kembali untukmu

834 46 9
                                    

Drkk

Rakha beranjak dari duduknya ketika dokter membuka pintu

"Bagaimana kondisi Mala dok" tanya rakha langsung

"Pasien membutuhkan trafunsi darah golongan B+"

"Kebetulan rumah sakit ini tidak memiliki stok darah golongan b+ apa keluarga memiliki darah tersebut*" jelas dokter perempuan muda itu

Panggil saja, dokter Clara

"Masalahnya saya memiliki golongan darah A, tapi saya akan berusaha mencari golongan darah b+" ucap Rakha dengan gurat wajah khawatir

"Baiklah, saya akan menunggu kalau bisa percepat ya mas" ucap dokter Clara

Rakha mengangguk, setelah itu dia memutuskan meminta bantuan kepada kerabat untuk mendonorkan darah

"Gue telepon ayah dan bunda deh" gumam Rakha

"Halo ayah"

"Ya kenapa Rak"

"Hmm yah, Mala ada dirumah sakit dia tertusuk" Rakha pun menjelaskan secara detail

"Ya Allah kalau begitu ayah dan bunda segara ke rumah sakit, kamu Sherlock" ucap fahrez dari arah sebrang sana

"Iya ayah"

Tutt

Setelah itu, Rakha menelpon teman temannya menanyakan golongan darah mereka

"Gimana nih, gue belum dapat darahnya. Mala kamu bertahan ya" gumam Rakha sangat frustasi

"Ooh iya ada seseorang yang sama golongan darah nya sama Mala"

"Tapi gue nggak yakin, jika dia mau membantu gue" ucap Rakha sendirian

"Rakha"

Fahrez dan Ranti sudah sampai dan langsung menghampiri Rakha di depan UGD

"Ayah bunda" Rakha menyalimi satu persatu tangan kedua orang tuanya

"Gimana Mala rak" tanya Ranti dengan nada khawatir

"Mala membutuhkan golongan darah b+ Bun" jawab Rakha

"Kebetulan stok darah di rumah sakit ini habis" sambungnya

"Dokter dokter pasien Anfal dok" teriak suster dari ruang UGD

Rakha, fahrez dan Ranti seketika kaget

Dokter Clara segera masuk dalam ruangan UGD memeriksa kondisi Mala

"Ya Allah, la kamu harus kuat nak" batin fahrez

"Kalau aja Mala nggak mempertaruhkan nyawa nya buat gue, pasti dia nggak akan kayak gini" batin Rakha penuh penyesalan mendalam

"Keluarga pasien" dokter Clara telah selesai memeriksa kondisi Mala

"Saya... Saya ayah nya bagaimana kondisi putri saya" tanya fahrez sangat tidak tenang

"Putri bapak membutuhkan trafunsi darah"  jelas dokter Clara

Lalu beralih menatap Rakha

"Apa mas nya, sudah mendapatkan nya" tanya dokter Clara

"Saya akan segera mendapat kan nya, mohon ditunggu dok" ucap Rakha tegas

Dokter Clara mengangguk

"Kalau begitu saya permisi pak Bu, mas"

"Iya dok"

"Rakha dari mana kamu bisa mendapatkan darah dengan waktu singkat" ujar fahrez

Ranti sudah menangis tersedu seraya duduk di kursi

MALA THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang