BAB 24

12 4 0
                                    

Beberapa saat kemudian barulah Steven dan Jake datang.
Mereka terkejut Evan sudah terjatuh dan Syevana berada di tangan Cassius ,tapi mereka terkejut itu seperti bukan Syevana.

"Evan...Evan...maaf kami terlambat kau tidak papa" Jake menghampiri Evan dan membantu nya berdiri.

"Aku tidak papa, hanya tenaga ku terkuras" jawab Evan.

"Lalu bagaimana dengan Syevana dia berada di tangan Cassius, kita harus menolong nya" panik Steven dan akan berlari ke arah Cassius dan Syevana, tapi di tahan oleh Evan.

"Steve tunggu, Syevana baik-baik saja mari kita lihat dan saksikan nasib Cassius setelah ini" Evan smirk.

"Tapi Syevana, dia"

"Coba kau lihat baik baik Steven, apa yang akan terjadi" ucap Evan.

Steven pun menuruti omongan Evan dan mereka ber 3 melihat ke arah Syevana dan Cassius.

"Heey perempuan, lepaskan aku, dasar makhluk lemah jangan salahkan aku jika aq kasar padamu" sentak Cassius.

Syevana yang sedang di kendali kan bayi nya itu pun, terus menatap Cassius dengan tatapan membunuh.

"Coba saja kalau kau bisa vampir jelek" jawab Syevana enteng.

Cassius berhasil melepaskan diri dan dia menyerang Syevana, aneh nya serangan itu selalu meleset.

Steven dan Jake terkejut melihat hal itu, sedangkan Evan dia tersenyum.

Syevana kembali berhasil menyerang Cassius dan mencekik lehernya kuat.

"Seperti ini tadi kau menyakiti ibuku bukan" seringai Syevana.

"Lepaskan aku..." Cassius kesusahan melepaskan cekikan itu.

Evan yang sudah emosi pun berteriak pada Syevana.

"ORION, musnahkan dia" teriak Evan penuh emosi.

Syevana menatap kearah Evan, dan detik selanjut nya dia mengambil pisau perak yang berada dibalik baju Cassius.

Jleebb
Syevana menusukkan pisau itu tepat di jantung Cassius.

"Aarrrrgghhhh" teriak Cassius dan perlahan tubuh nya lenyap menjadi abu.

Mata Syevana kembali normal dan dia langsung tidak sadarkan diri.

Steven segera berlari ke arah Syevana dan menggendong nya.

"Ayo kita pulang, kita naik mobil Evan saja" ucap Steven.

Mereka ber 4 pun meninggalkan tempat itu.

20 menit kemudian...
Mereka ber 4 sudah sampai dirumah Evan.

"Bawa Syevana langsung ke kamar saja Steve" ucap Evan, dia masih lemas tidak mampu menggendong Syevana sekarang.

Steven pun membawa masuk Syevana ke kamar Evan dan menaruh nya pelan di atas kasur.

"Cepat lah sadar cantik" Steven tersenyum mengelus kepala Syevana
Dan

"Cup"
Steven mencium kening Syevana.

Steven kembali ke bawah dan berkumpul dengan Jake dan Evan.

"Evan sebenarnya apa yang terjadi, maksutku Syevana bisa tiba-tiba kuat seperti itu dan membunuh Cassius dengan mudah nya" tanya Jake.

"Itu bukan Syevana, tapi putra ku ORION" jawab Evan.

"Orion ?, hah maksutmu bayi yang masih belum lahir itu bisa membunuh, kau mengada ada Evan" sahut Steven.

"Aku tau kalian tidak akan percaya ini, akupun awalnya sempat tidak percaya dan mustahil ,tapi disaat genting seperti tadi, aku mencoba berkomunikasi dengan anakku, aku sempat ragu apakah dia mendengar ,tapi seperti yang kalian lihat, dia menyelamatkan ibu nya" jelas Evan.

SACRIFICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang