My Om Husband || Heerina [END]

FLASHBACK 02

[FLASHBACK 02]

Bagian 02: Bertemu Kembali

5 tahun kemudian.

Hidup Septian sudah banyak berubah sekarang. Di usianya yang menginjak 25 tahun, ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja ketimbang melakukan hal-hal yang tidak penting. Semenjak resign dari cafe sekitar 3 tahun yang lalu, Septian bekerja di kantor milik Wisnu, atas permintaan Om nya itu.

Septian begitu bersemangat. Di sela-sela waktu kuliahnya, Septian juga belajar tentang perusahaan hingga membuatnya berhasil menjadi salah satu karyawan kesayangan Om nya sendiri. Saking sibuknya Septian dengan dunia kerja dan kuliahnya, ia sampai melupakan urusan percintaannya.

Ya, setelah di tolak untuk ketiga kalinya oleh Carissa sekitar tujuh tahun yang lalu itu, Septian seperti masih trauma. Sebelumnya, sekitar dua tahun yang lalu Septian pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita asal Indonesia yang kuliah di Havard. Mereka bertemu secara tidak sengaja saat Septian liburan ke New York.

Septian mengiyakan saat wanita bernama Jessica itu tiba-tiba mengajaknya berkencan. Entah apa alasannya, padahal Septian tidak benar-benar menyukainya. Tapi hubungan mereka hanya berjalan sekitar lima bulan saja setelah itu Septian kembali menjomblo dan kembali sibuk dengan dunia kerjanya.

Beberapa kali Wisnu berusaha mengenalkan Septian dengan seorang wanita tapi ia terus menolaknya dan sebenarnya di kantor tempatnya bekerja ada beberapa wanita yang menyukainya bahkan terang-terangan mengatakannya langsung pada Septian, namun tidak ada satu pun yang Septian terima.

Hingga tiba hari itu. Malam hari sekitar jam sembilan malam, Septian bergegas pulang setelah ngafe sebentar dengan Farhan sepulang dari kantor tadi.

Septian merasa tubuhnya kurang baik hari ini dan ia memutuskan mampir ke apotik untuk membeli obat. Namun saat sampai di sana, Septian melihat di depan apotik itu ada beberapa orang yang tengah berkerumun. Septian yang penasaran segera menghampirinya.

Ternyata di tengah kerumunan itu ada seorang wanita yang tengah terduduk lemas. Ia terlihat sangat pucat dan hampir saja pingsan. Septian memfokuskan pandangannya dan betapa kagetnya dirinya saat melihat siapa wanita itu.

"Carissa?"

Septian yang benar-benar yakin bahwa itu Carissa, langsung menerobos kerumunan dan menolongnya. Carissa sempat gelagapan saat melihat Septian, namun ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal lain selain keselamatan dirinya.

Septian tanpa bicara apapun, langsung memapah tubuh Carissa dan membawanya ke mobilnya setelah orang-orang yang ada di sana mengatakan kalau wanita ini sendirian.

Septian memaksa untuk mengantarnya ke rumah sakit, namun Carissa menolak. Akhirnya Septian pun mengantarnya pulang. Setelah malam itu, sama sekali belum ada yang berubah dari keduanya. Sebenarnya dalam hati kecilnya, Septian ingin meminta kembali nomor Carissa, tapi mengingat wanita ini telah menolaknya berkali-kali, Septian pun mengurungkan niatnya. Malam ini dirinya benar-benar murni ingin menolongnya tanpa berharap imbalan apapun, termasuk perasaan.

Beberapa hari berlalu. Saat jam istirahat di kantor, seperti biasa Septian makan di kantin bersama Farhan dan juga teman-temannya yang lain. Tapi hari itu juga Septian merasa kaget sekaligus bahagia. Saat membuka instagramnya, Septian melihat ada pesan dari seseorang dengan nama akun @carissa.prameswari

Septian sangat yakin bahwa itu Carissa yang dulu di sukainya bahkan mungkin sampai sekarang. Akun mereka tidak berteman, itu artinya Carissa memang sengaja mencari akunnya sebelum mengirim pesan.