¹; New girl

208 109 23
                                    

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow.

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


📖.

Matahari bersinar terik di kota jakarta pagi ini. Seorang gadis cantik sedang berdiri di depan pagar sekolah Nusa Bangsa sambil memegang tali tas nya dengan sangat erat.

"Oke, kali ini pasti bisa. Anggap aja seperti sebelumnya," batinnya bergumam.

Dia adalah Nebula Sereia. Gadis yang menatap sekolah baru nya dan melangkahkan kaki nya mengikuti para murid lain yang sedang berjalan memasuki lingkungan sekolah bahkan ada yang berlari.

"Ini mesti nanya ke siapa ya." Nebula memandangi murid berkerumun yang ada di sekitarnya.

Matanya tertuju ke seorang perempuan yang baru saja melewatinya. Nebula berjalan cepat menuju perempuan tersebut dan menepuk dengan pelan bahunya, nebula merasa bersalah karena murid itu terkejut.

"Eh maaf ya, gue mau nanya boleh ga?" Nebula bertanya dengan nada bersalah.

"Kirain siapa. murid baru?" tanya perempuan itu kepada nebula

"Iya. Gue Nebula, salam kenal." Nebula memperkenalkan dirinya. Lumayan ada teman baru, batinnya.

"Senna Janelle, salam kenal juga. Gue anterin ayo ke kantor kepala sekolah." Senna berkata sambil memegang tangan nebula.

"Terima kasih." Nebula mengikuti senna.

Mereka berdua berjalan di lorong dan banyak sekali murid yang memperhatikan mereka. Nebula berpikir apakah Senna seorang siswi yang populer, soalnya daritadi diliatin terus dia kan jadi kepedean, dasar narsis.

****

Akhirnya mereka sampai di depan ruangan kepala sekolah. Nebula mengetuk pintu dengan perlahan, terlihat seorang wanita tua yang tegas sedang duduk dan bersuara dari dalam untuk menyuruhnya masuk.

"Permisi." Nebula masuk kedalam ruangan kepala sekolah.

"Kamu yang bernama Nebula Sereia, pindahan dari surabaya," tanya sang kepala sekolah sambil melihat kertas ditangan nya dan kembali melihat nebula lagi.

"Iya bu, saya nebula," ujar nebula.

"Kamu di kelas XI IPA¹ ya."

"Terimakasih ibu, saya izin pamit ya."

"Sama-sama. Semoga nyaman dengan sekolah ini ya, silahkan."

****

Nebula pun berjalan keluar dari ruangan kepala sekolah dan dia melihat Senna, murid perempuan yang dia temui tadi masih menunggu nya.

"Senna, kok nungguin?" tanya nebula. karena dia kira Senna bakal langsung ke kelasnya.

"Gapapa, lu kelas berapa?" tanya senna.

"Kelas XI IPA¹."

"Benaran? gue juga di kelas itu. Kita sekelas dong!" seru senna dengan senang sambil kembali menarik tangan nebula. Hobi senna emang narik tangan nebula mungkin.

****

Nebula dan Senna pun berjalan menuju kelas dengan hati yang senang. Hari pertama nebula sudah bisa mendapatkan teman baru.

"Ini kelas kita nebula," ujar senna.

"Oh, kalau kantin nya hehe." Nebula berkata sambil tertawa kecil.

"Ya nanti dong, belajar dulu kita." balas senna sebal apalagi mendengar suara ketawa faye.

Senna masuk dengan menggandeng tangan Nebula ke dalam kelas mereka XI IPA¹. Dan ketika mereka sudah masuk kedalam, satu kelas hening. Guru yang tadinya sedang menjelaskan kepada murid menghampiri mereka.

"Kamu anak baru ya?" tanya guru tersebut, anggap saja guru itu bernama Ibu Rindaya.

"Iya bu, saya nebula," balas nebula dengan senyum kecil.

Senna pun pergi ke tempat kursi nya sendiri dan nebula pun berdiri di samping Bu Rindaya.

"Anak-anak semuanya, kita kedatangan murid baru. Nebula ayo perkenalkan dirimu," ujar Bu Rindaya.

"Halo semuanya, aku Nebula Sereia pindahan dari surabaya. Semoga kita bisa akrab ya!" Nebula memperkenalkan dirinya dengan berseru dan lugas mengeluarkan suara dengan nada cerianya.

Seketika kelas yang tadinya hening berubah gaduh, suara dan celetukan aneh berkeluaran.

"Ade gemas oiiii."

"Muka nya lucu banget ya."

"Cewe lagi cewe lagi, kapan cowo dah"

Nebula merasa bingung membalas mereka semua. pandangan nebula tertuju ke paling belakang samping jendela, ada lelaki yang sibuk memandang keluar.

"Dia liatin apa ya keluar gitu." batin nebula bertanya.

"SEMUANYA DIAM, PELAJARAN AKAN KITA MULAI." Teriak Bu Rindaya kepada para murid.

"Yaa buuuu...."

"Silahkan kamu duduk di kursi belakang itu ya."

"Baik bu, terimakasih."










Vote, comment and follow Juliellow for next chapter.
See u babe <3




How Love It End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang