Bertemu dengan mu adalah hal terindah yang pernah ku punya. Dan aku sangat senang bisa mengenal mu.
Kamu adalah bagian terpenting dalam hidupku. Kamu adalah perempuan yang akan selalu ku rindukan.
Aku sangat mencintaimu dari dulu hingga sekarang a...
Hari ini adalah hari yang sudah melisa dan teman-teman nya tunggu. Hari di mana ia dan tim cheerleaders nya akan menampilkan hasil latihan yang sudah mereka persiapkan sejak lama. Pertandingan basket akan segera di mulai dan bersiap menuju lapangan. Mereka segera membentuk formasi dan menampilkan penampilan mereka dengan penuh semangat. Penonton di tribun pun ikut bertepuk tangan dan sorak Sorai yang mengiringi penampilan mereka.
Setelah pertandingan selesai melisa beristirahat di ruang ganti bersama teman-temannya. mereka saling mengobrol satu sama lain di saat mereka sedang asik mengobrol handphone melisa berbunyi menandakan ada chat masuk. Satu pesan masuk dari Zein. " Kamu udah selesai?"
Lalu Melisa langsung menelpon Zein. " halo" ucap nya.
" iya sayang kamu dimana?" Tanya Zein.
" Aku di ruang ganti. kamu dimana?" jawab melisa.
" aku di koridor lagi sama temen-temen aku" ujar Zein.
" Oke aku ke sana ya". Lalu Melisa berjalan menghampiri Zein. ia belum sempat mengganti bajunya ia berniat mengganti pakaian nya di toilet.
Setelah sampai di koridor Zein yang melihat Melisa langsung menghampiri nya. ia terdiam melihat penampilan melisa yang masih memakai seragam cheerleaders nya yang agak terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langsung saja ia berdiri di depan Melisa guna menutupi badan Melisa agar tidak terlihat oleh teman-teman nya. " kamu belum ganti baju?" Tanya nya.
" Iya tadi buru-buru soalnya" jawab melisa.
" Kenapa buru-buru sih mel kan kamu tau aku bakalan nungguin kamu". ucap Zein dengan nada yang tidak suka.
" Iya tapi aku takut kamu kelamaan" jawab melisa sambil menunduk.
" yaudah ayo ke toilet dulu aku anterin. nanti aku tunggu di luar" ajak Zein. Dan Melisa pun mengangguk.
" Woy gue duluan ya" ujar kepada teman-teman nya. Dan teman-temannya pun mengiyakan.
Ketika sampai di toilet melisa masuk ke dalam untuk ganti baju sementara Zein menunggu di luar. Fahri yang ingin ke kantin melihat Zein di depan toilet segera menghampirinya.
" Eh Zein ngapain lu di sini?" Tanya Fahri.
" Nungguin mel" jawab Zein.
" Oh ya lu tau kan kalo misalkan geng Tiger's lagi cari anggota baru? lu mau ikut gabung ga?" Tanya Fahri. " Kalo gue sih udah pasti mau lah gabung bahkan gue daftar ". Sambungnya.
Sebenarnya ia sudah tau tentang itu dan juga tertarik untuk masuk tapi ada hal yang mengganjal di pikiran nya yang membuat nya tidak yakin. " Gue pikir-pikir dulu deh" jawab nya.
" Oke gue duluan ya" Ujar Fahri. Zein pun mengangguk lalu Fahri berjalan menuju kantin.
Setelah lama menunggu melisa pun selesai juga mereka berdua pun pergi ke parkiran. Sesampainya di parkiran Zein mengambil helmnya dan memakaikan nya ke Melisa. " Kamu mau langsung pulang aja?" Tanya Zein.
" Iya soalnya aku cape banget deh" jawab melisa.
" oke". Lalu mereka pun naik ke motor lalu Zein menyalakan motor nya dan mengendarai nya ke rumah Melisa.
🌹🌹🌹🌹
pagi ini matahari terbit dengan terik menjadikan pagi ini pagi yang cerah. Di sekolah Zein di kelas sedang mengobrol bersama teman-temannya lalu bintang dari kelas X-A datang menghampiri nya.
" Zein" panggil nya sambil menepuk pundak nya. Melihat kedatangan bintang semua murid yang ada di kelas langsung terdiam menatap ke arah nya. Apalagi para siswi yang tidak henti-hentinya menatap bintang dengan tatapan suka.
Di sekolah ini nama bintang sudah sangat terkenal. Berkat ketampanan dan jabatan nya sebagai ketua geng the Tiger's menambah pesona bintang di sekolah.
Zein pun menoleh. " kenapa?" jawab nya.
" Bisa ikut gue sebentar?" Tanya bintang. Zein mengangguk dan mereka berjalan menuju ke belakang sekolah. Ternyata tak hanya mereka berdua yg berada di sana. Banyak dari anggota the Tiger's dan ada Fahri juga yang sudah masuk geng itu.
" Lu tau kan maksud gue manggil Lo ke sini?" Tanya bintang.
" Lu mau gue gabung ke geng Lo kan" Jawab Zein.
Bintang mengangguk. " gimana lu mau kan?" Tanya nya.
" Gue gak bisa jawab sekarang" Jawab Zein.
"Oke kalo gitu gue tunggu. Kapan pun lo mau gabung gue akan selalu nerima Lo. Lo tinggal datang aja ke markas gue" ujar bintang. Lalu setelah itu mereka pergi meninggalkan Zein yang masih terdiam sambil memikirkan tawaran bintang.
🌹🌹🌹🌹
Zein yang baru saja pulang sekolah langsung ke markas the Tiger's. ia ke sana karena sudah memikirkan tawaran bintang kepada nya kemarin. ia sudah mempertimbangkan hal itu ia memutuskan bersedia bergabung dengan the Tiger's.
" Weh selamat datang Zein" ujar bintang kepada Zein sambil tos ala laki-laki.
" gimana jadikan Lo gabung sama kita?" tanya bintang.
Zein mengangguk pasti sebagai jawaban. bintang pun tersenyum lebar melihat itu. bintang pun langsung mengajaknya masuk dan memperkenalkan Zein kepada teman-temannya.
" guys bisa kumpul dulu sebentar gue mau kenalin member baru kita" ucap bintang mempersilahkan Zein memperkenalkan diri.
" hai guys kenalin gue Zein. gue harap kehadiran gue di sini bisa menjadi hal yang baik bagi geng ini. terimakasih" ujar Zein.
" wih! nambah orang lagi nih makin seru!" ujar teman bintang yang ada di sana. Reza namanya.
" tuh kan apa kata gue lu ikut aja Zein. kemarin gue ajakin Lo nya ga mau" ujar Fahri.
" males gue kalo lu yang ngajak gue mau nya sama ketuanya langsung lah" jawab Zein sambil tertawa. dan yang lain juga tertawa. mereka sangat senang jika ada yang ingin bergabung dengan geng itu karena akan jadi lebih ramai dan dapat menambah relasi juga. tapi tetap harus dengan niat yang baik.
Kedatangan Zein untuk bergabung di geng itu di sambut hangat dan menjadi kabar baik bagi mereka. Apalagi bintang sudah lama ingin mengajak Zein.
setelah pulang dari markas the Tiger's ia langsung pulang ke rumah nya. mamanya yang melihat anaknya memakai jaket bertuliskan logo the Tiger's langsung bertanya pada nya. " yaaa ampun Zein dari mana aja kamu jam segini baru pulang!?" tanya mamanya.
" Habis main mah sama bintang mama juga tau kan dia" jawab Zein sambil Salim dengan mama dan papanya.
" ikut geng motor kamu sama dia?" tanya papanya melihat jaket yang di pakai nya.
