Bagian 5

18 3 0
                                    

Sewa Baju

Karena bentar lagi sudah mau pentas, banyak sekali yang menyewa baju, takut ada yang tidak mendapatkan baju.

"kil? gimana? masih mau tetap di nari ini?" tanya Zahra

Kila yang sedang duduk di depan kelas bersama Rachel tiba tiba di tanya menatap ke arah Zahra.

"oh itu, iya masih mau nari itu" jawab Kila

"tapi gak pake jilbab gapapa ya?"

"emm anu, tetap gak bisa ya pake jilbab?" tanya Kila, sebab dia tidak boleh tampil tanpa mengenakan jilbab.

"sebenarnya bisa, cuman takutnya itu ga masuk sama yang lain gitu loh, gak selaras ntar"

"oh gitu ya, yaudah"

"jadi gimana?"

"nanti aku usahain ya" final Kila.

Sebenarnya Kila tidak yakin bisa tampil tanpa mengenakan jilbab, apalagi Kila berasal dari keluarga yang bisa terbilang tentang agama kuat juga.

Namun Kila tidak mau mengambil pusing untuk mikirin itu, karena masih bisa di pikirin nanti.

***

Kila sedang duduk di tempatnya sambil mengobrol bareng Rachel, membahas hal random.

Tiba tiba Shaka muncul dari belakangnya dan duduk di samping Kila.

"gimana soal baju yang?" tanya Shaka kepada Kila.

Sekarang Shaka bisa saja terang terangan memanggil Kila dengan sebutan 'sayang'

Kila menoleh ke arah samping, ia mengangkat bahu, menandakan masih bingung bagaimana dia bisa tampil namun masih menggunakan jilbab.

"ayang gak ngomong ke dia soalan itu?"

"sudah, cuman dia bilang kalau tampil gunain jilbab bakal beda sama yang lain gitu, terus bilangnya bakal gak selaras"

Shaka mendengar itu, mengerutkan keningnya.

Bagaimana bisa, tampil dengan mengenakan jilbab membuat grubnya nari nya menjadi tidak selaras.

"nanti aku ngomong ke bu Wita aja"

Kila mengangguk.

Kila melanjutkan ngobrol bareng Rachel, sesekali Shaka ikut ngobrol juga.

***

"jangan lupa ya guys, pulang sekolah kita latihan sambil diskusiin baju sewa lagi, di mohon semuanya datang yaa" ucap Zahra di kelas ke grub kelasnya.

Saat itu bel pulang pun berbunyi.

Kila yang sedang membersihkan barang barangnya, Shaka muncul di belakang mengelus kepalanya.

"pulang sekolah latihan?" tanya Shaka

"iya, kan di suruh itu sama Zahra" Kila masih membereskan barang barangnya

Shaka mengangguk dan berjalan menuju keluar.

Kila berjalan menuju keluar kelas, dan saat mau keluar ada yang memanggilnya dari belakang.

"Kilaa"

Saat Kila menengok ke arah belakang, ternyata yang memanggilnya adalah Lyora.

"eh kenapa?"

"nanti kalau mau pergi ke sekolah buat latihan, chat aku yaa, biar tungguin aku di depan gerbang"

Kila mengangguk, "iyaa aku chat nanti"

"yeyy okay makasih yaaa"

"yaudah aku pulang dulu ya ra"

Berakhir Usai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang