BAB 17

18 3 0
                                    

Bab ini bercerita tentang Syevana dan Evan aja yaaa...khusus..

"EVAN AKU HAMIL, KAMU MAU BUNUH ANAK KITA" teriak Syevana.

Ciiiiiiiiiiiit...bruk.

"Awwwwh" ,Syevana terbentur bagian depan mobil.

"Sayang maaf aku terkejut tadi maaf sayang kamu tidak papa" Evan langsung mengecek kondisi Syevana dia memegang wajah Syevana dan memeriksa apa yang terluka.

Namun Syevana langsung menepis tangan Evan.

"Jangan sentuh aku, kamu udah gila ya, kalau mau mati matilah sendiri Evan" bentak Syevana.

"Maaf sayang aku terbawa emosi, tadi kamu mengatakan apa, kamu sedang hamil, benarkah , kamu sedang mengandung anak kita" tanya Evan dengan wajah bahagia nya.

"Iya , aku sedang hamil saat ini puas kamu hah, kesalahan semalam itu membuat aku hamil saat ini, aku tidak tau harus bagaimana Evan" tangis Syevana, dia takut karena dia hamil diluar nikah.

Jadi kapan Syevana hamil ?
Ini cerita nya...

POV Syevana...

Semenjak hampir sebulan setelah kejadian malam itu, Syevana merasa ada yang aneh pada tubuh nya.
Setiap bangun pagi hari dia merasakan mual pada dirinya.

"Hueeeek....hueeeek, astaga kenapa dengan aku ini, masuk angin atau apa, hueeek" Syevana mual mual tiap pagi hari setelah bangun tidur.

Badannya sekarang terasa lemas dan dia sama sekali tak bertenaga.
Dia juga sering ingin makanan yang tidak pernah dia sukai seperti buah yang asam dia sangat suka sekarang.

Dia tiba tiba teringat sudah telat datang bulan harus nya tanggal 05 kemarin dia datang bulan tapi sampai sekarang tanggal 20 dia belum datang bulan juga.

"Oh astaga aku sudah telat 2 minggu , ahh tidak aku ga boleh mikir kesana dulu, lebih baik aku test dulu iya aku test dulu saja" kata Syevana.

Syevana pun menuruni tangga ingin ke apotik tapi di bawah dia bertemu Ellena dan Jay.

"Loh kakak mau kemana" tanya Ellena.

"Emmm ini aku akan keluar sebentar, membeli sesuatu, oh iya kalian mau titip apa" ucap Syevana bohong.

"Aku antar saja ya Va, mau kemana ayo aku antar" tawar Jay.

" Aaah tidak usah Jay kamu dirumah aja sama Ellena aku naik taksi aja deket kok, nanti kalo ada apa apa aku hbungin kalian oke" ucap Syevana.

Jay dan Ellena pun merasa heran tapi ya sudah lah kalau memang dekat begitu pikir mereka.

Syevana sudah sampai di apotik dan dia membeli 2 alat test kehamilan dengan merek yang berbeda.

Dia pun juga membeli beberapa makanan ringan dan minuman agar Jay dan Ellena tidak curiga.

Sesampai nya dirumah terlihat Jay dan Ellena sedang bercanda di ruang tamu, Syevana pun tersenyum melihat mereka, sejak kejadian itu Syevana mulai berubah dia sangat dekat dengan Ellena dan sayang pada adik nya itu.

"Eheeemm, yang lagi asiiik, nih aku beliin cemilan sama minuman" ucap Syevana yang baru masuk.

"Aah kakak sudah pulang, ternyata membeli cemilaan, makasih ya kak, sini kak gabung sama kita" ajak Ellena.

"Gamau aku, jadi obat nyamuk aku disini ,mending aku ke kamar" jawab Syevana pura pura ngambek.

"Duhh...duuhh anak gadis ngambeeek, makanya balik sama Evan ya ,Evan aku suruh kesini deh yaa" canda Jay.

"Aahh engga, engga, Evan kesini aku mau kabur ajaaa" ucap Syevana sambil berlari ke kamarnya.

Jay dan Ellena hanya tertawa melihat Syevana ,mereka bahagia dengan Syevana yang sekarang.

SACRIFICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang