"Kak chikaaaa" Zee dan Muthe berlari menyusul Christy yang sudah memeluk Chika terlebih dahulu
"Utuuutuuuu" Chika membalas pelukan Zee dan Muthe
"Kaka lama banget si pulangnya "
"Hehe maaf ya,Kaka balik ke kampung 1 pekan, karena besok senin Kaka udah mulai kuliah jadi Kaka balik lagi ke kost an Bu ema tadi siang" maaf Chika
Yessica tamara (Chika) seorang gadis yang masih berkuliah,ia tinggal di kost an Milik Bu emi yang berada di depan rumah Zee. Chika sangat menyukai anak kecil, maka dari itu Zee Christy dan Muthe sering bermain ke kost an Bu ema untuk bertemu Chika.
"Nih tadi Kaka abis keluar cari makan malem,terus keinget kalian jadi Kaka beliin martabak keju sama beberapa buah" Chika memberikan kantong plastik putih yang berada di tangannya
"Wahhh makasih kak Chika" sahut Zee
"Ibu mana?, Masi sakit?"
"Itu di dalem,kok kak Chika tau si ibu sakit?" Tanya Christy
"Iya kemarin Bu ema bilang katanya Bu ema dapet kabar dari tetangga kalo ibu kalian sakit, terus Bu ema langsung kabarin kak Chika jadi Kaka. Ke sini sekalian mau jenguk ibu" jelas Chika
"Ya udah kak masuk aja ibu lagi di kamar tadi abis minum obat" Zee mempersilahkan Chika untuk menjenguk ibu
Chika memasuki kamar ibu (sendirian)
"Ehhh chikaa,udah pulang kamu nak?" Tanya ibu lemas dan berusaha duduk menyederhanakan kepalanya ke dinding kamar
"Iya Bu,tadi siang baru sampe kost an,besok Senin Chika udah mulai kuliah jadi Chika balik hari ini,ibu gimana udah sehat?"
"Ya gini,kadang Masi suka Kambuh lagi"
"Ya udah ibu banyakin istirahat aja" titah Chika
"Iya,dari tadi ibu udah istirahat kok"
"Buu nanti atau besok besok kalo butuh bantuan bilang Chika aja ya, Chika siap bantu ibu kok"
"Iya nak...makasih ya Chika,kamu Udah sering ajak main anak anak ibu, atau ajak mereka jalan jalan beli jajan maaf kalo anak ibu bikin kamu repot" ibu berterima kasih pada Chika pasalnya selama ini Chika sering mengajak ke 3 anaknya pergi jalan jalan ataupun membeli jajan.
"Sama sama Bu Chika malah seneng bisa main sama anak anak ibu, mereka juga gak pernah repotin Chika" balas Chika santai
"Chikaa..." Panggil ibu
"Iya gimana Bu?"
"Besok kalo ibu udah gak ada tolong ibu titip anak anak ya,cuma kamu yang bisa ibu minta tolong nanti kalo ibu udah gak ada"
"Inu gak boleh bilang gitu,ibu pasti sembuh kok,kasian anak anak, Mereka masih butuh ibu" ucap Chika Sendu
"Iya ibu atau nak,tapi kesembuhan buat ibu sepertinya mustahil,ibu udah sering sakit tapi gak ada biaya buat ke rumah sakit,beli obat juga tunggu ada uang lebih,jadi ibu rasa mungkin umur ibu gak akan lama,tapi entah takdir tuhan akan bagaimana nantinya " ibu mengeluarkan air mata
Chika memeluk ibu. Bagi Chika ibu Zee sudah seperti ibu sendiri.
"Nggk ibu,ibu pasti kuat ibu gak boleh nyerah,tapi maaf Chika selama ini gak bisa bantu buat kesembuhan ibu"
"Gpp Chika,bukan tugas kamu memikirkan kesehatan ibu"
"Nakk,ibu pesen nanti kalo ibu udah gak ada....."
"Suuutt....ibu gak boleh bilang gitu,Chika juga gak mau kehilangan ibu" Chika menyela pembicaraan ibu,
"Kalo kamu gak bisa jagain anak anak ibu,tolong cariin pengganti ibu buat mereka ya,ibu mohon,mereka masih kecil dan masih membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya"
"Bukannya ibu ingin menyerahkan tapi sepertinya ibu rasa hidup ibu gak akan lama lagi"
Chika memeluk erat tubuh sang ibu yang lemas. Dalam hati Chika perasaan campur aduk menjadi satu.
"Ib...." Ucapan Christy terpotong disaat ia memasuki kamar ibu untuk mengantarkan beberapa potong buah pemberian Chika
"Kok ibu sama kak Chika nangis?" Tanya Christy penasaran
"Nggk kok" Chika melepas pelukan ibu,ia menghapus air mata dati pipinya
"Nggk kok,ibu cuma kangen kak Chika aja,kasian dari kemarin. Selama gak ada kak Chika kalian main sendiri" bohong ibu
"Oohh gitu ya,o iya ibu tadi kak Chika kesini bawain kita buah sama martabak,ni aku anterin buah buat ibu" Christy mengantarkannya pada ibu
"Ya udah ibuu... Christy... Kaka pamit pulang dulu ya,udah jam 8 lebih ,besok pagi ada kuliah soalnya "
"Makasih ya Chika" ucap ibu
"Kok kak Chika sebentar doang?"
"Iya Christy,Kaka mau siapin buat besok senin kuliah juga Masi ada tugas yang belum kak Chika selesein,besok kalo ka Chika gak sibuk kita main lagi ya" pamit Chika
"Oke kak Chika"balas Christy
Chika keluar dari rumah Christy dan kembali ke kost an
Dan Christy melanjutkan menyuapi ibu buah
Setelah beberapa menit dada ibu terasa sesak
Christy memanggil Zee dan ia memberikan inheler pada ibu agar sesaknya sedikit mereda
"Kalian abis ini tidur yaa" titah ibu di saat nafas ibu sedikit lega
"Ibu boleh gak kasur di kamar kita di bawa ke sini,biar kita bisa tidur sama ibu" ucap muthe
(Zee Christy muthe 1 kamar)
"Boleh,tapi gpp kalian tidur di bawah?"
"Iya gpp bu, kita pengen jagain ibu" jawab muthe
Lalu mereka menggotong kasur lantai di kamar mereka dan meletakkan di kamar ibu dengan posisi ibu di atas dan mereka di bawah
Jam menunjukkan pukul sembilan,muthe dan Christy merasa lelah dan akhirnya mereka memutuskan untuk tidur. Zee malam itu tidak bisa tidur walau ibu dan adik adiknya sudah tidur
"Tuhan...berilah ibuku kesembuhan" Zee terisak di balik guling yang di peluknya tanpa ada seseorang pun yang mengetahuinya
*Zee dan adik adik masih butuh ibu...zee bingung harus gimana,Zee pengen kerja tiap hari tapi gak di bolehin sama ibu" gumamnya sembari meneteskan air mata
"Tuhan...Zee cuma punya ibu,Zee gak punya siapa siapa lagi selain ibu,jangan ambil ibu dulu tuhan,aku mohon,Zee belum siap"sambung Zee
Ia tak henti hentinya menangis dan memohon kepada Tuhan agar memberikan kesembuhan untuk ibunya
Hingga pada akhirnya ia tertidur.
Pagi
Ia bangun sedikit lebih siang,ia dan adiknya baru saja bangun jam 6
Zee membangunkan adik adik nya, tak lupa ia juga membangun kan ibunya
"Buu...." Zee mengelus tangan ibu yang sudah sedikit keriput
"Bangun Buu udah pagi,Zee abis ini mau bikin sarapan terus Zee suapin ibu ya" ucap Zee yang bersusaha membangunkan ibunya
Lanjut part selanjutnya
Penasaran gak ?
Makasih udah baca,,sampe ketemu di part selanjutnya muach🤭🤍
O iya mohon bantuannya buat vote 😁