traumatized

41 15 3
                                    

"Eh Sha gua punya temen cakeeppp banget... mau gua kenalin ga?,"

"ga tertarik."

\\ JESHA AGHATA.  Gadis 17tahun yang tengah mengalami masa sulit di hidupnya. Sudah berjalan setahun sejak ia terjatuh dalam trauma nya. Trauma pada kata 'perpisahan'. Banyak orang  bilang cinta di bawah umur tujuh belas tahun hanyalah cinta monyet. Namun, Berbeda dengan Jesha yang memberikan semua ketulusan nya pada Cinta pertamanya, tapi apa yang di berikan tak sesuai dengan yang di dapatkan nya, alih alih mendapat ketulusan juga jesha malah dapat kekecewaan, sakit hati yang mendalam bahkan trauma. Karna satu cowok br*ngsek itu Jesha jadi menutup diri dan menjauh dari banyak cowok.

Jesha terlahir sebagai anak tunggal dari Keluarga cemara, kaya raya tujuh turunan, dan orang tua yang sangat amat menyayangi dan memperhatikan nya. Bisa di bilang ia sangat beruntung dalam banyak hal, ia mempunyai semua yang diinginkan orang lain seperti tubuh yang ideal, warna kulit yang begitu cerah seperti gigi ikan koi, memiliki segudang bakat, harta yang tidak ada habisnya dan orang tua yang sangat memperhatikan nya. Sangat sempurna!!! karna kesempurnaan nya itulah yang membuat banyak cowok yang mendekati nya hanya untuk memanfaatkan nya. Bisa dibilang Jesha ini mempunyai kepribadian yang friendly ke semua orang, Ia tak memandang harta, fisik, ataupun gender dalam Berteman. Tapi sayangnya kepribadian nya itulah yang membuat nya menuju dinding trauma, banyak cowok yang 'baper' hanya karna sifat friendly nya.

M.Y.V.I.T.A.M.I.N

Jesha menjalankan aktivitas seperti hari biasanya. Bangun pagi gosok gigi cuci muka pa- eh kok malah nyanyi si!!! lanjutt. Jesha berangkat Sekolah dengan kendaraan dan supir pribadi nya, sekolah dari pukul 08.00 hingga pukul 15.30 dilanjut lagi latihan basket dari pukul 16.15 hingga pukul 18.00 lalu istirahat sejenak dan pergi les privat Mandarin pukul 19.20 hingga pukul 21.00 jadwal yang begitu padat itu berputar terus menerus setiap hari nya. Namun sebelum nya Ia tak seaktif ini ia membiasakan untuk menjadi lebih aktif, produktif, dan memanfaatkan waktu luangnya agar tidak memikirkan hal hal yang menyakiti kan. Pemikirannya cukup dewasa untuk gadis berusia 17 tahun dimana biasanya remaja seumurannya, hanyut dalam kesedihan yang berujung pada depresi, ataupun stress. Ia sangat berpikir maju daripada membuang waktunya untuk bersedih-sedihan, Ia lebih memilih untuk bergerak maju. Walau terkadang Ia masih terangan-angan akan rasa trauma yang ia alami.

// Disisi lain JAY GAVILEO.  Yang merupakan kakak kelas Jesha yang dikenal dengan sebutan 'cowok dingin'  karna kepribadian nya yang sangat amat cuek, namun ia juga memiliki kepribadian ganda, ia bisa terlihat ceria dan sangat ramah, ia juga akan menjadi sangat cerewet, dan banyak omong ketika bersama dengan seorang yang membuat nya nyaman. Meski begitu ia cukup populer dikalangan para wanita karna ketampanannya, meski banyak ribuan wanita (*ga ribuan juga si) yang menyukai nya secara terang-terangan, ia tidak pernah tertarik pada satupun diantaranya. Ia memanganggap bahwa ketertarikan perasaan terhadap seorang perempuan hanya akan membuang waktunya untuk belajar. Ya! jay ini tipe murid yang ambis nya kebangetan iJ hanya tau belajar, belajar dan belajar ia tak punya waktu untuk hanya sekedar menyapa. Keberuntungan yang di miliki Jay sangat berbeda dengan Jesha, ia tidak mempunyai keluarga se harmonis Jesha, orang tua Jay hampir setiap hari bertengkar, pertengkaran orang tuanya itulah yang membuat mental Jay berantakan, namun ia tidak pernah menampilkan sisi berantakan nya, ia selalu menyembunyikan kesedihannya dengan sisi cerianya. Jay bahkan sering meniggalkan rumah dan menginap di rumah temannya ketika orang tuanya bertengkar, ia hampir tidak pernah berkomunikasi dengan kedua orang tuanya. Jay anak pertama dari tiga bersaudara itu yang membuat ya memiliki tanggung jawab besar untuk kebahagiaan adik adiknya

M.Y.V.I.T.A.M.I.N

Suatu hari yang cerah, Jesha sedang menikmati waktu istirahat nya di dalam kelas sambil mendengarkan musik dengan earphone nya. Berbeda dari murid lainnya yang menghabiskan waktu istirahat di kantin, taman, sekolah, perpustakaan atau ada juga yang rebahan di UKS. Ia lebih memilih untuk berdiam diri di dalam Kelas.

my vitaminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang