13. Camp (1)

79 14 7
                                    

Pagi sekali Krystal bangun, dari semalam susah untuk bisa tertidur. Setiap ada hal penting selalu begitu, benar kan? Kita cenderung susah untuk terlelap akibat terlalu memikirkan hal penting. Baru satu jam kurang lebih tidur, itupun ketiduran.

Walaupun begitu, tidur satu jam tidak membuat suasana hatinya tidak bagus. Juga tidak pusing sama sekali. Dikarenakan dua hal.

Pertama, Krystal berhasil bercerita perihal hubungannya kepada orang tua dirumah, dan ternyata tidak seperti yang ditakuti nya. Kedua orang tua nya mendukung penuh.

Kedua, Krystal tidak sabar menyambut hari ini, bangun melihat notif chat dari grup baru yang dibuat oleh Sehun kemaren, senyum Krystal mengembang begitu membaca pesan Seulgi yang merasakan hal yang sama dengannya. Tidak bisa tidur!

Lucunya lagi, hanya mereka berdua yang tidak bisa tidur. Kai dan Sehun tidak muncul sama sekali dalam grup, jelas kedua lelaki itu tertidur. Begitu juga pesan dari Krystal yang belum dibaca lelaki itu.

Tapi setelahnya, Sehun aktif. Pesan nya dibaca lebih dulu. Hingga dering telfon sedikit menyentak Krystal.

“Pagii!”Sapa Krystal.

“Itu bener yang kamu bilang?”Tanya Sehun langsung tanpa membalas sapaan Krystal. Dari suara nya terdengar kaget, apalagi jelas seperti orang yang baru bangun tidur.

“Masa boong?”

Sehun tertawa kecil, kemudian berdehem untuk menetralkan suara bangun tidurnya “Oke, nanti ceritain, aku mau ke WC dulu.”Kata nya.

“Iya siap!”

“Oke, dadah..”

“Dadah kak!”

Begitu panggilan berakhir, Krystal membuka lagi obrolan grup. Kai juga sudah bangun dan muncul “Tuh kan, kakak-kakak ini lucu deh.”Kata nya sambil menggulir text yang ada di room chat itu ke bawah.

“Dimana sih Kai orang jual daun bawang kata lo itu.”

“Liat nanti aja, cari sebelum otw.”

“Kalo emang ga ada ga usah aja.”

“Ada..Seulgi..nanti ya, masih pagi ini.”

“Okay iya..maaf.”

“Udah siap-siap?”

“Gue baru mau mandi sih, lo gimana?”

“Gue baru bangun sih, masih tiduran.”

Krystal membaca semua pesan di grup itu dengan nada, kemudian terkekeh sendiri, rasanya seperti sedang membaca chat pribadi mereka.

***

Kai menguap untuk yang kesekian kalinya. Menatap orang-orang di depannya yang bekerja mengecek barang bawaan untuk camping. Dia sedang kedinginan, terlebih merasa sangat mengantuk. Biasanya hari libur Kai masih bergulat dengan selimutnya. Sekarang pagi-pagi sudah harus terbangun.

“Udah nih, sini lu bantuin angkat box.”Kata Sehun memanggil Kai.

Dengan malas Kai bangun, menurut patuh.

“Tolong kunciin kamar gue, Gi.”Kata Kai memberikan kunci kamarnya sebelum mengangkat kotak berisi bahan-bahan makanan.

"Kak Sehun aku ke WC bentar ya.”Kata Krystal.

Sehun tersenyum kecil, mengangguk “Iya.”

“Perlu ajak kakak yang diujung ga sih?”Kata Kai pada Sehun.

DESTINY OF HATE (sestal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang