something wrong ❤️

15 4 0
                                    

Pagi ini Melisa bangun lebih awal dari biasanya setelah siap ia turun ke bawah untuk sarapan.

" Tumben bangun nya pagi banget biasanya jam segini kamu baru bangun" ujar papa nya. Biasanya ia bangun jam 06.00 dan bel sekolah berbunyi pada jam 07.00.

Melisa menjawab sambil tersenyum kaku. " Hehe iya pah hari ini aku berangkat bareng papa aja ya?" Tanya nya.

" Loh kenapa? biasanya kamu bareng Zein" jawab papa nya.

" Ga papa aku pengen berangkat sama papa aja"

"Oke. Oh iya nanti pulang sekolah kamu ga ada kegiatan kan?" Tanya papa nya.

" Engga ada pah emang kenapa?" Jawab melisa.

" Nanti papa sama mamah mau ajak kamu ke rumah sakit"

" Loh kenapa? Aku kan ga kenapa-kenapa" tanya Melisa.

" Memang kamu ga kenapa-kenapa tapi kita kesana untuk periksa kesehatan aja sayang " jawab papa nya. " Yaudah yuk berangkat sekarang nanti terlambat " sambung nya.

Setelah berpamitan dengan mama nya Melisa dan papanya pun berangkat. Setelah sampai di sekolah Melisa pun Salim dengan papanya dan turun dari mobil nya.

Ia berjalan menuju ke kelas nya, ketika ia sedang berjalan tiba-tiba Zein datang dan langsung menggandeng tangan nya.

Melisa kaget dengan itu dan langsung menatap wajah Zein. Tatapan itu tidak berlangsung lama karena Melisa merasa jantungnya berdebar kencang saat menatap Zein.

" Kenapa ga mau berangkat bareng tadi?" Tanya Zein.

" Ah ga papa pengen aja berangkat bareng papa" jawab melisa.

Zein hanya mengangguk. Dan setelah mengobrol sebentar mereka masuk ke dalam kelas nya masing-masing.

🌹🌹🌹🌹

Sepulang sekolah Zein menunggu Melisa di parkiran ia duduk di motor sambil mengetik chat untuk Melisa agar menghampiri nya di parkiran.

Zein: " mel hari ini pulang bareng aku ya? Aku tunggu di parkiran".

Melisa yang baru keluar kelas mengambil handphone nya yang berbunyi. Melisa yang membaca pesan tersebut langsung berjalan menghampiri Zein.

" Zein" panggil Melisa pada Zein. Zein pun menoleh sambil membawa helm nya.

" Kamu nanti ada acara ga mel?" Tanya Zein sambil memasang kan helmnya ke Melisa.

" Ada, aku mau ke rumah sakit sama papa mama" jawab nya.

" Ke rumah sakit? Ngapain? Kamu sakit atau siapa yang sakit?". Tanya Zein dengan wajah sedikit panik.

" Engga kok ga ada yang sakit cuma mau periksa kesehatan aja. Waktu kemarin-kemarin kan aku sempet pingsan nah mau di periksa pingsan nya karena apa" jawab melisa menjelaskan.

" Oooh, kirain kenapa" ujar Zein lega.

" Yaudah pulang yuk aku mau makan siang dulu di rumah" ajak Melisa.

Mereka pun naik ke motor dan Zein mengendarai motor nya menuju ke rumah Melisa.

Setelah sampai di rumah, Melisa turun dari motor Zein.

" Oh iya tadi memangnya kamu mau ngajak aku kemana?" Tanya Melisa setelah melepaskan helmnya.

" Mau ajak kamu ke tempat latihan aku soalnya temen-temen aku pada bawa pasangan" jawab nya dengan wajah santai.

Sementara Melisa yang mendengarnya kaget. Apa katanya? Bawa pasangan? Pasangan? Maksudnya aku pasangannya dia gitu?. " Pasangan apa ya maksud kamu?" Tanya Melisa dengan jantung berdebar.

" Pacar"

" Maksud kamu aku jadi pacar kamu gitu?" Tanya nya lagi.

" Emang kamu mau?" Tanya Zein balik sambil mendekat kan wajah nya dengan wajah Melisa.

Jantung Melisa serasa ingin meledak saat ini juga. Ia terpana dengan tatapan Zein yang begitu teduh menatap nya. Seketika Melisa tersadar dan mendorong dada Zein sedikit.

" Enggak apa sih kamu!" Ujar nya sambil memalingkan wajahnya yang memerah.

Sementara Zein hanya tersenyum melihat nya. " Yaudah kalo gitu aku pulang dulu yah" ujar Zein.

Melisa mengangguk dan berjalan masuk ke rumah nya dengan perasaan yang masih berbunga-bunga.

🌹🌹🌹🌹

Setelah sampai di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan orang tua Melisa langsung menemui dokter Vero dokter yang menangani Melisa tadi untuk mengambil hasil lab nya. Sementara Melisa menunggu di ruang tunggu.

Saat ini orang tua Melisa sedang berhadapan langsung dengan dokter Vero. Dokter Vero membacakan diagnosa Melisa dan menerangkan nya kepada orang tua Melisa.

Hasilnya Melisa mengidap penyakit kanker otak. Tentu saja itu membuat mereka sedih dan khawatir. Setelah pulang dari rumah sakit Melisa dan orang tua nya duduk di ruang tamu. Melisa yang melihat kedua orang tua nya sedih bertanya-tanya karena ia belum tau apa-apa.

" Ini ada apa ya mah pah?" Tanya nya.

Papa dan mamanya masih terdiam sambil memandang nya dengan tatapan sedih. Sementara mama nya tidak kuat untuk menahan tangisnya Melisa yang melihat itu jadi khawatir. Apakah ada hal besar yang terjadi padanya?.

" Mel, papa tau pasti kamu akan sangat sedih jika mendengar hal ini. Tapi kamu harus tau mel" ujar papanya.

" Harus tau apa ya pah?"

Papahnya menarik nafas dalam-dalam dan hembuskan nya agar dirinya bisa lebih tenang untuk dapat menyampaikan nya. " Dari hasil pemeriksaan tadi kata dokter kamu mengidap penyakit kanker otak mel" ucap papanya.

" Hah, kanker otak? Papa pasti bercanda kan? Iya kan?". Ujar Melisa tidak percaya.

🌹🌹🌹🌹

falling in love with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang