Chenle melihat kesampingnya yang ternyata Jisung sudah tidak ada lagi di tempatnya, Chenle tersenyum kecut sembari beralih menatap Baby Yejun di gendongannya.
"Mommy akan selalu bersama Yejun, kita hidup berdua aja ya sayang" ucap Chenle lagi sembari mengecup kening Yejun dengan perlahan setelah itu memeluknya.
Chenle menangis, jujur saja ia sangat sedih karena ditinggal begitu saja dengan seseorang yang sudah ia cintai. Bodohnya juga yang mau mau saja mencintai pemuda itu padahal dirinya sudah tau, dengan harapan kalau pemikiran Jisung yang akan meninggalkan nya berubah, nyatanya tetap saja.
"Chenle"
Tak berapa lama ada seseorang yang muncul dari balik pintu.Chenle pun menoleh kearah depan dan kaget saat melihat siapa seseorang yang muncul itu.
"Jisung?" gumam Chenle yang kaget dan juga bingung, ya bagaimana tidak kaget sekaligus bingung kalau dirinya melihat Jisung yang tiba-tiba kembali dengan balutan kemeja dan celana jeans yang melekat ditubuhnya, tidak seperti pakaian yang tadi pemuda itu pakai saat menghilang seperti baju kerajaan.
"Aku sudah memutuskan semuanya, maaf dengan rencana ku selama ini, aku memilih untuk merelakan semuanya dan hidup layaknya manusia dibumi. Aku akan tetap disini, bersama kamu dan anak kita, kita besarkan Yejun sama sama."
"Maaf aku sempat jahat sama kamu, bahkan ingin meninggalkan kamu.. waktu Yejun lahir dan berada di ruangannya, aku melihat dia lekat lekat dan dia juga melihat ku. Aku tidak tega meninggalkan dia yang sekecil itu sendirian, aku sadar selama ini aku juga sudah mencintai kamu Le, hanya aja karena ego ku yang menginginkan kerajaan pemberian kakek Jung itu aku jadi gelap mata dan ingin meninggalkan mu, maafkan aku" ucap Jisung yang menjelaskan."Jisung... kamu serius? Demi aku dan Yejun kamu beneran mau melepaskan semuanya yang berada di langit?" tanya Chenle dengan mata yang sudah berkaca kaca.
Jisung tampak mengangguk, "Aku tadi menghilang buat memikirkan hal ini dan berbicara bersama Buna juga, awalnya Buna sempat marah karena rencana ku tapi saat aku sudah memutuskan semuanya, Buna jadi tidak marah lagi.. sepertinya Buna sudah sangat menyayangimu" kata Jisung lagi
"Terimakasih hks" Isak Chenle yang berakhir menangis, ia tidak menyangka kalau harapannya menjadi nyata.
"Dan Chenle.. ada yang ingin bertemu dengan mu juga, tapi sebelum itu baby Yejun aku letakkin di box nya dulu ya" kata Jisung yang tanpa Chenle menjawab ia langsung mengambil alih Yejun dari gendongan sang mommy nya.
"Siapa?" tanya Chenle yang bingung
Jisung belum menjawab, ia dengan perlahan masih meletakkan Yejun ke box nya dulu.
"Kau akan tau nanti, masuklah kalian!" kata Jisung yang kemudian menyuruh beberapa orang masuk kedalam kamar inap Chenle.
Tiga orang tersebut pun masuk kedalam, hal itu membuat Chenle mengernyitkan dahinya bingung saat melihat tiga orang asing itu.
"S-siapa?" tanya Chenle
"Chenle? Kau Chenle? Beneran Chenle ku yang hilang?" Ujar pria manis yang sedikit gembul langsung berseru mendekat kearah Chenle dan memeluknya.
Chenle yang bingung pun hanya diam tanpa membalas pelukan orang tersebut.
"Siapa ya?" tanya Chenle lagi sembari melepaskan pelukan tersebut.
"Anakku, kau anakku Chenle. Hks aku Haechan, mami kandung mu. Kau anakku yang hilang saat umur beberapa bulan" kata pria manis yang bernama Haechan itu.
"A-apa?!"
"Iya Chenle, kami berdua adalah orang tua kandung kamu, aku Mark papi kamu" kata pria jangkung satunya yang tak lain adalah Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snake Ritual || JICHEN🔞 (END) ✔️
FanfictionZhong Chenle, pemuda yang dulunya sangat miskin namun tiba tiba mendadak menjadi kaya raya atas usulan salah satu sahabat nya untuk mendatangi dukun pintar langganan nya dengan kata lain PESUGIHAN ULAR. Walau dirinya sudah menjadi kaya, namun ada p...