waktu sekarang sudah menandakan waktu rehat, semua pelajar mula memenuhi ruangan kantin dan tempat-tempat yang mereka selalu melepak
" mana Renjun? tiba saja hilang " soal Chenle pada rakannya yang lain
" mwollaseo, maybe dalam bilik seni " kata Mark lalu memasukkan teokkboki kedalam mulutnya
tak lama kemudian mereka terkejut dengan Haechan yang tiba-tiba menunjukkan kearah sesuatu tempat pada mereka
sebaik saja mereka berpaling, mereka melihat Renjun dan Jaeha berjalan bersama lalu duduk tidak jauh dari mereka
" wahh apa yang aku lihat ni " terkejut Jeno tidak percaya akan apa yang dia lihat
Kedua orang itu kelihatan sangat akrab dan sangat mesra ketawa bersama
" bukan main lagi patutlah selalu sibuk " kata Haechan sambil mengelengkan kepalanya
sedang mereka sibuk memerhati Jaeha dan Renjun disana, Jaemin dengan tatapan penuh persoalan bermain dalam fikirannya dan Mark, huh lelaki itu masih terngiang-terngiang dalam kepalanya atas perbuatannya pada Jaeha
" aku nak bergabung dengan mereka " ujar Jisung lalu mengambil minuman dan kimbab miliknya namun sebelum dia pergi sempat Jaemin menghalang
" sejak bila? " soal Jaemin
Jisung ketawa halus dengan soalan yang ia dapat. sudah agak pasti antara mereka akan menanyakan soalan begini
" aku sudah jujur lagi pula aku tiada terlibat dengan permainan korang dan aku hanya menjadi saksi tanpa bergabung " jelas Jisung sebelum dirinya pergi
kehadiran Jisung disambut ceria oleh Jaeha dan itu sangat membingungkan mereka
-
malam itu dream berkumpul dirumah Renjun kerana malam ini mereka mahu membuat projek dan projek ini secara berkumpulan namun hanya Jaeha tidak datang
memang sebelum kes itu mereka sudah menambah Jaeha sebagai ahli kumpulan mereka dan disebabkan kes itu Jaeha tidak lagi mahu bergabung dengan mereka tetapi kerja Jaeha siapkan ayat dan beri pada Renjun
" Dia tak datang? " soal Mark pada Renjun
" masih berharap dia datang ke selepas apa yang kau buat pada dia? jangan beranganlah " balas Renjun ketawa sinis
" tapi projek ini perlu ada dia kan, semua projek dia yang pegang " kata Jeno pula
" jangan risau dia sudah beri aku projek yang dia sudah siapkan " balas Renjun lalu pendrive dimasukkan kedalam lubang laptop
2jam berlalu dan apa yang renjun terangkan langsung mereka tak faham dan masih blur. selalunya Jaeha yang akan terangkan dan cepat saja mereka faham tapi kali ni kenapa susah sangat nak masuk otak
" bengap la kau semua ni, habis macam mana nak bagi kau orang faham? " soal Renjun sudah stress menerangkan mereka ni
sudah 3 kali dia menerangkan hal yang sama namun satu pun mereka belum mengerti
" Jaeha? "
mereka yang lain mengangguk setuju dengan cadangan Jeno agar memanggil Jaeha kemari
" jangan beranganlah " kata Renjun
" belum cuba belum tahu, jaebal renjun pujuk Jaeha datang " ujar Haechan
YOU ARE READING
[ √ ] my love again [NA.JAEMIN] fanfiction
Fanfic" kau berhasil membuat aku merasakan selalu ada harapan, tapi terkadang kau juga berhasil membuat aku merasa tidak ada harapan " ⋆˚࿔ marklee 𝜗𝜚˚⋆