📍Chapter 21

5K 399 24
                                    

BRAK!

"ПАПА!"
(DADDY!)

Levka dan Lesta mendobrak pintu dengan panik. Bahkan kekhawatiran mereka belum hilang walau sudah melihat Daraya yang sedang bermain game di sofa ruang kerja nya, sementara Andrea sibuk berkuat dengan dokumen di mejanya menggantikan Daraya.

Jika di perhatikan, wajah Andrea sedikit membengkak sebelah dan keduanya memakai pakaian baru.

Kenan hanya berjalan santai di ikuti Sava di sebelahnya. Mengamati ruangan yang terbilang mewah ini, walau bisa Sava tebak kalau ini pasti tak lebih megah dari ruangan Daraya yang berada di perusahaan pusat, yang pastinya berada di Russia.

'Pasti mereka habis ngewong, trus si Ea ada ngomong yang ngawur makanya dia di tabok sama Raya sampe bengkak gitu?' Tebak Kenan

'Sedih bat jadi jomblo, njir. Gua juga pen ngewong, tapi gamau sama lacur. Kalo dede Cheryl gua ajak one night stand mau ga ya dia?' Pikir Kenan lagi sambil meratapi nasib kejombloannya.

" Папа, все в порядке? Скажи Лесу, где болит? Андре папа уже лечился, правда?"
(Daddy, apakah semuanya baik-baik saja? Beritahu Les di bagian mana yang sakit? Ayah Andre sudah mendapat perawatan, bukan?)

"Да, не волнуйся."
(Ya, jangan khawatir.)

"Baby, daddy ingin memberitahu kalian sesuatu."

Ekspresi si kembar seketika berubah menjadi serius, wajah yang sering menampilkan ekspresi ceria itu hilang digantikan oleh ekspresi yang dingin. Saat ini keduanya justru lebih mirip seperti sang ayah, terutama Levka yang memiliki sebagian besar fitur wajahnya.

"Daddy, ini tentang Cordelia, kan?" Tebak Lesta.

"Hm, Kenan sudah memberitahu lebih dulu?"

"Tidak. Paman Kenan hanya bilang daddy terluka."

Seketika, Daraya merasa lega melihat kedua anaknya berhenti berpura-pura. Inilah sifat asli mereka. Keduanya merupakan jiplakan Daraya.

Walaupun ia akui, ketika mereka sengaja bertingkah imut dan cara bicara yang sengaja di cadelkan itu sedikit menggemaskan, tetap saja Daraya lebih suka mereka saat menunjukkan sifat aslinya.

"Daddy akan langsung ke intinya kalau begitu. Seperti yang kalian pikiran, informasi tentang puppet mecha yang kalian kembangkan itu bocor. Walau para tikus itu mengira Daddy lah yang mengembangkannya, Daddy tetap ingin kalian lebih berhati-hati.

Daddy serta yang lain sepakat kalau kalian harus berhenti main-main dan mulai serius dalam kelas pertahanan diri. Karena mulai sekarang, Daddy, Kenan, Rayne dan Andrea, tidak bisa selalu menjaga kalian. Ingat ini, walaupun kita selalu low profile, yang namanya musuh tidak pernah melihat apakah kita siap atau tidak. Mereka hanya akan menyerang tanpa pandang bulu jika mereka memiliki kesempatan."

"Tapi daddy, jika kita berhenti bermain, bagaimana dengan orang-orang yang sudah kami tandai sebagai puppet untuk pertunjukan puppet kami?"

"He~ Daddy tidak tahu siapa saja yang sudah kalian tandai. Kalian bisa tetap melanjutkan permainan kalian. Tapi mungkin kalian bisa menggunakan situasi saat ini sebagai panggung baru dan kalian dapat bermain dengan puppet yang baru untuk membantu daddy menghadapi tikus-tikus itu."

Keduanya jatuh kedalam keheningan yang serius. Sava sendiri sebenarnya sudah menebaknya dari awal kalau keduanya hanya berpura-pura, walaupun begitu, ia tetap kaget mengetahui bahwa asumsinya benar.

DARAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang