Singkat cerita.
Xiao Zhan dan neneknya pun berangkat ke beijing di temani oleh kepala dosen.
Mereka bertiga berangkat setelah Xiao Zhan berpamitan kepada teman-temannya.
Saat ini mereka sedang berada di dalam pesawat.
"pak, nanti kami akan tinggal di mana? Kami kan tidak punya siapa-siapa dan tidak kenal siapa-siapa di beijing?" tanya Xiao Zhan.
"pihak kampus sudah menyiapkan rumah untuk mu dan nenek Wei tinggali" jawab sang dosen.
"syukurlah" ucap nenek Wei atau Wei Saren aka ibunya Wei Ying.
"pak, apa disana nanti ZhanZhan bisa memiliki teman-teman yg baik seperti di tempat kita itu?" tanya Xiao Zhan.
"pasti, ZhanZhan kan anak yg pandai bergaul jadi tidak sulit untuk ZhanZhan mendapatkan teman disana" ucap dosen itu memberi semangat pada siswa mungil/mininya.
"itu benar ZhanZhan" timpal sang nenek.
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya mereka bertiga sampai di kota beijing.
Disana mereka sudah di tunggu oleh salah satu dosen yg akan membawa mereka menuju tempat tinggal Xiao Zhan dan neneknya.
"selamat datang di beijing pak kepala" ucap dosen yg menunggu mereka itu.
"terima kasih pak Song" balas kepala dosen.
"dimana calon siswa kami itu pak?" tanya pak Song, karna pak Song tidak di beri tahu oleh kepala dosennya kalo siswa barunya itu berukuran sangat mini.
"saya disini pak" jawab Xiao Zhan dalam gendongan sang nenek.
Membuat pak Song sangat shock dengan mata melototnya.
"iya pak Song, inilah siswa terpintar di kota kami, dan pak Yang sudah tau dan tidak masalah dengan itu" jelas pak kepala dosen.
"anda tidak sedang bercanda kan?!" serunya dengan keadaan linglung.
"apa saya terlihat sedang bercanda" desis kepala dosen itu tidak suka.
"pak, ZhanZhan memang mini, tapi ZhanZhan tau kalo pak Song saat ini sedang selingkuh dari istri bapak kan!"seru Xiao Zhan.
Membuat orang yg bernama Song itu langsung bungkam tidak bisa berkata-kata.
"bapak tidak usah bertanya dari mana ZhanZhan tau, karna jawabannya terlihat dari bekas lipstik yg menempel di jas anda itu" ucap Xiao Zhan menunjuk ke arah jas yg terdapat bekas lipstik itu.
Xiao Zhan kecil-kecil matanya sangat jeli iya.
Pak Song langsung di buat sangat panik, karna sudah ketauan selingkuh.
"makanya pak jangan meremehkan ZhanZhan" ucap Xiao Zhan bangga pada dirinya sendiri.
Jangan lupakan dengan menepuk dadanya yg di busungkan tinggi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kutukan cinta (yizhan) (wangxian)
Cerita Pendekcerita tentang seorang pemuda berumur dua puluh tahun yg tubuhnya sangat mungil seperti kurcaci. tapi dia bukan kurcaci, hanya saja tubuhnya tidak bisa tumbuh layaknya orang pada umumnya. penasaran dengan alur ceritanya yuk mampir ramaikan akun ini...