Last Lover

15. cemburu🍁

Happy Reading pren
•
•
•
•
•
•
•
🌈🎥

○●○●○●○●○

Kimmy sangat merestukan jika adik laki-laki nya di jodohkan dengan seorang gadis yang sangat dekat dengan keluarganya, dari dulu dia berusaha untuk bisa mendekatkan Hazel dan juga Zagara. Dari sudut pandangnya mereka sangat lah serasih, sangat cocok siapapun yang melihatnya. Mereka itu seperti membawa energi positif yang bersatu. Namun, apalah kata bersatu jika di antara mereka tidak saling menyukai.

Jika di tanya Zagara menyukai Hazel atau tidak jelas jawabannya adalah iya pakai sangat, dia sangat menyukai Hazel. Kimmy tau karna Zagara sendiri yang bercerita kalau dia memiliki perasaan yang lebih. Dan kalau Hazel dia tidak tahu, dia anaknya introvert dan jarang sekali berbicara atau bercerita dengan siapapun kecuali ayahnya. Bisa di perhatikan bahwa Hazel lebih cenderung dekat dengan sang papa di banding dengan mama dulu, dari dulu sampai sekarang Hazel selalu di ratukan selayaknya ratu kerajaan. Keinginan dan juga permintaan nya adalah titah yang tak bisa di bantahbantah, itulah mengaap Hazel jinak dengan sang ayah.

Memang dari dulu dia seperti itu. Di manja. Begitu pun dengan keluarga Reno yang sangat memanjakannya terlebih lagi Hazel tidak memiliki ibu dan biasanya Rina yang mengantikan peran tersebut dengan sepenuh hati. Dua keluarga itu tak pernah saling berdebat, selalu saja damai.

"Zel, kakak kesana dulu ya. "

Ini adalah rencana Kimmy untuk mendekatkan Zagara dan Hazel. "Jamal kita ke kedai itu aja yok, kayaknya enak deh jualannya"

"Apasih yang enggak buat gadis kecil ayah?"

"Yey beli tenghulu Jamal yang belanja"

Lihatlah wajah cerah dan juga ceria itu, sangat bahagia. "Habis ini bakso mercon ya mal, bayi bajang di perut gue mau itu"

"Anak gue nih berarti? Kapan bikin nya? "

Kadang ada juga sifat gila dari Hazel ini.
"Mau ga Jamal? Enak loh"

"Aaaaa" Mulut Zagara sudah terbuka lebar untuk melahap tenghulu itu.

"Tapi boong"

Hazel dengan biadap nya membawa kabur tenghulu dan meninggalkan Zagara di sana. Menyadari kalau Hazel meninggalkan nya Zagara ikutan berlari mengejar Hazel. "Ajel tunggu! "

Dari kejauhan sana Kimmy tersenyum puas melihat mereka dekat. Misi telah selesai sekarang. "Udah selesai, mampir beli seblak dulu deh"

Kimmy merapikan terlebih dahulu rambutnya agar terlihat rapi dan juga cantik, disini ramai karna mereka berada di pasar malam. Dia harus tampil cantik agar di lirik cowok tampan disini.

"Eh monyet!" Hampir saja dia terjatuh karna tersandung. "Harus stey kul kim"

Tanpa mereka bertiga sadari ada Liam yang dari terus mengikuti Hazel dan juga Zagara, semenjak tadi sore dia penasaran dengan sosok Zagara yang di maksud. Dan malam ini dia melihat wujudnya.

"Jadi dia yang bernama Zagara itu? Liat aja lo nanti" Tangannya yang bururat itu dia genggam hingga uratnya menonjol dan sangat jelas terlihat

●○●○●○●○

Hari mulai berganti, matahari kembali terbit dengan senyumannya menyinari bumi. Hari ini begitu panas seolah ingin membakar penghuni bumi dengan sinarnya, bumi seperti nekara dunia sekarang. Mereka yang melakukan aktifitas di luar seperti olahraga pagi sudah berkeringat hingga membasahi wajahnya dan juga tubuh nya. Masih pagi seperti ini sudah panas saja apalagi nanti siang? Mereka rasa matahari akan menyala seperti api.