BAB 1

82 6 5
                                    

Di sebuah mansion besar hidup sebuah keluarga.
Terdiri antara Ayah, Ibu dan kedua putri kembarnya yang cantik.

Keluarga itu biasa di sebut dengan Kim Family.
Sang ayah bernama Alaris Kim
Sang ibu bernama Victoria Kim
Kedua putri nya bernama Syevana Kim dan Ellena Kim.

Kedua putri nya mempunyai wajah dan kepribadian yang berbeda walau mereka kembar

Syevana si gadis cantik ,bermata merah dia pemarah ,nekat ,emosi yang tidak stabil ,selalu iri pada adik nya.

Ellena si gadis cantik bermata biru punya kepribadian lemah lembut ,santun ,sangat sayang pada kakak nya, tapi punya tubuh yang sangat lemah berbeda dengan Syevana.

Orang tua mereka lebih fokus untuk menjaga Ellena hingga membuat Syevana iri dan begitu membenci adik kembarnya.
Bagi nya adik nya adalah pembawa sial di hidupnya.

Di suatu pagi...

Tap...tap...tap...suara langkah kaki menuruni anak tangga, turunlah 2 orang putri tercantik keluarga Kim
Mereka akan pergi ke sekolah.

"Wahh kedua princess papa sudah siap untuk kesekolah, hmm" ucap papa Alaris.
"Putri-putri mama begitu cantik, tapi sayang putri pertama mama jarang tersenyum, andai kamu mudah tersenyum seperti adikmu pasti kamu lebih cantik sayang" sahut mama Victoria.
"Memang aku seperti ini ma, tolong jangan selalu bandingkan aku dengan anak kesayangan mama ini" jawab Syevana sambil melihat ke arah Ellena.
"Kakak, mungkin maksut mama tidak begitu, kakak lebih cantik kalau kakak tersenyum itu memang benar, iya kan ma" jawab Ellena lembut.

Syevana hanya tersenyum sinis pada adik nya lalu segera berpamitan.

"Mama, papa aku ke sekolah dulu" pamitnya.
"Loh sayang kamu tidak bareng dengan adikmu ,tunggulah dia sebentar" jawab mama Victoria.
" Iya syeva, nanti kalian bareng bersama papa sekalian papa ke kantor" sahut papa Alaris
"Tidak usah ma, aku dengan temanku,aku berangkat dulu" jawab Syevana sambil berlalu.

Ellena yang melihat itu sangat sedih kenapa kakak nya begitu membenci dirinya.

"Ma, kakak sangat membenciku ya" sedih Ellena
"Tidak sayang, kau kan tau kakakmu dia punya sifat yang keras dan pemarah hmm, dia itu sayang padamu ,kalian kembar kan" sang mama menenangkan anak bungsu nya itu

Syevana dan Ellena akhirnya berangkat masing-masing ke sekolah.

Se sampai nya di sekolah Ellena memghampiri kakak nya yang berada di dalam kelas bersama teman-teman nya.

"Kakak" panggilnya
Syevana menoleh ke adik nya dan berkata
"Ada apa kamu kesini" jawab nya datar.
"Tidak kak, aku ingin memberikan bekal ini kepada kakak, tadi kakak lupa membawanya padahal sudah di siapkan oleh mama" jawab Ellena lembut.
"Mama ingat padaku, aku kira dia hanya ingat padamu" jawab Syevana sambil mengambil bekal dari tangan adik nya.
"Tidak kak, mama itu sayang pada kakak dan aku, kakak hanya salah faham" jawab nya lembut.
"Sudah memberikan bekal ini bukan, sekarang pergilah" usir Syevana.
"Tapi kak, aku...."
"Pergi aku bilang !!" bentak Syevana

Ellena kaget dengan bentakan kakak nya dan akhir nya dia pergi.

"Kenapa lo ga suka banget sih sama adik lo, dia baik loh" tanya teman nya
"Dia?? Baik?? Haha, dia merebut semua yang gue punya bahkan orangtua gue lebih sayang dan perhatian ke dia, kalian bilang dia baik ?" jawab Syevana sedih
"Va, ga gitu maksud kita, udahlah lupain, mending kita ke kantin, yuk" ajak teman nya itu.
"Engga gue di kelas aja makan bekal ini gue titip minum aja ya" jawab Syevana.
"Oke"

Teman-temannya pun pergi dari sana
Syevana hanya memandang bekal yang di bawakan adiknya tadi.
Dia memakan nya dan berucap.

"Bahkan teman- temanku pun lebih membela mu Ellena, kau lihat saja suatu saat nanti akan ku rebut orang yang kau cintai dan mencintaimu, tunggulah" Syevana berucap dengan kilat amarah di wajah nya.

SACRIFICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang