Ruang keluarga
"Kalian seneng gk tinggal di sini?" Tanya Sean
"Seneng banget om...eh papa maksudnya " jawab Christy
Sean hanya tertawa kecil.
"Makasih ya kalian udah jadi pelengkap di keluarga ini " ucap Shani
"Sama sama b- bunda..., maaf kalo kita tadinya kita berasal dari orang yang kurang mampu, sebenarnya rasanya kaya gak pantes aja tinggal di sini, di rumah yang besar" jawab Zee sedikit gugup
"Kamu gak boleh ngomong gitu, ini udah menjadi bagian dari hidup kamu jadi kamu gak boleh ngerasa diri kamu gak pantes"balas Shani
"Maaf bunda..." Maaf Zee sekali lagi
"Kenapa minta maaf? Bahkan dengan adanya zee dan adik adik bunda sama papa seneng banget, bahkan kehadiran Zee dan adik adik adalah salah satu doa bunda dan papa di masa lalu"
Shani mulai merangkul pundak Zee"Sekarang Zee gak usah mikirin yang macem macem dulu ya, Zee harus fokus sekolah dulu biar jadi orang sukses bisa banggain ayah ibu sama bunda dan papa" ucap sean
Shani memeluk tubuh zee
"Kalo peluk kamu ato adik adik kamu itu rasanya nyaman banget Zee....sebuah pelukan yang selama ini belum pernah bunda rasakan " batin Shani
"Pelukan bunda sama nyamannya kaya pelukan ibu, ibu boleh kan Zee anggep bunda kaya Zee anggep ibu?"batin Zee
Mereka sama sama merasakan hangatnya pelukan satu sama lain
Tok tok tok....
Seorang mengetuk pintu rumah Shani
"Sebentar...Kayaknya yang biasa anter bunga deh, coba aku bukain dulu" Shani melepaskan pelukannya pada Zee
Lalu Shani membuka pintu rumahnya. Di lihatnya seorang kurir bunga yang sudah biasa datang ke rumahnya 3 hari sekali untuk mengantarkan beberapa tangkai bunga Lily segar.
"Ini mbak seperti biasa pesanannya ya"
"Iya pak.. makasih, bayarnya kaya biasa ya pak lewat
transfer "Shani memang sebulan sekali men transfer uang pada sebuah toko bunga andalannya, agar nantinya setiap 3 hari sekali toko bunga tersebut tinggal mengirim pesanan Shani yang selalu sama yaitu bunga Lily.
"Iya mba sama sama,, tadi Bu bos udah bilang, ya sudah saya pamit pulang ya mbak"
"Iya pak terimakasih banyak "
Shani kembakymasuk ke dalam. Rumah.
" Kok bunda beli bunga'? Buat siapa?" Tanya Christy yang sedang asyik bermain bersama muthe
"Bunda suka bunga Lily, suka banget, makannya di setiap meja di rumah ini pesti ada bunga Lily " jawab Shani
"Ooh gitu ya Bun? Emang kenapa bunda suka bunga Lily?" Tanya Christy lagi
"Karena bunga Lily menggambarkan pengabdian dan rasa kasih sayang yang tulus" jelas Shani
"Maksudnya apa bunda? Christy gak paham"
"Nanti suatu saat kalo Christy dewasa Christy pasti bakal paham" ucap Shani tersenyum
Shani mulai mengganti beberapa bunga Lily yang sudah layu
"Mau Zee bantuin gak Bun?" Tawar Zee
"Boleh...sini Zee bunda ajarin dulu ya cara gantinya" ucap Shani yang mengajarkan Zee cara Menganti bunga Lily serta cara merawat bunga Lily