminta maaf

Mala tak menjawab dia sudah siap menangis dan

"Huaaaa Rakha jahattt" teriak Mala menumpahkan airmata nya

Rakha seketika panik lalu memeluk Mala walau Mala memberontak tetapi tenaganya tidak sekuat Rakha

"Cup cup maaf ya jangan nangis dong" ucap Rakha menenangkan

"Kamu udah nggak sayang aku lagi" ucap Mala disela tangisnya

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang