aku dan lukaku 39

409 68 7
                                    

Sepekan sudah berlalu. Persidangan antara keluarga Christy Elina dan anak buahnya telah usai. Elina beserta anak buahnya mendapatkan hukuman penjara seumur hidup dan di keluarkan oleh pihak rumah sakit.

Sepertinya jadwal Zee dan Muthe sudah mulai bersekolah di sekolah barunya.mereka nampak antusias ketika sepulang sekolah di tanya oleh sang bunda.

"Tadi Zee dapet temen baru bunda" ucapnya semangat

"Oh iya? Temennya baik baik ya?" Ta ya Shani balik

"Iya tadi Zee tuker bekal sama temen Zee namanya emm...khatrin, tadi pagi kan bunda bawain Zee sandwich sama susu kotak terus Kathrin bawa nasi goreng jadi kita berbagi bekal" jelas Zee semangat

"Tadi muthe juga maju nyanyi bunda, tau gak muthe nyanyi apa?" Tanya muthe

"Muthe tadi nyanyi apa sayang?"

"Nyanyi kasih ibu, muthe suka banget sama lagu itu, soalnya dulu ibu selalu ajarin muthe lagu itu" jawabnya

"Tapi sayangnya muthe ke ibu sama bunda itu sama , muthe sayaaaang banget" muthe langsung memeluk Shani yang membuatnya terharu

Lalu bagaimana dengan Christy? Dirinya baru saja terlelap akibat obat yang baru saja di minumnya. Dirinya di putuskan untuk tidak bersekolah terlebih dahulu selama beberapa waktu sembari menunggu kondisi mentalnya yang mulai membaik.

.....

Sore hari Zee dan Muthe memilih untuk bermain sepeda setelah mandi. Sedangkan Christy hanya duduk di teras rumah sembari menggambar dan mewarnai di sebuah kertas. Dirinya menolak bermain sepeda dengan alasan takut terjatuh karena dirinya yang belum terlalu mahir bersepeda roda 2.

Shani keluar dari dalam rumah berpamitan pada anaknya untuk berangkat bekerja dan pulang besok siang

"Bunda kerja dulu ya sayang" ucap Shani yang membuat anak anaknya mendekat pada dirinya

Shani mencium anak anaknya dan menyaliminya

"Dadah bundaa..." Mereka melambaikan tangan kala mobil Shani Mulai keluar dari teras rumah.

Tak selang lama Sean pulang juga dengan membawa mobil miliknya.

"Yeyyy papa pulang" sorak Christy dan Muthe

Bruk

Sean menutup pintu mobil dan keluar menemui anak anaknya

"Mau gendong papa" rengek muthe

Sean langsung menurutinya

"Bunda udah berangkat ya?"

"Iya papa, barusan" jawab Christy

"Cici gre udah pulang?"

"Udah, itu lagi di ruang tamu katanya kerjain tugas" jawab Zee

Sean mengajak masuk anak anaknya ke dalam rumah.

Malam hari tepatnya setengah sembilan malam, Sean mengajak anak anaknya untuk segera tidur mengingat besok sudah mulai sekolah. Tetapi mereka memilih tidur bersama Sean di kamar Sean.

"Papa.. muthe boleh minta sesuatu ga" pinta muthe

"Mau apa sayang?"

"Boleh bacain dongeng?, muthe udah lama banget ga di bacain dongeng sebelum tidur"

"Iya ayo paa aku juga mau di dongengin" sahut Christy juga

"Ya udah dehh...kak Zee minta tolong ambilin buku cerita di rak sana ya" titah Sean yang membuat Zee menuruti

Sean mulai membacakan dongeng lembar demi lembar sampai mereka tertidur.

Rasanya begitu tenang saat Sean melihat anaknya dalam keadaan nyaman dan mendapatkan kasih sayang yang cukup walaupun bukan dari orang tua kandungnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

aku dan lukakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang