Chenle duduk di sofa yang ada di kamar milik Jisung serta dengan Wonyoung disamping nya.
"Beritahu aku kutukan apa yang dialami oleh Jisung" ujar Chenle kembali yang seakan sangat penasaran dan ingin tau masa lalu kelam pemuda itu sehingga dikutuk menjadi siluman seperti itu.
"Baiklah, dulu aku masih kecil dan aku melihat Jisung oppa yang ingin berpergian ke luar istana..
.
.
Flashback on-
.
."Oppa kau ingin kemana?" tanya Wonyoung kecil saat melihat Jisung yang keluar dengan membawa sebuah tembakan di tangannya.
Jisung yang masih remaja berumur 18 tahun itu pun berbalik badan dan tersenyum melihat adik sepupu nya yang ternyata datang dan berkunjung ke istana.
"Oppa ingin turun ke bumi" jawab Jisung
"Bumi? Wony ikutt yaaa" pinta Wonyoung yang seperti nya tertarik dengan kakak sepupunya yang ingin ke bumi.
"Tidak boleh, Wony masih kecil. Oppa ada urusan disana dan ingin mencoba sesuatu, Wony disini aja" tolak Jisung yang tidak memperbolehkan Wonyoung untuk ikut.
Hal itu membuat gadis kecil itu cemberut karena tidak diperbolehkan untuk ikut.
Wony pun menurut, dan disaat malam hari Wony yang memang belum pulang ke istana nya itu dikejutkan dengan suara teriakan histeris Jaemin. Dengan cepat Wony keluar dari kamar menuju kearah suara yang berasal dari depan istana.
Wony yang masih kecil dan takut itu hanya mengintip dibalik pintu sembari mendengar dengan baik apa yang terjadi.
"Dihadapan paman Jeno dan Aunty Nana itu siapa ya? Kenapa paman Jeno memegang ular ditangannya? Dan kenapa aunty Nana menangis sambil nyebut nama Jisung oppa?" tanya Wony yang bingung.
Karena bingung dan juga penasaran, Wony menajamkan pendengarannya supaya ia paham kenapa dan apa yang sedang terjadi di penglihatan nya itu.
"Tolong ampuni Jisung kami, dia tidak sengaja hks" ucap Jaemin yang berlutut memohon kepada seseorang yang memakai jubah hitam dengan tongkat ular ditangannya.
"Tidak bisa, itu hukuman yang anak kalian harus terima. Anak kalian sudah melanggar dan membuat anak ku mati, karena tembakan yang dia buat di bumi!" ucap jubah hitam tersebut.
"Tapi anak kami tidak sengaja melakukannya" kata Jeno kemudian
"Sengaja atau tidaknya kalian juga tidak bisa mengembalikkan anakku untuk hidup! Aku masih berbaik hati kepada bangsa kalian, karena aku tidak membunuh balik anak kalian!" Kata nya kembali dengan sangat menyeramkan dipandangan Wony yang masih melihat.
"Maaf, maaf kesalahan anakku dia memang masih belajar dalam hal menembak.. tapi saya sebagai raja kerajaan ini ingin minta maaf kepada anda, saya tau permintaan maaf ini tidak bisa membuat anak anda hidup kembali, tapi jika saya boleh bertanya, apakah Jisung masih bisa berubah menjadi sosok manusia semula?" tanya Jeno dengan sangat hormat kepada sosok hitam itu.
"Bisa! Jisung bisa menjadi seperti semula dan kutukan nya hilang, tapi ada syaratnya" jawab sosok tersebut.
"Apa itu?" Tanya Jaemin langsung
"Dia harus menghasilkan anak dengan manusia penduduk bumi dan menemukan belahan jiwa nya dengan berbentuk ular, manusia itu harus tulus mencintainya dan menerima dia dalam wujud ular seperti itu" kata sosok itu lagi.
"A-apa? Berhubungan dengan manusia dalam bentuk ular? Jangan bercanda, hks tidak mungkin ada yang menerima anakku dalam bentuk ituu! Pasti manusia itu bakal lari ketakutan!" ucap Jaemin yang tidak terima dengan persyaratan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snake Ritual || JICHEN🔞 (END) ✔️
FanfictionZhong Chenle, pemuda yang dulunya sangat miskin namun tiba tiba mendadak menjadi kaya raya atas usulan salah satu sahabat nya untuk mendatangi dukun pintar langganan nya dengan kata lain PESUGIHAN ULAR. Walau dirinya sudah menjadi kaya, namun ada p...