21. Though We Don't Need To Say It To Each Other.

1.5K 252 63
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Beomgyu dan Taehyun walaupun baru pertama kali pacaran, mereka tentu saja tidak berlebihan jika merayakan sesuatu.

Terbukti hari ini hubungan mereka sudah berjalan selama 1 bulan, tapi bukan perayaan yang terjadi, melainkan mereka berdua malah sibuk berlatih di lapangan untuk festival olahraga yang akan diadakan pada 2 minggu lagi.

Bukan hanya ada mereka berdua disini, namun ada banyak murid sekolahan yang lain ikutan bergabung di lapangan untuk latihan.

"Lho? Dia ikutan lomba voli juga?" ucap salah satu teman sekelasnya membuat Taehyun melirik kearah kanannya dimana matanya bisa melihat dengan jelas ada Siyoung yang sedang membawa sebuah bola voli ditangannya.

Seketika Taehyun cuma bisa memutarkan kedua bola matanya, ternyata dia dan cowok itu ditakdirkan untuk menjadi lawan di festival kali ini ya?

Ya walaupun itu belum tentu sih, karena semuanya akan di undi ketika hari acaranya berlangsung.

Tapi entah kenapa Taehyun ingin melawan cowok itu dan membantainya kalau bisa. Karena dialah, Taehyun tidak bisa lagi ikut perlombaan apapun karena pelatihnya tidak mau menanggung resiko jika cedera Taehyun kembali terulang.

Beomgyu meletakkan tangannya di bahu pacarnya itu, dia tau kalau Taehyun dari tadi memperhatikan Siyoung, dari tatapan Taehyun saja dia sudah menebak kalau Taehyun benar-benar ingin melakukan sesuatu agar merasa senang.

"Apakah rekan satu grup ketika di SMP akan saling bertanding di festival nanti?" tanya Yeram sambil melirik kearah Taehyun lalu menoleh sekilas kearah Siyoung yang sedang berbicara dengan anak-anak kelasnya.

Sang ketua osis itu jelas mendapatkan banyak dukungan oleh anak kelas ataupun anak sekolahan, tidak dengan Taehyun yang terkenal karena terlihat galak dan juga seorang murid juara pararel.

Yang bisa mengalahkan popularitas Siyoung itu hanyalah Beomgyu, untungnya cowok yang menjadi pacarnya itu tidak berakhir bersama Siyoung.

Jika hal itu terjadi, tidak bisa dibayangkan bagaimana rasa benci Taehyun kepada seseorang yang populer.

"Sepertinya menarik jika kelas kita melawan kelasnya," balas Taehyun sambil lanjut latihan dengan semua anggotanya itu.

Beomgyu hanya mengangkat bahunya dan ikutan berlatih bersama Taehyun dan lainnya.

Ukuran lapangan ini cukup luas, namun tetap saja jika untuk latihan voli tampaknya mereka harus bergantian dengan anak-anak kelas lain.

Jadi sekarang waktunya kelas mereka yang latihan, sedangkan yang lain menunggu sambil menonton latihan mereka begitu juga dengan mereka sebaliknya nanti.

Ya sekalian melihat strategi dari lawan juga sih, sama-sama menguntungkan juga.

Karena yang benar-benar jago main voli itu Taehyun, jadi Taehyun gak bisa banyak komentar kalau ada mistake yang dilakukan oleh timnya, mereka bisa menyeimbangkan cara bermainnya saja sudah oke.

"Jangan terlalu jago, yang. Kami susah mengimbangi," ucap Beomgyu yang membuat Taehyun hanya bisa tersenyum.

"Maaf, lagipula aku sedang bersemangat saat ini," balas Taehyun membuat Beomgyu cuma bisa menggelengkan kepalanya pelan.

Permainan Taehyun itu bisa dikatakan sangat bagus, bahkan lebih bagus dibandingkan pertandingan yang dimainkan oleh tim inti ekskul voli sekolahan ini.

"Lihat, permainan Taehyun lebih baik dibandingkan yang kita tonton kemarin, apa yang menyebabkan dia tidak masuk tim inti coba? Pelatihnya tidak buta kan?" bisik murid kelas lain saat melihat Taehyun yang bermain dengan sangat baik saat ini.

Crush -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang