Sedari tadi Chenle tak berhenti memuntahkan isi perutnya di kamar mandi, dan muntahan itu hanya terlihat seperti cairan bening saja.
"Chenle?"
Jisung menghampiri Chenle dengan tatapan tidak ada raut khawatir sih, soalnya dirinya sudah tau kenapa pemuda manis itu muntah-muntah, sebab ia sudah diberitahu oleh sang bunda.
"Sshh kepala ku pusing banget" gumam Chenle yang oleng dan kemudian jatuh didekapan Jisung, ya ia mendadak pingsan saat ini.
.
.
.Chenle membuka kedua matanya secara perlahan, ia meringis karena cahaya silau yang masuk kedalam kornea matanya.
"Silau sekali" gumam Chenle yang kemudian beralih duduk dari tidur nya.
Ia menatap sekeliling, tampak asing di pandangan nya. Tunggu, ini dimana? Pikirnya yang mendadak bingung dan juga sedikit takut.
Bagaimana tidak, yang Chenle tau saat ini ia bukan berada di kamarnya melainkan ditempat asing yang dimana seperti sebuah kamar kerajaan jaman dahulu begitu.
Apalagi nuansa nya sangat berbeda dari yang biasa ia tempati, tempat tidur yang ia duduki ini pun juga tampak seperti kuno namun terlihat mewah dan aesthetic.
"Aku dimana?" gumam Chenle sembari memijit dahinya efek masih sedikit pusing.
"Akhirnya kau sudah sadar" ujar Jisung yang tiba-tiba datang, namun dirinya tidak sendiri melainkan ada sang bunda yang juga ikut dibelakang nya.
Chenle kaget saat melihat seseorang yang berada dibelakang Jisung, pikirnya itu kan orang asing misterkus yang beberapa jam lalu datang kerumah nya.
"K-kamu..
"Kita bertemu lagi Chenle, kau pasti masih mengingat ku kan? Maaf ya pertemuan pertama kita membuat menantu Buna ketakutan" kata sang bunda yang tak lain adalah Jaemin.
"H-hah m-menantu?"
"Yang kamu lihat pagi tadi itu Buna ku Chenle, saat ini kamu sedang berada di rumah ku, kerajaan ku eumh lebih tepatnya kerajaan orang tua ku sih" ucap Jisung seperti tau apa yang membuat Chenle bingung saat ini.
"Jangan takut Chenle, aku tidak akan menyakitimu" kata Jaemin kembali yang paham Chenle sedang merasa was-was, karena terlihat jelas dari sorot mata si manis.
"Sepertinya aku harus meninggalkan kalian lebih dulu, bicara dan beritahukan sesuatu kepada istrimu Jisung, dan ceritakan masalalu mu juga. Kalau begitu Buna tinggal dulu, Buna mau meracik obat buat menantu manis Buna ini, oke." Sambung Jaemin dan kemudian langsung pergi dari hadapan Jisung dan Chenle yang masih diam
Sepeninggalan Jaemin, Jisung pun mendekat dan duduk disamping kasur dekat Chenle yang masih tertidur dengan menyenderkan punggungnya di kepala ranjang.
"Aku mau pulang ke dunia ku" gumam Chenle yang tiba-tiba
"Kau sementara harus diisi dulu, oh ya aku mau ngasih tau sesuatu kepadamu" kata Jisung dengan tatapan yang berubah keseriusan.
Hal itu membuat Chenle mengernyitkan dahinya, dan juga penasaran.
"Apa?"
Tangan Jisung terangkat dan beralih memegang perut Chenle yang datar itu, Chenle yang masih mengernyit bingung itu melihat tangan Jisung yang berada di perutnya.
"K-kenapa?" tanya Chenle yang bingung dan juga takut
"Sebentar lagi keturunan ku akan lahir dari rahim mu" ucap Jisung yang tak kalah membuat Chenle bingung.
"Kamu hamil" jawab Jisung lagi, hal itu membuat kedua mata Chenle membola kaget.
"H-hamil? APAA!!!?" kaget Chenle yang langsung berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snake Ritual || JICHEN🔞 (END) ✔️
FanfictionZhong Chenle, pemuda yang dulunya sangat miskin namun tiba tiba mendadak menjadi kaya raya atas usulan salah satu sahabat nya untuk mendatangi dukun pintar langganan nya dengan kata lain PESUGIHAN ULAR. Walau dirinya sudah menjadi kaya, namun ada p...