BAB 5

18 4 1
                                    

"AYAH" kata mereka bersamaan.
Mereka terkejut melihat se dari kapan ayah nya disitu.

"Ayah bertanya, ada apa ini !!" ulang ayah nya.

Mereka bingung harus menjawab apa, tapi mereka pun harus jujur.

"A-ayah, Ni-ki..."
"Kak, jangan aku mohon" potong Ni-ki sebelum Evan menyelesaikan ucapan nya.
"Ayo, katakan Evan, ada apa" desak sang raja.
"Ni-ki..memangsa manusia ayah, di perbatasan" ucap Evan akhirnya.

Sang raja terlihat sangat marah.

"Ni-ki kau tau sendiri bagaimana peraturan yang ayah buat kan, jangan sampai memangsa manusia, tapi kau malah melanggar !!!" Bentak raja.

"Ma-maaf ayah tubuhku tak bisa aku kendalikan, tolong maafkan kesalahanku ayah" ucap Ni-ki menyesal.

Para vampir menunduk tidak ada yang berani membela Ni-ki, karena jika sang raja semakin marah akan semakin berbahaya.

"Ni-ki, kau ayah hukum" tekan sang raja.
"Ni-ki siap menerima hukuman ayah" jawab Ni-ki.
"Kau ayah hukuummm, tinggal lebih lama di kastil, dan temani ibumu itu, ayah sudah lelah mendengarkan ibumu mengomel setiap hari, oh astaga kepala ayah mau pecah rasanya,,dan sekarang hukuman mu adalah itu , menemani ibumu dan menerima omelan nya setiap hari" ucap sang raja.

Gubraaaakkkk......
Evan dan yang lain terkejut tak menyangka dikira Ni-ki akan menerima hukuman yang berat ternyataaaa ,hanya menerima kecerewetan ibu nya setiap hari.

"Kenapa kalian kaget, kalian tidak tau ya, hukuman terberat adalah menerima omelan dan ke cerewetan ibu kalian setiap hari ,hah" ucap sang ayah tanpa rasa dosa hiks hiks.

"Ba-baiklah a-ayah akan Ni-ki jalani hukuman nya" jawab Ni-ki masih dengan kondisi keterkejutan nya itu.

Haha dasar raja , kejam tapi kocak juga huhuhu.

Kembali ke mode serius...

Setelah menghukum Ni-ki, sang raja mengajak anak-anak nya masuk ke kastil ,dan mengajak mereka berbicara di ruangan yang rahasia.

"Ayah akan memberikan sebuah ide agar Jay bisa mendekati adik Syevana" ucap raja.

"Ide bagaimana itu ayah" jawab Jay.

"Dengan mengadakan pesta, pesta perayaan bersatu nya Evan dan Syevana" kata raja.

"Bersatu ??, jadian maksut ayah?" jawab Evan.
"Ya itulah ,entah apa bahasa nya di dunia manusia ,tapi begitu arti nya" jawab raja (🤭).
"Ayah sudah memberikan ide, selanjutnya kalian pikirkan sendiri rencana nya seperti apa" ucap raja lalu berlalu pergi.

"Ide apa yang ayah maksud hanya memberi ide membuat pesta, astaga ayah kadang suka aneh ya" kata Jake.

"Ya sudah kita pikirkan ide itu pelan-pelan, besok kita kembali ke dunia manusia dan aku akan memberitahukan Syevana rencana ini" ucap Evan.

"Oke" jawab mereka serempak.

Besok nya Evan dan saudara-saudara nya pamit untuk pulang kepada ibu mereka kecuali Ni-ki karena dia sedang di hukum ayah, jadi dia tidak ikut pulang.

Kasian banget Ni-ki.

"Ibu kami pamit pulang ke dunia manusia dulu" pamit Evan.

"Baru pulang semalam sudah pamit lagi kalian ini" omel sang ibu.

"Ada tugas ibu, kami harus pulang kami akan sesering mungkin pulang kemari untuk mengunjungi ibu" jawab Jay.

"Lagipula disini ada Ni-ki yang menemani ibu" sahut Steven sambil melirik mengejek pada Ni-ki. (😂)

Semua tertawa kecuali Ni-ki yang cemberut kesal pada kakak-kakak nya.

"Baiklah-baiklah ibu izinkan, segera perkenalkan Syevana dan Ellena pada ibu ya, bawa mereka ke dunia kita, ibu ingin tau secantik apa para menantu ibu, tidak peduli mereka manusia atau dari bangsa kita, ibu tetap suka" jawab sang ibu

SACRIFICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang