"Hah...kok tangan ibu Dingin" batin Zee yang mulai panik
"Buu....ibuuu.... Bangun Buu....." Zee menggoyang goyangkan tubuh sang ibu namun tetap saja tidak membuahkan hasil
"Ibuuu....pliss ibu bangun....ibu lagi tidur kan?" Zee mulai panik.
Ke dua adiknya ikut terbangun karena mendengar suara Zee
"Kaka ibu kenapa?" Tanya muthe polos
"Gak tau,Kaka udah bangunin ibu dari tadi gak Bagun Bagun,tangan ibu juga dingin"
"Muthe sama Christy kalian minta tolong ke rumah Bu ema ya,kak Zee takut ibu kenapa napa" titah Zee yang di angguki ke 2 adiknya
Beberapa menit kemudian Bu ema pak Roni (suaminya) dan beberapa anak kost langsung menuju ke rumah Zee
Saat keadaan itu Chika baru saja bangun dari tidurnya
"Ada apa si rame rame" batin Chika ketika pagi pagi ia merasa ada beberapa anak kost yang seperti butu buru saat melewati depan kamarnya.
Chika membuka pintu kost nya
"Ada apa si kak?" Tanya Chika pada indah teman kostnya yang juga kebetulan sedang lewat di depan kamar kost milik Chika
"Itu katanya rumah Zee ibunya meninggal kamu gak kesana?"
"Hah yang bener aja kak,semalem aja aku baru dari sana jengukin"
"Iya aku juga baru tau tadi soalnya muthe sama Christy ke rumah Bu ema buat minta tolong pas banget aku baru pulang dari warung beli mie makannya aku tanya sama Bu ema" jelas indah
"Ya udah kak kalo gitu aku ikut ke sana, tunggu bentar ya kak aku pake kardigan dulu"
...,......
"Kalian yang sabar yaa" ibu menenangkan Zee dan Christy sedangkan muthe tidak menangis,karena ia masih polos ia hanya mengetahui bahwa ibunya meninggal
"Tapi Bu...Zee gak punya siapa siapa lagi di sini hiks ..hiks..." Zee menangis di pelukan Bu ema
"Nggk Zee Zee punya ibu,punya kak Chika.."
"Tuhaaaannn.... kenapa engkau ambil ibu secepat ini? Hiks .. Zee belum siap" Zee terus mengeluarkan air matanya
"Christy sayang sama ibuu, hiks.... hiks...ibu jangan pergi dulu" ucap Christy yang sedari tadi juga sudah menangis'
Bu ema terus memeluk ke 3 anak itu. Perasaan campur aduk hadir dalam benak Bu ema. Ia merasa kasian dan iba terhadap keluarga Zee,bahkan di usianya yang sekarang mereka harus kehilangan ke 2 orang tuanya
Chika datang dan langsung ikut memeluk ke e anak tersebut.ia ikut menangis dalam pelukan tersebut. Hatinya terasa pilu melihat kejadian ini di depan matanya.
"Kak Chika..." Christy memeluk pinggang Chika
"Christy yang sabar yaa, Christy gak boleh nangis terus,kasian ibu"
"Tapi Christy masih pengen ibu hidup,kenapa tuhan harus kasih ibu meninggal sekarang? Hiks....."
"Rencana tuhan itu lebih indah dan lebih baik Christy,gpp Christy Masi punya ka Chika,kak Chika selalu ada buat Christy,kak Zee juga muthe" ucap Chika ya g berusaha menenangkan
(Skip aja ya, author gak tega nulisnya)
............
Di pemakan Jan 10 pagi
"Zee Christy muthe ayo kita pulang" ajak chika. Di kuburan hanya menyisakan mereka ber 6 Chika Zee muthe Christy Bu ema dan pak Roni
"Gak mau,Zee masih pengen sama ibu di sini"