malam ini ruangan dewan dipenuhi pelajar-pelajar yang memakai pakaian dengan jenama yang mahal dan tidak lari juga mereka masig-masing membawa pasangan malam itusesampai saja Jaeha dalam dewan, matanya terbeliak kagum melihat orang-orang disana mengenakan pakaian yang cantik
" cari siapa? "
sapaan mengejut oleh Mark sedikit memetanjatkan Jaeha. pusing saja dia kebelakang terus mengatakan wow" wah buat rambut, lain sangat " puji Jaeha melihat Mark
" ah daee aku pergi dengan Jaemin Jeno Haechan petang tadi. so..how do i look? " tanya Mark tentang penampilannya malam ini
" 8/10? mungkin sebab muka kau nampak garang sikit " kata Jaeha sambil ketawa
" wait what? ah tidak apa aku terima. dan kau cantik, sangat cantik " ujar Mark sambil dirinya tersenyum tanpa dia sedari
Jaeha pula sudah malu dengan pujian dari dari Mark. Maklumlah jarang sekali lelaki puji dia
" eyyoo dude! "
kehadiran Jeno menyapa Mark dan dibelakang ada Jaemin. jaeha diam-diam mengagumi mereka bertiga dalam hati. sungguh malam ini sangat lain dari hari biasa
" wah aku ingat kau tidak datang. nice dress sesuai dengan kau " puji Jeno memandang Jaeha
" nice hair " kata Jaeha sambil mengangkat ibu jari pada Jeno
" malam ini aku MC jadi aku perlu menyerlah dari mereka semua " kata Jeno diiringi tawa oleh Mark dan Jaeha
" aku ni tunggul kayu ke " omel Jaemin perlahan lalu menjeling ketiga rakannya itu langsung tak hiraukan kehadiran dia disini
.
musik dimainkan sebaik saja MC turun selepas selesai memberi ucapan alu aluan dan mereka didewan mula menjamu selera dengan pelbagai hidangan maknana yang telah siap terhidang
Jeno berjalan menghampiri rakannya yang lain. semua mereka kelihatan sangat bergaya mengenakan pakaian mewah malam itu
" macam mana perasaan dapat MC dengan diva kelas kita " kata Haechan terselit sindiran disitu
" panas. dari jauh aku dapat rasa haba tu " balas Jeno selamba sambil tangannya mengambil segelas air berjus
" Jaemin mana? " soal Renjun apabila tidak kelihatan Jaemin diantara mereka
" Dengan Minjeong maybe? " ujar Haechan
mereka berenam mengangguk faham. selalunya Jaemin tidak pernah hilang tanpa khabar macam ni
" kau termenung apa? " bisik Jeno Pada Jaeha disebelahnya yang sedang dari tadi termenung jauh
" h-huh? aku? "
" dae jaeha sayang engkau la " kata Jeno mengelengkan kepalanya melihat telatah jaeha
" e-eoh aku tak termenung apa-apa " balas Jaeha memberi segaris senyuman tipis pada Jeno
tidak lama kemudian, kehadiran Jaemin tiba juga. namun wajahnya sedikit dingin tidak seperti biasa
" kemana kau? " tanya Mark
" ambil angin " balas Jaemin
" betul ke ambil angin ni? tadi rasanya aku tak salah lihat, aku nampak kau dengan minjeong dekat dekat koridor " ujar Jisung yang sedang tadi diam saja
" tak perlu tahu " putus Jaemin malas mahu memperpanjangkan hal ini
" kau buat adegan dewasa ke? " usik Haechan sambil ketawa disertai mereka semua
" kalau ya kenapa? apa kena mengena dengan kau pula " jawap Jaemin acuh tak acuh dan dia tidak sedar Jaeha yang mendengar itu sudah tak terkawal perasaannya
" rasanya Mark perlu belajar dengan kau " cadang Jeno memandang Mark dengan mata menggoda lelaki itu. perbualan mereka sudah jauh dah sampai tidak perasan Jaeha ada
" kau nak cium siapa? Arin? " tanya Jaemin
" Jiran kau " jawap Mark selamba sambil memandang Jaeha yang ralit bermain telefonnya
" siapa benarkan? "
" kau siapa nak halang lagi pula kau dengan dia don't have any status " kata Mark membuat Jaemin diam sejenak
" kalau dia nak " ujar Jaemin smirk. mark mengangguk kepalanya setelah apa yang jaemin katakan. telefon Jaeha diambil lembut dari tangan. Jaeha memandang Mark bingung
" kalau diberi peluang kau nak cium aku? " soal Mark membuat mereka yang lain bersemangat kecuali Jaemin
" h-huh? apa maksud kau? " bingung Jaeha
" Look, it might be wrong to ask you this but maybe not -
can i kiss you? " ujar Mark membuat Jaeha terdiam tanpa membalassebelum berkata sempat Jaeha memandang Jaemin beberapa saat sebelum kembali memandang mark disebelahnya
" no need to ask " kata Jaeha dan tanpa berkata apa lagi dia terlebih dahulu menerpa kearah bibir Mark
mereka semua yang melihat terkejut tak terkata. adegan didepan mereka sangat mengejutkan kecuali Jaemin hanya memandang dengan tatapan cemburu.
senyuman singkat sempat dia berikan pada mereka sebelum dia memutuskan untuk melangkah pergi dari situ. sunggun dia rasakan seperti ditijak
YOU ARE READING
[ √ ] my love again [NA.JAEMIN] fanfiction
Fanfic" kau berhasil membuat aku merasakan selalu ada harapan, tapi terkadang kau juga berhasil membuat aku merasa tidak ada harapan " ⋆˚࿔ marklee 𝜗𝜚˚⋆