Iris onyx tersebut tidak lepas dari layar monitor, melihat dengan teliti setiap hal yang tergambar disana. Saat ini Sasuke berada di ruangan keamanan dan kendali di gedung apartemen Hinata.
Sasuke ingin memastikan jika apakah ada orang yang datang dan menyusup ke unit milik kekasihnya tersebut, namun sampai saat ini ia tidak menemukan tanda-tanda jika ada seseorang yang telah menyelinap ke unit milik Hinata.
Sasuke keluar dari ruangan tersebut saat tidak mendapati tangkapan kamera cctv yang menunjukan adanya penyusup. Jadi siapa yang Hinata maksud waktu itu, kenapa kekasihnya itu seperti melihat seseorang.
Sasuke mengusap surai ravennya dengan gusar. Ia tidak akan membiarkan seseorang melukai kembali kekasihnya. Ia tidak akan diam saja, ia harus melindungi kekasihnya dari siapapun yang berani mengusiknya. Sasuke mengambil ponsel pintar miliknya dari saku celananya lalu mendial nomer seseorang.
"Lee, aku butuh bantuanmu. Tempatkan beberapa orang di gedung apartemen Hinata."
Setelah mengatakan hal tersebut Sasuke mematikan sambungan teleponnya, ia beranjak pergi. Hari ini ia sudah harus kembali bertugas, ia tidak bisa meninggalkan pekerjaanya terlalu lama. Namun ia juga gelisa harus meninggalkan kekasihnya seorang diri setelah kejadian kemarin malam. Maka dari itu ia meminta Lee untuk menempatkan orang kepercayaannya untuk mengawasi Hinata.
...
Kepulan asap rokok mengudara, seseorang bersurai coklat panjang dengan ikatan rendah itu menatap seseorang yang menjadi kepercayaannya itu dengan pandangan dingin khas miliknya. Indra pendengarnya masih setia mendengarkan apa yang orang kepercayaannya itu katakan.
"Jadi maksudmu pria Sabaku itu ikut terlibat dalam masalah yang Hinata lakukan?"
"Iya, Neji-sama. Kami menemukan keterlibatan Sabaku-san dalam setiap aksi Hinata-sama. Dan yang terbaru adalah jika Sabaku-san adalah dalang dari kematian kekasih Shimura-san."
Neji menyesap kembali rokok miliknya, lalu membuangnya. Iris perak miliknya beralih menatap kaca besar yang berada di belakangnya. Melihat bagaimana gedung-gedung tinggi menjulang seakan menyentuh awan. Pikirannya melayang entah kemana, jujur saja ia tidak mengetahui kedekatan pria Sabaku tersebut dengan adik kesayangannya itu.
Sejauh mana hubungan mereka hingga pria itu mau mengotori tangannya demi kesenangan adik bungsunya itu. Neji menghembuskan napasnya dalam-dalam. Ia harus segera menemukan banyak bukti jika pria itu adalah dalang dari semua yang Hinata lakukan. Ia harus memiliki bukti atau membuat bukti jika pria Sabakulah dalang atas segala kejahatan yang telah Hinata lakukan.
Jika suatu hari ini segala kejahatan Hinata terbongkar, Neji masih memiliki bukti jika bukan Hinata yang melakukan itu semua walaupun adiknya tersebut memang dalangnya. Ia harus membuat bukti jika pria Sabaku adalah dalangnya. Pelaku utamanya, ia harus membuat pria itu menjadi kambing hitam.
Melimpahkan semuanya pada pria yang bahkan sudah tidak menghembuskan napasnya lagi.
...
Police line terbentang mengamankan tempat TKP ditemukannya sebuah pergelangan tangan. Pria bersurai raven yang merupakan ketua tim satgas kriminalitas Tokyo menatap sebuah bak sampah besar yang merupakan tempat dimana seorang pekerja kebersihan menemukan sebuah pergelangan tangan manusia.
Sasuke menatap ke arah bak sampah tersebut lalu beralih menatap sebuah gedung kosong yang sudah lama tidak dihuni. Kasus kali ini begitu janggal, kenapa sang pelaku membuang bagian tubuh korban di dalam bak sampah dekat jalan sedangkan dibelakangnya terdapat sebuah gedung kosong yang justru menjadi pilihan tepat untuk membuangnya.
"Ketua, pergelangan tangan tersebut sudah dikonfirmasi merupakan milik Yukita Matsuki seorang mahasiswa di universitas Tokyo. Ia sudah dilaporkan menghilang sejak dua bulan yang lalu oleh ibu tirinya." Ujar Shikamaru setelah mendapat informasi jika bagian tubuh yang ditemukan tersebut merupakan milik seseorang yang dikabarkan menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho [[Slow Up]]
Fanfiction- A Sasuhina Fanfiction Bagaimana jika seorang polisi mencintai buronannya sendiri? Ya, itu terjadi pada Sasuke Uchiha, sang ketua tim kepolisian satgas kriminalitas yang bertugas menuntas kejahatan yang sedang terjadi. Namun apa jadinya jika ia ju...