FLASHBACK 03

235 29 4
                                    

[FLASHBACK 03]

Bagian 03: Maafkan Aku, Carissa

Septian dan Carissa menjalani hubungan mereka dengan bahagia. Sejak pertama jadian, tidak ada yang berubah dari keduanya. Masih saling setia dan saling mencintai. Septian dan Carissa sering LDR karena Carissa sering pulang pergi ke Aussie. Sebenarnya Carissa ke Aussie bukan hanya untuk urusan pekerjaan, namun juga untuk mengecek kesehatannya. Karena penyakit Carissa yang terbilang bukan penyakit biasa, kedua orang tua Carissa pun mencarikan dokter terbaik yang ada di Aussie sana.

Septian beberapa kali menyempatkan diri ke Aussie untuk mengunjungi Carissa. Septian tidak tega kalau harus Carissa yang bolak balik ke Indonesia untuk menemuinya, mengingat kondisi kesehatannya yang seperti itu.

Ningrum, mamanya Carissa merasa begitu bahagia. Sejak bersama dengan Septian, Carissa terlihat lebih semangat menjalani hari-harinya. Meski sebagai seorang desainer dan hanya bekerja dari rumah saja, tapi Carissa terlihat lebih ceria dari sebelumnya.

Meskipun jarang bertemu, tapi hubungan keduanya begitu manis. Mereka sering telvonan dan video call saat menjelang tidur walaupun tidak setiap hari karena kadang-kadang Septian harus lembur. Tapi sebisa mungkin, Septian akan menyempatkan waktu untuk wanita yang sangat di cintainya itu.

Septian pun mengenalkan Carissa pada mamanya dan Rosa menerima Carissa dengan sangat baik. Septian juga bilang pada mamanya itu kalau ia ingin melamar Carissa dan menjadikannya istri. Rosa menyetujuinya. Rosa sangat merestui hubungan mereka dan kalau bisa harus segera melamarnya karena Septian dan Carissa sudah sama-sama dewasa.

Sama halnya dengan Rosa. Ningrum, selaku mamanya Carissa juga memiliki pendapat yang sama. Ningrum bahkan sangat bahagia saat Septian mengatakan ingin serius dengan Carissa karena selama ini Septian lah satu-satunya pria yang bisa membuat Carissa sebahagia sekarang. Apapun itu, asalkan Carissa bahagia, Ningrum akan menyetujuinya.

Ningrum juga beberapa kali mengundang Septian dan Rosa untuk dinner bareng di rumahnya dan kedua calon besan itu terlihat begitu dekat dan cocok, membuat Septian dan Carissa ikut senang. Itu artinya cita-cita dan harapan keduanya ingin membangun keluarga yang bahagia akan segera terwujud.

Seluruh keluarga kedua belah pihak sudah menyetujui rencana keduanya, termasuk Wisnu. Wisnu yang selama ini sangat menunggu Septian menikah dan memiliki pasangan, akhirnya ia bisa tersenyum lega karena ia sudah menganggap Septian seperti anaknya sendiri. Wisnu juga lah yang merawat Septian sejak ayahnya meninggal. Wisnu sangat berharap Septian bisa membangun keluarga impiannya bersama Carissa, wanita yang sangat Septian cintai itu.

Namun, rangkaian takdir terkadang tidak sesederhana itu.

Semua kebahagiaan dan harapan yang sudah Septian dan Carissa rajut berdua, pupus begitu saja saat ada satu hal yang membuat perasaan Septian hancur hingga memilih untuk mundur.

"Jadi kapan kamu datang ke rumah buat ngelamar aku, sayang?"

"Nanti, nunggu papa kamu pulang dari London. Tenang aja, aku pasti akan ngelamar kamu secepatnya."

"Tapi kan seminggu lagi aku balik ke Aussie. Ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaiin dan kayaknya aku bakalan lebih lama ada di sana."

"Gakpapa. Nanti kalo udah selesai, aku pasti bakal hubungin kamu, sayang. Kamu nggak usah khawatir."

Hari itu akhirnya tiba. Satu minggu setelah kepulangan David, papanya Carissa dari London, Septian langsung datang kesana sesuai janjinya pada Carissa. Septian mengajak mamanya dan juga Wisnu untuk melamar Carissa.

Semula semua baik-baik saja. Kedua keluarga itu terlihat bahagia dan ngobrol banyak hal. Kebetulan David cukup kenal dengan Wisnu karena mereka sama-sama memiliki perusahaan besar dan pernah beberapa kali bertemu di acara pertemuan para konglomerat.

My Om Husband || Heerina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang