FINAL CHAPTER

29 2 0
                                    

Ketika aku menoleh ke belakang
kau selalu tersenyum untukku
Lembut bagaikan angin
Begitu mempesonaku
meski menutup mata
bayanganmu terus datang
Hanya kau yang ku percaya,
hanya menyakitimu
Kita selalu lebih jauh dari masa depan
Melihat mimpi yang tidak seharusnya..

•Fuji Fumiya - True Love (Translation)•


                                 ***

Ardhika melamarku..
Dia mengajakku bersama mengejar mimpi dan masa depan..
Mungkin inilah akhir perjalanan pencarianku pada cinta sejati..
Dialah pelabuhanku untuk pulang ke rumah..
Beristirahat dalam damai..
Ya, aku sangat mencintainya..

Lagu Fuji Fumiya berjudul True Love ini selalu menggaung di setiap aku melangkahkan kaki di mall-mall maupun di tempat penjual CD saat valentine. Lagu ini dulu sering menjadi salah satu playlistku maupun teman-temanku. Kami suka mendengarkan lagu ini. Meski ada dalam playlistku, namun aku tidak punya kenangan apapun atau chemistry terhadap lagu ini. Hanya sekedar suka, titik.

Sama juga seperti lagu "Why" yang dibawakan oleh Fate ( 운명 ) sebagai original soundtrack sebuah drama Korea favoritku yang launched di tahun 2000an. Aku merasa lagu ini romantis. Ada sebuah kasih sayang yang besar dari seseorang yang entah dimana untuk orang yang dicintainya, namun sedih secara bersamaan. Saat sendirian pun, saat di mobil, aku kerap menangis mendengar lagu ini, meskipun tidak tahu artinya..

Saat pertemuanku kembali dengan Rilian, Ia mengirimiku video Ia sedang menyanyi karaoke dua lagu diatas tadi. Karena aku mengenalnya dengan baik, aku tahu kemana otaknya berfikir. Seolah hanya ingin pamer padaku,

"Nih.. aku bisa nyanyi loh sekarang..hahaha"

Aku pun tertawa kecil karna itu hal yang lucu buatku, meski dia menyanyi dengan bagus dan penjiwaan lagu yang bisa aku rasakan dengan baik.

Dia mengatakan dia selalu suka dua lagu diatas tadi, tapi tidak tahu artinya. Aku bilang padanya kenapa dia tidak mencari di Google supaya lebih menjiwai liriknya saat menyanyi. Dia berkelakar dan hanya bilang dia malas mencari dan tidak terfikirkan juga untuk mencari artinya. Dua lagu diatas sepertinya bukan selera Rilian dalam bermusik, aku pun tidak tahu mengapa seorang Rilian tiba-tiba menyanyi lagu Korea yang kemungkinannya hanya 1 persen. Dari sekian ribu lagu soundtrack film Kdrama, mengapa selera kami bisa sama. Lagu itu jarang sekali ada di playlist orang yang kukenal.

Beberapa waktu lalu, aku sengaja mencari artinya di Google, entah kenapa aku tidak terfikirkan sama sekali untuk mencari arti liriknya sejak dulu. Kurang lebih makna nya sangat mendalam mengenai penyesalan akan cinta yang terlambat disadari. Secara tidak sadar, cinta tersebut telah terkunci di dalam hati dan sulit untuk menghapusnya dari kenangan.

Ternyata..
Meski banyak sekali bahasa asing yang kita tidak paham, ada bahasa penghantar lain yang bisa dirasakan dan dipahami oleh seluruh makhluk hidup lain, yaitu frekuensi..
Karena frekuensi, bisa dirasakan getarannya..

                                 ***
{riiing}

Itu dari kakak sepupuku Adi..

"Hallo.. iya Aa.." Sapaku padanya

"Ra, Aa lihat semalem dari story kamu.. Kamu dilamar Ardhika Ra?"

IT'S YOU! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang