aku dan lukaku 2

1.8K 112 0
                                    

Ctek. (Suara magic com)

Setelah menunggu beberapa menit nasi pun matang. Namun di lihatnya muthe dan Christy yang tengah tertidur di atas kasur lantai di depan tv

"Mungkin mereka capek hari ini kerja panas panasan juga"gumam Zee

Namun tidak sampai di situ.ia mengambilkan makan siang untuk ibu

"Ibuu... bangun Bu makan dulu" Zee berusaha se pelan mungkin membangunkan ibunya yang tengah tertidur

"Iya Zee taruh dulu di atas lemari ya,nanti ibu makan" jawab ibu lemas

"Nggk Bu ,ayo makan sekarang,biar ibu cepet sembuh,Zee gak mau ibu tambah sakit" Zee sedikit memaksa ibunya agar mau makan. Pasalnya tadi pagi Zee hanya melihat ibu memakan roti dan meminum teh hangat

Ibu lalu terbangun dari tidurnya.menyenderkan kepala di tembok rumahnya

"Ibu masih sakit?" Tanya Zee pelan

"Masih lumayan,tapi udah mendingan abis minum obat gak kaya tadi"

"Sekarang ibu makan dulu ya,biar Zee yang suapin"

"Ya tuhan, bagaimana jika penyakit ini merenggut nyawaku,aku tak tega dengan anak anakku yang masih membutuhkan sosok ibu, namun jika engkau mentakdirkan aku untuk kembali kepadamu dalam waktu dekat,tolong berikanlah sosok pengganti ibu untuk mereka yang sayangnya sama sepertiku atau lebih" batin ibu

Zee perlahan menyuapi ibunya dengan telaten. Namun hanya ada rasa mual di mulut ibu.

"Ibu makan yang banyak ya"

"Iya ibu udah berusaha buat nelen makanannya tapi masih aja mual"

"Ya udah kalo gitu makannya buat nanti lagi ya Bu kalo mual, sekarang Zee mau bangunin adik adik dulu,mereka masih tidur belum makan siang,nanti kalo udah Zee ke sini lagi suapin ibu"
Tutur Zee

"Makasih ya Zee,ibu bangga sama kamu" ibu mengelus kepala Zee

"Sama sama Bu"

Zee membangunkan kedua adiknya dan mengambilkan mereka makan siang

"Muthe... Christy....bangun yok,nasinya udah Mateng". Zee membelai rambut muthe lalu di lanjutkan mengelus tangan Christy

"Eunghh..." Christy merentangkan otot otot tangannya

Dan muthe membuka matanya

"Kalian kecapean ya?,makan dulu ya,itu udah Kaka siapin di atas meja"

Karena mereka anak yang mandiri mereka makan sendiri

Zee kembali ke kamar ibunya melanjutkan menyuapi sang ibu hingga makanan yang ada di piring habis.

"Ibu istirahat aja ya,nanti biar Zee yang cuci piring"

"Makasih ya Zee udah bantu ibu,maaf ini gak bisa kamu kasih apa papa,gak pernah ajak kamu sama adik adik jajan jalan,makan di luar atau beli baju yang harganya mahal" maaf ibu pada Zee

"Gpp Buu,dalam keadaan apapun Zee tetep bangga punya ibu yang mau berjuang demi anak anaknya "Zee memeluk sang ibu

"Kamu dewasa banget Zee, mungkin di luar sana banyak anak seumuran kamu yang masih sibuk bermain,namun kamu sudah di sibukkan dengan ibu dan adik adik kamu, dengan keadaan ini pun kamu di paksa untuk menjadi lebih dewasa, sekali lagi makasih dan maaf ya Zee" batin ibu lalu ia meneteskan air mata

"Ibu kenapa nangis?" Tanya Zee yang menyadari hal itu

"Gpp kok sayang,ibu cuma kangen ayah" bohong ibu

"Iya Buu,ayah udah bahagia di atas sana ngeliat kita"

Ibu menghapus air matanya

"Zee udah makan?"

"Belum Bu,abis ini Zee makan kok"

"Ibu istirahat lagi ya"sambung Zee

Zee membawa piring dan gelas kotor dari kamar ibu menuju ke dapur.

"Kak Zee aku mau tambah" ucap muthe

"Sebentar ya Kaka ambilin" Zee mengambilkan nasi untuk muthe

"Yahh tempenya tinggal 1" batin Zee

"Ya udah deh aku bagi 2 yang setengah buat aku makan yang setengah buat muthe,kasian dia mungkin dia lagi laper gara gara tadi pagi nasi sisa sepiring akhirnya kita makan sepiring ber 3" batin Zee lagi

"Nih" Zee memberikan sepiring nasi dan setengah tempe untuk muthe

"Kok tempenya setengah si kak"

"Iya Kaka belum makan jadi tadi tempenya Kaka bagi 2 gpp kan?"

"Gpp kak makasih ya kak"

"Sama sama,kalian makan yang lahap ya biar sehat" Zee menasehati adik adiknya

Sore pun tiba

Semua sedang berada di kamar ibu,karena ibu saat itu sudah. Sedikit siuman. Muthe dengan antusiasnya menceritakan teman sekelasnya. Pasalnya muthe di sekolah sering di bilang lucu oleh teman dan guru di TK nya. Ibu Zee dan Christy yang mendengar pun ikut tertawa

"Zee... muthe... Christy..." Panggil ibu di kala hening

"Iya kenapa Bu" sahut mereka

"Nanti suatu saat kalo ibu gak ada Zee tolong jagain muthe sama Christy ya, Christy sama muthe juga harus nurut sama ka Zee"

Bak di sambar petir,hati Zee kaget ketika ibu menuturkan perkataan tersebut

"Nggk ibuu...ibu harus sembuh,ibu gak boleh pergi tinggalin kita,kita udah sedih di tinggal ayah" rengek Zee

"ibu gak tau takdir tuhan akan bagaimana,tapi kebanyakan orang yang mengidap penyakit seperti ibu (jantung) itu kemungkinan sembuh hanya sedikit,apa lagi ibu yang udah sakit beberapa tahun dan tidak pernah di bawa ke rumah sakit dan kadang beli obat tunggu ada uang lebih" jawab ibu yang meneteskan air matanya

"Nggk boleh pokoknya ibu gak boleh pergi tinggalin kita,kita masih butuh ibu,kita masih sayang ibu" rengek Christy

"Ibu cuma mau bilang,tolong terima apapun yang terjadi kedepannya sayang,semoga tuhan masih kasi kesempatan ibu buat rawat kalian sampe besar,tapi kalo tuhan gak kasi kesempatan itu tolong relain ibu pergi ya nak,ibu harap kedepannya kalian bisa mendapatkan pengganti sosok ibu yang jauh lebih baik dari ibu sekarang "

"Ibu gak boleh ngomong gitu, ibu harus sembuh pokoknya,nanti Zee setiap pulang sekolah Zee kerja aja ya biar bisa dapet uang buat ibu berobat " ucap Zee yang juga sudah mengeluarkan air mata

"Gak usah repot repot Zee...kamu masih kecil sayang,lagi pula ibu Masi sanggup kerja"

"Tapi Zee juga gak mau ibu kerja dalam keadaan sakit"

"Zee... Tolong turutin permintaan ibu yaa,masa depan kamu masih panjang,ibu gak mau bikin masa masa sekolah kamu hancur karena kamu lebih mementingkan ibu"

"Tapi Buu..."

"Ssuuut....Zee gak boleh gitu, dengerin ibu ya,ibu cuma khawatir sama kamu, pokoknya Zee harus sekolah dulu yang pinter,kalo masalah ibu itu nanti aja gak usah di pikir ya" ibu berusaha menenangkan Zee yang sedari tadi menangis

Mereka semua berpelukan.

Malam hari

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar. Christy langsung berlari mengintip jendela

"Hah...kak Chika??" kaget Christy lalu ia membukakan pintu

"Kak chikaaaaa" Christy memeluk erat tubuh chika

"Kangen banget dek keliatannya " gumam Chika






















































Hah kak Chika?? Siapa dia ?? Kok tau tau ada kak Chika??

Kalian penasaran yaaaaa

Kalo penasaran jangan lupa baca part berikutnya ya

Jangan lupa vote ya

Makasih udah baca🤍🤍










aku dan lukakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang