Dunia Tak Pernah Adil
Bahkan Iblis Dilarang Untuk Bertaubat*
*
*Sudah hampir satu jam Frey belum juga terbangun, ternyata ia memang belum tidur semalaman karena megikutiku. Tidak sama sepertiku yang selalu begadang karena malamnya harus mengecek kesehatan domba dan membersihkan kandangnya, anak-anak pejabat pasti tidak terbiasa dengan hal yang rumit seperti itu. Yah, namanya juga orang kaya, mana bisa dibandingkan dengan anak buangan dari daerah kumuh sepertiku. Aku bahkan ragu Viscount akan merasa baik-baik saja melihat anaknya dibawa oleh seseorang sepertiku.
Tak lama kemudian, ia terbangun dari tidurnya sembari memegang kepalanya, mungkin rasa pusing karena seranganku masih tertinggal. Seranganku kebanyakan merusak organ vital seseorang, setelah pertarungan pasti akan menyisakan rasa sakit walaupun sudah diobati. Wajar jika kepalanya masih pusing dan matanya masih belum bisa melihat dengan baik. Elemen kegelapan memang kurang efektif untuk melancarkan serangan dengan jangkauan yang luas, namun sangat mematikan jika harus membunuh satu orang, aku bisa pastikan setiap orang yang ingin aku bunuh tidak akan mengetahui kepalanya sudah terpotong setelah aku menyerangnya. Kemampuan yang mengerikan, dan begitulah cara orang-orang rendahan bertahan hidup.
"Cukup lama kau tertidur, bangunlah, kelas akan dimulai dua jam lagi. Aku tidak akan meminta izin untukmu hanya karena kita pernah bertemu sebelumnya" ucapku sesaat ia mengambil posisi duduk, wajahnya benar-benar berantakan.
"Kau terlalu dingin untuk seorang wanita cantik, hahaha. Aku terkejut kau bisa mengenali jurusku, padahal kau baru pertama kali melihatnya" ucap Frey saat ia melihat ke wajahku. Pakaian pembunuh itu masih belum aku buka, sepertinya ia belum tahu bahwa pakaian ini biasanya dipakai oleh para assassin untuk membunuh targetnya pada malam hari.
"Kau benar, siapa sangka semua orang akan terkecoh dengan trik murahanmu itu. Awalnya aku berpikir bahwa kau memang memiliki elemen angin, melihat bagaimana gerakanmu yang menciptakan beberapa kibasan setelah kau melancarkannya. Tapi, saat melihat bilah angin dan panah petir itu aku baru menyadari bahwa elemenmu sangat langka. Kau punya elemen turunan, yaitu elemen besi" ucapku, penyamaran yang sempurna bahkan aku sampai terkecoh.
"Hahaha, aku tidak menyangka kau akan menyadarinya semudah itu. Keluarga Viscount adalah keluarga yang memiliki elemen petir dan tanah disetiap keturunannya, keluarga kami tidak hanya menang pada gelar saja, namun kami unggul disetiap sudut. Keluarga Viscount mempunyai kemampuan yang seimbang antara kecepatan, serangan, dan pertahanan, semua ini dikarenakan kami mempunyai elemen yang menunjang. Tapi, pada saat aku lahir, aku mendapatkan elemen besi yang merupakan keturunan dari elemen tanah, maka dari itu aku harus merahasiakannya" ucap Frey sembari tertawa.
"Aku menyadari bahwa kau tidak memiliki elemen angin saat bilah anginmu mengalami pemuaian. Sejatinya, serangan yang dilancarkan oleh seseorang tidak akan memiliki perubahan bentuk, kecuali karena dua hal. Pertama dampak dari serangan, contohnya serangan bola api yang menjadi serangan dasar para penyihir api, serangan itu akan meledak saat menyentuh suatu objek, hal ini dikarenakan saat serangan dilancarkan bentuk fisiknya merupakan ruangan hampa udara yang bebas dari hukum alam, namun saat bersentuhan oksigen perlahan masuk dan membuat panas yang ada di dalam bola api mengalami peningkatan intensitas secara drastis, hal inilah yang memicu ledakan tersebut. Syarat kedua dikarenakan ada sebuah sambungan antara seranganmu dan juga tubuhmu, seperti bilah angin, disetiap ujung bilah angin terdapat semburat kecil dari gesekan belatimu, hal ini disebut dengan atom. Atom hanya sebagai penyusun paling dasar dari elemenmu, karena membuat satu batang besi harus mempunyai susunan dari banyaknya atom, dari sana kau memanipulasi udara dengan semburat atom menyebarkannya kesekitar tebasan angin dan memanfaatkan petir sebagai media untuk melakukan pemuaian, petir tadi akan menyusun kerangka disekitar atom dan terciptalah konfigurasi elektron. Apa aku benar?" penjelasan yang cukup panjang, ternyata aku benar, Akademi adalah tempat yang sangat menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Killer
FantasíaDi Dunia ini, manusia hidup dengan mendapatkan bakat menggunakan senjata dan juga dianugerahi kemampuan elemental setiap baru lahir. Setiap anak akan dibawa ke kuil persembahan untuk dimintakan petunjuk pada Dewa mengenai bakat dan juga kemampuan an...