part 28-29

820 93 14
                                    

Guyss ini jadiin satu aja yaa author males bolak balik hehe

Maaf baru upload soalnya quota abis jadi belum bisa upload

Langsung cuss bacaa



Pagi hari

"Bundaaa..." Rengek muthe yang membuat Shani terbangun dari tidurnya. Semalam Sahani tertidur di sofa dan ia baru bisa tertidur jam 1 malam.

Shani membuka matanya perlahan ketika mendengar suara yang membuat dirinya terusik. Shani langsung menghampiri dimana suara itu memanggil dirinya.

"Kenapa sayang?" Tanya Shani

"Ini..." Jawab muthe pelan dengan nada sedikit ingin menangis

"Oohhh...ini infusnya abis jadi ada darahnya naik, bentar ya panggil perawatnya dulu" ucap Shani lalu ia bergegas pergi menuju nurse station.

Tak lama. Shani kembali dan di turuti oleh seorang perawat.

Perawat itu menggantikan cairan infus dengan yang baru

"Makasih sus.."

"Sama sama dok..." Jawab suster tersebut lalu berpamitan untuk pergi meninggalkan Shani

"Jam berapa si ini?"  Shani lalu membuka layar handphonenya. Di lihatnya masih jam 05.08 pagi

"Hufftt Masi pagi banget pantes di luar dingin" batinnya

"Muthe mau tidur lagi? Nanti bunda temani" tawar Shani yang di jawab oleh gelengan muthe

"Mau duduk aja" pinta muthe pada Shani

Shani membantu muthe untuk duduk dengan perlahan.

"Mau minum?" Tawar Shani lagi lalu muthe meng iyakan tawaran tersebut

Tak lupa muthe juga meminta Shani untuk menyalakan televisi agar ia bisa menonton kartun di televisi rumah sakit tersebut.

Shani terus mengusap air mata yang keluar dari matanya. Ia masih merasa lelah dan baru malam ini ia dapat tertidur dengan tenang.

"Bunda nangis?"tanya muthe ketika melihat shani bolak balik mengelap air matanya

"Enggak sayang...bunda masih rada ngantuk"

"Ya udah bunda tidur di sini aja"

"Gapapa?, ya udah tapi bunda tidur sebentar aja ya, nanti kalo alarm handphone bunda bunyi Muthe bangunin bunda" pinta shani

Shani memasang alarm selama 20 menit, setelah itu ia duduk di kursi samping bed muthe lalu menekuk kedua tangannya dan menundukkan kepalanya agar dapat tertidur sebentar.

20 menit berlalu

Shani sudah di bangunkan oleh muthe ketika tadi alarm dari handphonenya berbunyi. Sarapan muthe juga baru saja datang. Kali ini muthe sarapan dengan lauk ayam goreng, sayur capcai dengan toping bakso dan telur puyuh. Muthe juga mendapatkan Snack berupa puding berbentuk kelinci berasa strawberry yang membuat muthe tak sabar ingin memakannya karena bentuknya yang lucu dan menarik bagi pasien anak anak.

"Kwenapwa di swini mwakanannya gak ewnak bwunda?" Tanya muthe yang masih mengunyah makanannya.

(Btw selama ini muthe gak pernah ngabisin makanannya)

"Suutt Telen dulu makannya" sahut Shani

Muthe mengunyah dan menelan makanannya dengan cepat

"Kenapa di sini makanannya gak enak bunda? Gak ada rasanya, apa di sini chef nya gak bisa masak ya kaya Bu asri?" Ceplos muthe

aku dan lukakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang