Setelah itu mereka semakin dekat. Mereka selalu menjalani hari-hari mereka bersama , seperti Zein yang selalu mengantar melisa untuk kemo dan selalu membawanya ke tempat-tempat yang indah dan bisa di kenang. Seperti saat ini mereka sedang berada di taman dengan Zein yang membawa buket bunga Lily yang sangat cantik dan ia berikan kepada melisa.
Melisa pun menerima nya dengan senang hati. " Terimakasih" Ucap nya sambil tersenyum.
Di sana mereka banyak melakukan kegiatan seperti, berfoto bersama, piknik, mengobrol dan bercanda sesekali Zein menggoda melisa dan itu membuat melisa tertawa bahagia.
Mereka berbaring di atas rumput di taman itu . Taman itu tidak terlalu banyak pengunjung nya hanya beberapa saja. Zein mengusap rambut melisa dan menyingkirkan sedikit rambut melisa. Dan tanpa di duga Zein tiba-tiba mencium bibir melisa dan berkata." I love you mel" ucap nya sambil tersenyum.
Melisa merasa seperti ada kupu-kupu di dalam tubuh nya. Siang itu adalah hari paling menyenangkan bagi mereka berdua dan hari yang sangat membahagiakan bagi mereka.
Malam harinya Zein mengajak Melisa ke Ancol tepatnya ke SeaWorld. Di sana mereka menghabiskan banyak waktu bersama menikmati keindahan akuarium yang di penuhi oleh terumbu karang dan ikan-ikan cantik dan besar.
Hari itu mereka menghabiskan waktu bersama dan mengukir cerita paling indah. Cerita yang selalu menghadirkan kebahagiaan di setiap detik nya. Kebahagiaan itu seolah menjadi kenangan paling indah dan akan selalu mereka kenang.
🌹🌹🌹🌹
Pagi harinya di sekolah saat jam istirahat melisa keluar dari kelas menuju tempat Zein latihan karate. ia membawakan air minum untuk Zein.
sesampainya di sana ia duduk di tribun yang ada di sana lalu meletakkan minuman nya di sampingnya.ia terus tersenyum sambil memperhatikan Zein latihan. ia sangat kagum dengan Zein yang sangat jago beladiri padahal baru beberapa minggu dia ikut latihan tapi Zein sudah mampu menguasai beberapa jurus yang telah di berikan oleh gurunya.
Setelah selesai latihan Zein menghampiri melisa dan duduk di samping nya. " nih minum dulu" ujar Melisa sambil memberikan minuman yang tadi ia bawa.
" pasti capek ya?" tanya Melisa.
" lumayan" jawab Zein sambil mengelap keringat nya menggunakan handuk.
" Nanti kamu ada acara ga?" Tanya Zein kepada melisa.
" ngga ada" jawab melisa sambil menggeleng. " Emang kenapa?" Tanya nya.
" Aku mau ajak kamu ke rumah aku soalnya kata mama mau ketemu kamu sekalian makan malam" Jawab Zein.
" mau! mau banget kalo itu mah!" ujar Melisa dengan semangat dan senang.
" Yaudah nanti sore siap-siap ya nanti aku jemput" ujar Zein sambil mengelus kepala Melisa.
Setelah itu mereka melanjutkan istirahat dengan makan di kantin bersama teman-temannya. lalu saat bel pulang sudah berbunyi Zein menjemput Melisa ke kelas nya dan mengantarkan nya pulang.
🌹🌹🌹🌹
Sore hari pun sudah tiba melisa saat ini sedang bersiap untuk pergi ke rumah Zein. ia sedang make up dan setelah selesai ia memakai dress putih dengan motif bunga-bunga yang menghiasi dress itu. Dan ia menambahkan jepitan pita di rambutnya sebagai pemanis.
Setelah selesai ia keluar dari kamar sambil memakai sepatu heels yang tidak terlalu tinggi agar memudahkan nya berjalan. Saat sampai di lantai bawah mamanya menghampiri nya.
" ih udah cantik aja anak mama". Ujar mamanya memuji melisa.
Melisa pun tersenyum malu mendengar itu. " terimakasih mah" ucap nya.
" Tuh Zein nya udah nungguin di depan" ujar mamanya.
" Oh ya! yaudah aku berangkat dulu ya mah" ucap Melisa dengan semangat. Dan setelah Salim dengan mamanya ia pun menghampiri Zein ke depan rumah nya dan di ikuti oleh mamanya.
Zein yang melihat penampilan melisa tertegun sejenak melihat betapa cantiknya melisa. walaupun mereka sering bertemu tapi kali ini melisa terlihat sangat cantik di matanya. Getaran itu terasa semakin menggila karena nya. Matanya seakan terpana dengan ke cantikan nya.
" Hai". Sapa melisa saat tiba di depan Zein.
Zein yang pada saat itu masih terdiam sambil menatap wajah melisa. " yaaa ampun Zein sampe bengong gitu liat nya" ujar mamanya Melisa membuyarkan lamunannya.
" Eh iya tante aku izin ajak melisa ke rumah ya tan" ucap Zein meminta izin kepada mama nya Mel.
" iya di jagain ya" balas mamanya.
setelah berpamitan dengan mamanya Melisa masuk ke dalam mobil Zein Zein pun membantu membukakan pintu mobil nya. Dan mereka pun menuju ke rumah Zein. Di mobil Zein tidak henti-hentinya menatap Melisa.
Melisa yang di perhatikan seperti itu pun jadi grogi di buat nya. " k-kamu kenapa sih liatin aku terus?" Tanya Melisa.
" cantik" jawab Zein singkat sambil menoleh menatap Melisa.
Melisa semakin grogi ia merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di hati nya saat Zein memujinya seperti itu. Dan mungkin saat ini pipinya yang tadi sudah ia pakaikan blush-on ia rasa semakin memerah.
" salting kamu?" Tanya Zein sambil tertawa kecil.
" ih enggak tuh!" jawab melisa sambil memalingkan wajahnya.
" masa sih" ujar Zein sambil menggelitik dagu melisa.
" ih kamu apaan sih!" ujar Melisa. " udah nyetir aja yang bener" peringat Melisa.
Dan akhirnya mereka pun sampai di rumah Zein. Kedua orang tua Zein menyambut kedatangan mereka. Melisa di sambut dengan penuh kehangatan dari kedua orang tua Zein mereka sangat senang melihat Melisa.
" Selamat malam om , tante" ucap Melisa sambil Salim dengan kedua orang tua Zein.
" malam Mel. iiih! cantik banget sih kamu" ujar mamanya Zein dengan penuh senyuman.
" terima kasih tante" ucap nya.
" Ayo masuk yuk" Ajak papanya Zein. Lalu mereka pun masuk ke dalam rumah dan duduk bersama di meja makan.
Makan malam hari itu adalah makan malam yang sangat berharga dan sangat berarti bagi Zein. Dimana ia bisa melihat Melisa tersenyum lebar bersama keluarganya dan kedua orang tuanya yang mau menerima Melisa dengan tangan terbuka. hari itu akan selalu ia ingat sebagai hari paling menyenangkan dalam hidup nya.
🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love with you
Novela JuvenilBertemu dengan mu adalah hal terindah yang pernah ku punya. Dan aku sangat senang bisa mengenal mu. Kamu adalah bagian terpenting dalam hidupku. Kamu adalah perempuan yang akan selalu ku rindukan. Aku sangat mencintaimu dari dulu hingga sekarang a...