🐍14🐍

5K 514 196
                                    

Satu bulan terlewati dengan begitu saja, kini kandungan Chenle sudah berusia 9 bulan dan beberapa jam lagi kemungkinan baby park itu akan lahir ke dunia.

Jelas Chenle sangat senang menanti kehadiran anaknya, begitu pula dengan Jisung yang juga tidak sabar karena sebentar lagi dirinya akan terbebas dari kutukan itu.

"Jie, nanti kalau baby nya lahir kita kasih nama siapa?" tanya Chenle yang kini sudah berada di rumah sakit karena dirinya dari semalam sudah pembukaan pertama, jadi karena antisipasi dan kewaspadaan jadinya Chenle memilih menginap dirumah sakit itu.

"Eumhh Park Yejun? Soalnya nama Yejun bisa dipakai cowo dan cewe juga" ucap Jisung

"Iya sih, soalnya kita kan belum tau jenis kelamin nya. Oke deh, Park Yejun nama yang bagus" balas Chenle dengan setuju

Jisung menjawab dengan senyum dan anggukan saja.

"Jie, nanti setelah aku masuk keruang operasi kamu tunggu aku diluar ya sampai aku dan dedeknya dipindahkan diruangan khusus, jangan pergi sampai aku kembali" kata Chenle dengan sorot mata yang sendu

Jisung menatap kearah Chenle, lalu kembali menganggukkan kepalanya setelah terdiam sejenak.

"Jangan tinggalin aku dan dedek bayi, kalau aku tidak selamat saat melahirkan dedeknya, kamu jaga dia yaa jangan tinggalin dia sendiri. Dia tidak punya siapa siapa kecuali aku dan juga kamu sebagai Daddy nya di bumi ini" kata Chenle kembali dengan masih menatap sendu, seolah olah ada ada yang ia sembunyikan dari ucapannya.

"Kamu ngomong apa sih Le? Aku yakin kalian berdua akan selamat dan kamu juga akan melihat tumbuh kembang anak kita" kata Jisung sembari mengelus rambut kepala Chenle

Chenle tersenyum merasakan elusan tangan Jisung di rambut, tak lama seorang suster pun datang dan mengambil alih untuk Chenle segera masuk ke ruang operasi, yaps bayi mereka akan segera di keluarkan.

"Tunggu aku sampai Yejun lahir, jangan kemana mana" kata Chenle yang kembali berpesan

Namun Jisung tidak menjawab, ia hanya melihat kepergian Chenle yang sudah didorong oleh para suster untuk segera ke ruang operasi.

.
.
.

***

Sudah satu jam Jisung menunggu diruang operasi, disana juga ada Wonyoung yang setia menemani, sementara kedua orang tua Jisung tidak dapat hadir disaat seperti ini mereka akan hadir karena tiba-tiba ada urusan mendadak di kerajaan langit sebelah.

"Kau sedang antusias menunggu Chenle serta bayinya keluar atau beberapa saat lagi kutukan mu akan musna?" tanya Wonyoung yang ikut duduk disebelah Jisung di kursi tunggu yang ada di rumah sakit itu.

Jisung tidak menjawab, ia hanya berdecak saja sembari terus berdiam

Wonyoung melihat telapak tangan Jisung yang masih ada sisik ularnya, sebentar lagi sisik itu akan hilang disaat suara bayi terdengar dari ruang operasi.

Beberapa menit kemudian, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba, terdengar suara bayi yang sedikit nyaring dari dalam ruangan operasi itu

Oeekk.. oekk..

"Dia sudah lahir" gumam Wonyoung yang langsung berdiri dengan antusias mendengar suara tangisan bayi yang berada di dalam sana.

Begitu pula dengan Jisung yang juga ikut berdiri saat suara itu terdengar dengan begitu nyaring, bahkan Jisung merasa tangisan bayi itu terdengar sampai masuk kedalam desiran darah nya.

Snake Ritual || JICHEN🔞 (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang