Berakhir Usai (END)

Bagian 13

Suasana Canggung

🍓🍓

Kila masih mencoba untuk memahami keadaan sekarang, apa yang sudah terjadi? benarkah hubungannya kandas begitu saja.

Kila memang sadar bahwa ia masih kecil juga, namun asal tidak aneh aneh dan tidak mengganggu pendidikannya, seharusnya bisa bisa saja tetap pacaran.

Namun keluarga Kila sebenarnya jika tentang pacaran,  pasti tidak akan menerimanya.

Terlebih Kila anak terakhir,  pastinya di jaga ketat oleh kedua orang tuanya dan juga kakak nya. Tidak ingin jika Kila akan masuk ke pergaulan yang tidak baik di luar sana.

Kakak nya Kila? sudah dewasa, jadi orang tua nya hanya fokus kepada Kila.

Namun terkadang didikan dari orang tua Kila, membuatnya muak dan sangat kesal.

Oke bilang saja bahwa Kila masih terlihat seperti anak kecil di muka orang tuanya. namun di balik itu semua sebenarnya orang tua Kila sangat sayang kepadanya, cuman rasa khawatirnya sangat tinggi.

***

Pagi hari, pukul 05.40 Kila baru saja bangun.

Ia bangun dengan keadaan mata sembab dan kepala yang rasanya pusing sekali.

Mungkin karena nangisnya tadi malam kelamaan, membuat kepalanya jadi pusing saat pagi pagi.

Ia tidak bisa mengingat tidur jam berapa tadi malam, namun bisa di pastikan bahwa jam tidur Kila sangat malam.

Kila mandi dan sarapan lalu siap siap pergi ke sekolah.

Sebenarnya rasa semangatnya untuk pergi sekolah tidak ada setelah kejadian tadi malam, namun Kila berusaha menutupi rasa malasnya itu.

Kila berada di motor, dan memikirkan bagaimana jika akan bertemu dengan Shaka di kelas.

apa akan canggung?

apa akan diam diaman saja?

Mungkin bisa jadi mereka berdua akan menganggap bahwa tidak pernah kenal. alias menjadi asing karena putus nya hubungan mereka.

Tak terasa, Kila terlalu asik lamun ternyata sudah sampai di sekolah nya.

Kila turun dengan jantung deg deg an, Kila berjalan menuju kelasnya.

Untung saja keadaan kelas masih sepi, hanya ada beberapa orang, padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.00

Kila berjalan dengan keadaan sedih, saat sudah sampai di tempat duduknya.

Ia menidurkan kepalanya dan menghadap Rachel.

Rachel sudah mengetahui bahwa Kila dan Shaka putus.

Karena orang pertama yang akan di hubungi oleh Kila pastinya Rachel. jadi cuman Rachel orang pertama yang tau hubungan Kila dan Shaka kandas begitu sana karena alasan Kakak nya Kila tau bahwa ia pacaran.

"jangan nangis kil, masih banyak cowo lain." Ucap Rachel melihat wajah sendu Kila.

"tapi aku sayang dia Chel, kayak apa ya. sayang pake banget" suara Kila bergetar, tak sadar satu bulir bening lolos dari matanya.

"terserah lo deh, asal jangan nangis terus"

Kila tidak memperdulikan ucapan Rachel. ia nangis dalam tidur nya.

2 menit sebelum bunyi bel, Kila membenarkan tubuhnya.

Rasanya mau patah karena tiduran nunduk di meja.
Namun entah kenapa disaat Kila menyandarkan punggungnya ke kursi, tepat saat itu. Shaka datang baru saja sambil menenteng jaketnya.