BAB 23

13 4 0
                                    

Syevana memundurkan langkah nya dan menarik Ellena.

"Emmm bisa besok aja ga Van gigit nya" tanya Syevana gugup.

"Kak, ayo mari kita lakukan biar semua cepat selesai ,aku ga mau kakak salah faham lagi sama aku kayak tadi pagi, oke gini deh kakak tatap mata kak Evan dalam-dalam kakak lihat cinta nya kak Evan lewat tatapan mata itu,, setelah itu tutup mata kakak, oke" Ellena berusaha menenangkan kakaknya.

Syevana melihat ke arah Ellena, sepertu bertanya apakah kamu yakin begitu, dan Ellena mengangguk an kepala nya.

Pelan-pelan Syevana mendekat pada Evan, mendekat dan makin mendekat, setelah itu Evan menarik pinggang Syevana agar menempel dengan tubuh nya.

Kalau Ellena dia mendekat kepada Jay tanpa keraguan, karena dia ingin semua cepat selesai.

"Kak Jay ,aku siap melakukan gigitan itu" Ellena mantap mengatakan nya.

"Kamu yakin sayang" tanya Jay

"Iya aku yakin, mari kita lakukan" Ellena menatap dalam mata merah Jay dan begitupun Jay ,suasana yang agak mencekam tadi terasa adem sekarang.

Di sisi lain.

Evan menarik pinggang Syevana, dan mereka sekarang tengah berhadapan, seperti yang Ellena sarankan ,Syevana menatap mata merah milik Evan.

Evan menatap nya sambil tersenyum dan mengatakan.

"Percayalah padaku ,Sayang".

Dan sekarang lah saat nya...

Jay dan Evan sudah mendekat pada leher si kembar dengan posisi 1 tangan memeluk pinggang dan 1 tangan memegang tengkuk si kembar.
Mereka mengeluarkan taring nya

Si kembar pun menutup matanya

Dan....

"Kreeek", menancapkan taring mereka di leher Syevana dan Ellena.

"Aaawhhh" teriak si kembar dan beberapa saat kemudian mereka ber 4 tidak sadarkan diri...

Uncle Lorenzo dan yang lain menghampiri 2 pasangan itu.

"Semua sudah selesai, tepat saat cahaya bulan mengarah pada mereka, sekarang semua akan normal kembali" Uncle Lorezo tersenyum dan yang lain pun juga.

Mereka pun membawa 2 pasangan itu kembali ke rumah Alaris.

Keesokan harinya...

Syevana yang baru saja terbangun menoleh ke samping dan ya ,pandangan pertama di pagi hari yang dia tatap adalah wajah tampan suami nya, Evan.

"Ganteng banget suami vampirku, baru tau vampir bisa tidur se lelap ini" ucap Syevana sambil tertawa kecil menatap Evan, dia bahkan sudah lupa sakit akibat gigitan Evan di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ganteng banget suami vampirku, baru tau vampir bisa tidur se lelap ini" ucap Syevana sambil tertawa kecil menatap Evan, dia bahkan sudah lupa sakit akibat gigitan Evan di lehernya.

Saat Syevana masih menatap nya tiba tiba Evan membuka matanya.

Syevana terkejut dan menjauhkan wajahnya dari wajah Evan ,tapi di tahan oleh Evan.

SACRIFICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang