imaginary

10 2 0
                                    


1BULAN KEMUDIAN

Pegangan erat tangan Mark memegang tangan Jaeha. suasana malam tahun baru dia menyambut bersama gadis yang dia cintai. Sangat tak disangka dia dapat merasai detik saat itu bersama Jaeha

" Mark "

panggilan dari Jaeha memalingkan wajah Jaeha

" hm? why? " Mark

" do you love me? " tanya Jaeha

Mark menghentikan langkah mereka lalu dengan lembut menyentuh bahu kekasihnya sebelum satu kucupan diberi didahi Jaeha

" do you still remember the promise we once made? " tanya Mark dan Jaeha menganggukkan kepalanya menandakan dia masih ingat

" setiap janji yang kita tabur, saya akan usahakan untuk jadikan sesuai apa yang kita inginkan, and you just have to trust me honey. i love you more and moreeee "

Jaeha tersenyum malu lalu dengan manja memukul bahu Mark. bab membuat ayat manis pasti Mark tak kalah dan kalau boleh setiap hari dia berikan ayat-ayat manis pada gadis itu

dum! dum!

bunyi letupan bunga api yang dilepaskan mencerahkan suasana malam disungai Han. Malam tahun baru mereka disambut

 Malam tahun baru mereka disambut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" cantik, kan sayang? "

Tanya Mark pada Jaeha lalu pandanganya memandang Jaeha ditepinya

Namun, apa yang membuatnya terkejut apabila disebelahnya kosong. Jaeha tiada disitu. Mark mula merasakan debaran didadanya, matanya melilau mencari keberadaan Jaeha

" babe! Jaeha aa mana kau! "

panggil Mark berlari sambil memanggil nama Jaeha kuat, Air matanya sudah mencurah keluar

" JAEHA AAA! "

peluh membasahi dahi, Mark terbangun dari mimpi tidurnya. pandangannya matanya memandang dream yang sudah memandangnya

" Mark? kau okey? " tanya Jeno menyentuh bahu Mark

lelaki itu kelihatan seperti baru saja habis marathon, dengan peluh diwajahnya. Mark meraup wajahnya mengingatkan dirinya sedang bermimpi

 Mark meraup wajahnya mengingatkan dirinya sedang bermimpi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" aku..aku okey " jawap Mark lalu memberi segaris senyuman kecil sebelum dia menunduk kebawah

dream saling berpandangan sebelum pandangan mereka semua menghala pada Jaemin disebelah Mark

" Mark "

Mark mengangkat wajahnya dengan panggilan dari Haechan. mata Mark memandang mereka semua apabila mereka semua memandangnya dengan pandangan mencurigakan

" kenapa dengan Jaeha? " soal Jeno membuat Mark sedikit terkejut

" kenapa apa? aku tak faham "

Jeno memandang Jaemin sebelum dia berkata lebih lagi. Sudah kelihatan wajah Jaemin sangat ingin tahu apa yang terjadi sampai Mark sebut nama Jaeha dalam tidurnya

 Sudah kelihatan wajah Jaemin sangat ingin tahu apa yang terjadi sampai Mark sebut nama Jaeha dalam tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" kau tadi asyik sebut nama Jaeha saja, apa yang jadi? " tanya Jeno lagi

Mark menggigit bawah bibirnya sedikit cuak. mata mereka tertumpu hanya padanya dan dia sudah seperti pembuat masalah sekarang

" e-eoh aku mimpi saja " jawap Mark ketawa canggung

" mimpi? sampai berpeluh? " soal Jaemin

Mark mengeluh perlahan mengawal dirinya yang sudah tidak selesa apabila mereka semua seperti mengancamnya sekarang

" it's just a dream! and Jaemin i'm sorry about that " kata Mark dengan suaranya sedikit meninggi

mereka semua dibuat terdiam dengan jerkahan kecil Mark sebelum lelaki itu pergi meninggalkan ruangan latihan

" kenapa dengan dia? marah saja " ujar Chenle sebaik saja kelibat Mark sudah tiada

" dia tersekat dalam cinta masa lalunya, biarkan dia sendirian dulu dan selepas itu pasti dia akan baik seperti sediakala " kata Renjun

Mereka semua mengangguk faham termasuk Jaemin walaupun dirinya masih tertanya-tanya apa yang membuatkan Mark lalui dalam mimpinya sampai berpeluh bagai

-

" Mark! kau bodoh kenapa boleh meracau sampai sebut nama dia! urgh!! tenang..jangan emosi jangan emosi.. "

bukkk

topi yang dipegang Mark terjatuh ke lantai apabila dia tak sengaja melanggar seseorang

" ah mianhae, kau okey? " tanya Mark memandang gerangan dihadapannya

pandangan mereka saling menyatu apabila wanita dalam lingkuangan bayanya mengangkat wajah

" gwaechana saya okey- eoh! awak senior Mark lee! salam perkenalan saya trainee baru disini Kim Jaeha imminda "

kening Mark berkerut mendengar nama trainee baru itu. kenapa perlu sama nama macam Jaeha pula. pandangan matanya memandang tangan wanita itu sudah menghulur padanya

dengan ramah Mark menyambut salaman itu sebelum dia melepaskan

" nama kau sama dengan senior perempuan disini, Choi Jaeha " kata Mark

" Choi Jaeha? saya belum dengar nama itu selama saya disini "

Mark memasang wajah tidak percaya dengan kata-kata wanita itu. mustahil trainee baru tidak mengenali senior mereka dan benda itu sangat penting dalam peraturan syarikat iaitu harus mengenali senior dan saling beramah mesra

" kalau belum dengar mulai sekarang cari tahu siapa dia " pesan Mark sebelum dirinya melangkah pergi

wajahnya sangat dingin tak seperti selalu. selalunya kalau terserempat dengan pelatih baru pasti ada perkara yang dia kongsikan pada mereka

[ √ ] my love again  [NA.JAEMIN] fanfictionWhere stories live. Discover now