Masalah yang terjadi
Kila terdiam saat membaca pesan terakhir Shaka.
Jantungnya terasa berhenti sedetik, hati nya terasa sakit seperti ada yang menusuk.
Alih alih untuk membalas chat Shaka, Kila menangis tanpa suara.
drt...
drt... drt... drt...
Hp Kila terus terusan bergetar, chat Shaka belum saja di balas oleh Kila karena ia masih saja nangis.
Benar saja, Kila baru sadar bahwa ia selalu saja memikirkan perasaan orang lain walaupun orang lain saja tidak memikirkan perasaannya, terlalu sering menjadi people pleaser sampai bikin dirinya sendiri menjadi orang gak enakan.
Pantas saja Rachel sering kali emosi melihat Kila menjadi orang gak enakan.
Bagaimana tidak emosi, saat Rachel ingin makan di jam istirahat, tiba tiba Lyora datang bersama Gina membawa makanan yang baru saja mereka beli dan meminta Kila untuk menyuapi Lyora.
Padahal disitu Kila baru saja ingin makan, tapi sudah harus suapin Lyora.
Kila sebenernya ingin saja menolak, tapi rasanya tidak tega menolak permintaan seseorang.
"kalau gitu terus, aku udah tonjok kamu loh kil" ucap Rachel pada Kila tempo hari itu.
Kini Kila sudah tidak nangis lagi dan membuka hp nya, ada 15 pesan chat Shaka yang tidak dia balas.
maaf sayang, tadi aku lagi cuci muka buat skincarean.
boyf-!!🦖🤍
benar cuci muka buat skincare?
bukan karena habis nangis kan?haahh
enggaa sayang
buat apa aku nangisboyf-!!🦖🤍
sapa tauu kan nangis
yaudah lanjutin skincare nya sayang, nanti aku calliyaaa sayangg
Kila berbohong demi kebaikannya, ia malas akan di introgasi oleh Shaka sebab ketikannya yang bikin nangis tadi.
***
Saat Kila baru saja datang ke sekolahnya, di depan kelas sudah banyak teman teman Kila yang menatap ke arahnya.
Entah kenapa tatapan mereka, seperti merendam rasa emosi atau kesalnya terhadap Kila.
Kila saat itu tidak menghiraukan, ia memilih untuk masuk kelasnya dengan cepat.
Ternyata Rachel sudah berada di kelas, Kila langsung cepat cepat duduk dan bertanya kepada Rachel.
"Chel, itu yang di luar kenapa sih? kok tadi aku datang mereka liatin aku sampe segitunya"
Rachel menghela nafas panjang, dan mengalihkan pandangannya ke arah Kila.
"mereka ngomongin lo"
Kila mengerutkan keningnya saat mendengar bahwa ia di omongin teman sekelasnya.
"hah? kok ngomongin aku, memang kenapa?"
"gara gara lo terlalu dekat sama Shaka kil"
Kila langsung terpikirkan ketikan Shaka tadi malam, bahwa hubungannya yang jalanin mereka, mengapa orang lain harus ikut campur?
"kil, gw udah bilang kalau lo udah ga kuat sama sikap Shaka, mending putusin aja"
Kila diam saja, ia tidak mengeluarkan satu kata pun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir Usai (END)
Genç Kurgu"kalo kamu minta aku berubah ini, berubah itu. aku gabisa." "dikira aku robot? disuruh ubah ubah" "harus banget yaa? kenapa ga coba untuk tetap tenang?:)" "udahh janji gak boleh kek gitu lagii-_" "see you semestaku" Kila yang mempunyai seorang pacar...