sekarang hanya ada adel dan chika di ruangan ini, adel memandangi wajah chika yang terlihat lelah karena menangis semalam, adel yang kasihan pun membangunkan chika agar chika tidur bersama adel di sampingnya.
'chika, bangun gih' ucap adel pelan dan menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah chika
chika pun sedikit terusik karena merasa ada yang pegang rambut nya.
'eughh..' ucap chika dan bangun dari tidur nya dan kaget saat melihat adel sudah bangun
'eh sayang kamu udah sadar? nggak ada yang sakit kan? aku panggilin dokter bentar ya' ucap chika panik
'gausah chik, aku sebenernya udah sadar dari tadi sebelum kamu kesini.. tapi aku pura pura tidur aja tadi' ucap adel sedikit tersenyum
'berarti dari tadi kamu pura pura tidur dan kamu tau yang aku omongin semua??' tanya chika
'iya aku tau chika' ucap adel
'bentar bentar kamu manggil aku chikaa??? nggak salah tuh??'
'kan bener nama kamu chika' ucap adel biasa
'ihh kan biasanya kamu manggil aku sayang' ucap chika dengan puppy eyes nya
'yakan ini udah beda' ucap adel
'beda gimana? kita masih sama kokk masih pacaran kan kita?'
'gatauu'
'ihh... kok gatau sii sayanggg' rengek chika
'janji dulu kamu nggak bakalan selingkuhi aku lagi, nggak main di belakangku diem diem sama cowok lagi?' ucap adel
'janji sayang chika sangat sangat janji' ucap chika tersenyum
'tapi aku nggak butuh janji kamu' ucap adel dan chika bingung
'terus apa?'
'aku juga butuh bukti, karena aku gamau kamu asal janji aja' ucap adel menatap mata chika
'SIAPP aku akan berjanji dan membuktikan kalo aku ngga main main lagi sama kamu, dan aku serius sama kamu' ucap chika dengan tangan nya yang sedang hormat
'oke sip' ucap adel biasa saja
'udah gitu doang??? kamu gamau aku peluk gitu? atau ciumm???' tanya chika
'hahah sini sini aku mau peluk wanita kesayanganku ini' ucap adel merentangkan tangannya agar chika bisa memeluknya juga
'kangen banget sama kamu sayangg' ucap chika yang rasanya sedikit ingin menangis karena sudah lama ia tidak memeluk adel
tanpa mereka sadari, Zee dan Shani sudah berada di ruangan inap Adel. Zee dan Shani melihat momen bahagia itu dan mereka tersenyum, akhirnya adel dan chika bisa bersama dan tersenyum kembali.
'ciee ciee udah baikann wkwk' ucap zee menghampiri adel dan chika
'udahan dong pelukannya haha' ucap shani yang ikut menghampiri mereka
'hehe lagi kangen kangenan nih, padahal baru kemarin ga ketemu' ucap adel dan sedikit tawanya
'bucin lo hahaa'
'nih gue bawain buah yang tadi lo pesen' ucap zee
'thank you ma broo' ucap adel
'sini aku bantuin yang' ucap chika mengambil buah dan menyuapkan buah itu ke adel
'makasi sayang' ucap adel dan mencubit pipi chika pelan
'sama sama sayangg' balas chika
'untuk aku ada kamu juga sayang, jadi aku ngga jadi nyamuk disini' ucap zee kepada shani, karena tadi shani ada meeting mendadak namun bisa di jadwal ulang karena mau menemani adel yang sedang di rawat di rumah sakit juga
'iyaa ini kita ceritanya lagi double date tapi di rumah sakit haha' ucap shani ketawa
'kapan kapan yuk agendakan double date kemana gitu' ucap chika tiba tiba
'boleh tuh, ke Bandung atau ke Malang gitu wkwk' ucap adel
'ke Malang sekalian lah kan ke Bandung udah pernah wkwk' ucap zee
'bolehhh' ucap chika dan shani bersamaan
'kita agendakan ya' ucap adel
'agendakan agendakan, lu sembuh dulu baru agendakan' ucap zee
'yaelah gue ini juga udah sembuh kalii' ucap adel
'istirahat dulu sayang, nanti kita ke malang nya nungguin kamu bener bener sembuh total' ucap chika
'iya bener del nunggu sembuh total dulu kamu nya' ucap shani juga
'hmm yaudah dehh..' ucap adel lesu
SKIP ADEL SUDAH DI RUMAH
'bosen banget dari kemarin di kamar, ngga pernah ke kantor lagi elahh' gerutu adel yang memang sejak kepulangan dari RS dia hanya boleh di kamar saja sama chika
kini chika sedang berada di kantornya yang sedang melakukan rapat dengan client luar negeri, zee dan shani juga sedang berada di kantor karena ada urusan pekerjaan masing masing.
RUMAH ADEL
dirasa adel jenuh karena hanya di kamar, kini adel menuruni tangga dan meuju ke taman belakang rumah nya. cuaca hari ini tidak begitu panas seperti mendung dan sedikit gelap. ia duduk santai di gazebo menikmati suasana dan melihat ikan koi nya.
saat sedang menkati adel kaget karena di panggil uleh bibi
'den sendirian aja?' tanya bibi
'iya bi sendiri, bibi bikin kaget aja untung saya ngga jantungan' ucap adel mengelus dadanya
'eh hehe maap den maaf' ucap bibi
'iyaa bii gapapa' ucap adel
'aden mau dibikinin minum apa? susu, air putih, jus atau apa den? ucap bibi sembari menghitung jarinya
'mau kopi deh bi, udah lama ga minum kopi' ucap adel
'ehh.. kata nona chika den adel nggak boleh minum kopi dulu' ucap bibi
'gapapa bii kan chika nya lagi di kantor jadi dia gak bakalan tau' ucap adel
'gaboleh aden.. nanti bibi kena marah non chika, soalnya tadi non chika sebelum berangkat udah berpesan sama bibi kalo den adel ga dibolehin minum kopi, makan pedes, makan mie, dan makan makanan yang ga sehat denn...' ucap bibi
'pliss biii sekaliiiii ajaaa, chika nya juga masih lama kok, jadi aman aman ajaa, tolong biii bikinin sekarang mumpung dia belum pulangg' ucap adel yang tiba tiba seperti anak kecil yang meminta mainan tapi tidak di kasih ke orang tua nya
'baiklah den, tunggu sebentar' ucap bibi pasrah
5 menit kemudian saat adel sedang bersantai menikmati suasana dan memejamkan mata tiba tiba ada yang menjewer kuping dia..
SEGINI DULU YESS HEHEHEHE
JANGAN LUPA VOTE!!!!!!!!
MAAF BANYAK TYPOOO
![](https://img.wattpad.com/cover/352034897-288-k392829.jpg)