2 BULAN KEMUDIANhari ini adalah hari paling malang sekali buat Jaeha kerana tiba-tiba saja Jaemin perlu tinggal dirumahnya atas dasar keluarnganya ke luar negara dan rumah mereka sedang di baik pulih. Puan Song terlalu baik hingga mahu menjaga dan merawat anak jiran sebelah sementara menunnggu rumah siap
walhal boleh saja Jaemin menumpang rumah rakan dia tapi kalau diingat sudah tahu apa motif lelaki itu mahu tinggal dengan Jaeha. Mereka yang lain juga tahu berkenaan ini dan Renjun sudah pesan dari awal jangan rosakkan hari-hari Jaeha
" cepat lah makan aku nak basuh pinggang ni "
rungut Jaeha pada Jaemin yang masih setia dimeja makan sambil mulut nya penuh dengan nasi
" sabarla kalau aku tercekik macam mana " kata Jaemin dengan suara kasihan
" tak malu, tak pasal aku jadi babysitter tak berbayar kau " rungut Jaeha perlahan namun didengari Jaemin juga
" baguslah boleh aku tengok kau selalu " ujar Jaemin tersenyum senang
Jaeha pula sudah memasang wajah menyampah. hatinya geram saja bila ibunya meninggalkan dia dengan Jaemin dirumah ini. kalau tahu dia bangun awal dan ikut ibunya ke kedai
" nak tambah " minta Jaemin sambil mangkuk nasi sudah dihulur pada Jaeha dengan tak malunya
" ambiklah sendiri, ada kaki tangan kan ke kau cacat? " kata Jaeha
" tolong la aku kan tetamu " rayu Jaemin
" tetamu yang tak diundang "
" mana ada ibu aku suruh buat macam rumah sendiri jadi kau dengan aku kena berbaik " kata Jaemin tersenyum puas
" bila masa pula ibu kau kata " soal Jaeha kebinguan
" tadi sebelum dia keluar ke kedai " jawap Jaemin acuh tak acuh
" itu ibu aku lah! "
" tak tu ibu aku! " bantah Jaemin
Jaeha menggit bibir bawahnya menahan geram dengan telatah jaemin. mahu saja dia pukul dengan senduk nasi ni
malas mahu melayan Jaemin, Jaeha mengambil nasi lalu dibubuh kedalam mangkuk Jaemin
" lepas makan cuci. jangan panggil aku, buat sendiri ni rumah kau kan? " kata Jaeha lalu menlangkah keluar dari dapur meninggalkan Jaemin yang masih enak menjamu selera seorang diri
beberapa jam berlalu Jaeha turun kebawah semula dengan berpakaian cantik dan matanya melilau mrncari Jaemin dan akhirnya jumpa. lelaki itu sedang tidur disofa ruang tamu
" Yakh Na Jaemin bangun " kejut Jaeha lembut
" hm apa? " balas Jaemin mamai sambil menggosok matanya
" aku nak keluar " kata Jaeha
" mana? " tanya Jaemin
" ada lah "
" nak ikut! " minta Jaemin namun pantas saja Jaeha menolak
" andwae! kau pergi keluar sendiri "
" tak mahu aku nak pergi juga. tunggu aku mahu bersiap sebentar saja! " kata Jaemin lalu terus berlari naik kebiliknya menukar pakaian
Jaeha dibawah hanya pasrah tak terkata. kenapa lelaki itu selalu mahu dekat dengan dia saja cubalah pergi melepak sana
-
" kenapa tak cakap nak pergi sini " soal Jaemin setelah tiba dihadapan kedai Market
" kau yang nak pergi sangat " omel Jaeha perlahan
Jaeha melangkah masuk kedalam kedai lalu tiba-tiba saja dia merasakan seseorang dekat dengannya
" eh kau kenapa dekat-dekat " soal Jaeha menolak Jaemin jauh darinya namun lelaki itu kembali dekat padanya
" ada Renjun " kata Jaemin dan Jaeha terus mencari dimana keberadaan lelaki itu, setelah dia jumpa pantas saja Jaeha berlari anak kearah Renjun
tak lari lagi mereka sangat senang bertemu
" dengan siapa kau datang ni? " tanya Renjun pada
Jaeha" Dengan aku " balas Jaemin sebaik saja dia tiba kearah mereka
" e-eoh kau rupanya. macam mana rumah kau dah dapat duduk ke " soal Renjun
" belum lagi " balas Jaemin
Renjun mengangguk kepala setelah mendapat balasan dan matanya kembali menumpu kearah Jaeha
" Jaeha ikut saja sebentar "
jaeha memgangguk kepalanya dan mereka berdua meninggalkan Jaemin sendirian dengan trolley. melihat Jaeha sudah pergi, Jaemin menghela nafas panjang sebelum dia bergerak memusing market.
dia tidak tahu mahu beli apa kerana dia dapat juga kerana Jaeha tapi gadis itu pula yang tinggalkan dia disini
beberapa minit kemudian, Akhirnya Jaeha datang kearah Jaemin sambil sudah ada plastik ditangan
" kau dah beli? " soal Jaemin
" dae dengan Renjun " balas Jaeha acuh tak acuh
" kau datang dengan aku kenapa kau berbelanja dengan dia pula? " soal Jaemin cuba menahan sabarnya. bukan main lama dia tunggu tapi tiba-tiba saja dia sudah beli barang
" kau yang nak ikut sangat " kata Jaeha
" aku tunggu kau dekat sini nak teman kau Jaeha atau kau dah lupa yang aku ikut? "
Jaeha hanya diam tak menjawap malah hanya memandang kearah lain. Dia tahu Jaemin sedang marah padanya namun dia yang nak ikut
" sudah lah, aku pergi dulu aku tahu renjun tengah tunggu kau " kata Jaemin dengan wajah sudah tiada mood. Jaeha menelan air liurnya sebaik saja Jaemin pergi
rasa kasihan pula tinggalkan dia brgitu tapi
" benda sudah lepas Jaeha kenapa kau masih berdendam! dia mahu berbaik dengan kau lah! "detik Jaeha dalam hatinya
YOU ARE READING
[ √ ] my love again [NA.JAEMIN] fanfiction
Fanfic" kau berhasil membuat aku merasakan selalu ada harapan, tapi terkadang kau juga berhasil membuat aku merasa tidak ada harapan " ⋆˚࿔ marklee 𝜗𝜚˚⋆