19

1.2K 154 13
                                    

Xiao Zhan dan Wang Yibo pun langsung pergi kerumah tuan Cheng, bersama beberapa anak buah dari Wang Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan dan Wang Yibo pun langsung pergi kerumah tuan Cheng, bersama beberapa anak buah dari Wang Yibo.

Begitu mereka sampai di rumah besar itu, Wang Yibo langsung memerintahkan anak buahnya untuk menerobos masuk.

"kalian semua cepat masuk lalu habisi kedua tua bangka itu" perintah Wang Yibo.

"baik bos" jawab mereka serempak.

Mereka pun langsung masuk ke dalam rumah besar itu.

Membuat tuan dan nyonya Cheng sangat terkejut melihat begitu banyak pria tidak di kenalnya menerobos masuk ke rumah mereka.

"siapa kalian? Kenapa kalian sangat lancang masuk rumah ku" marah tuan Cheng.

Tanpa memperdulikan kemarahan pemilik rumah semua pria itu langsung menghajar si pemilik rumah.

Hingga mereka hanya bisa berteriak kesakitan tanpa bisa melawan mereka semua.

Para maid dan penjaga yg ingin berteriak dan minta tolong, tapi di hentikan oleh temannya atau anak buah Wang Yibo.

"jangan kemana-mana dan tetap di tempat kalian jika kalian masih ingin hidup" ucapnya.

Membuat para maid dan penjaga itu hanya bisa diam melihat tuan dan nyonya mereka di hajar sedemikian rupa.

Mereka hanya bisa menonton tanpa bisa menolong, nyawa mereka lebih penting.

Setelah mereka berdua sudah babak belur tidak berdaya para pria itu pun berhenti memukul keduanya.

Tidak lama Wang Yibo pun masuk dengan Xiao Zhan yg anteng dalam gendongannya. Jangan lupakan bibir bengkak mereka.

"bagai mana rasanya paman? Enak?" tanya Xiao Zhan dengan santainya.

"kau,," ucap lemah tuan Cheng.

"kalian yg memulainya dan aku hanya mengakhirnya saja" balas Xiao Zhan.

"aku sudah berbaik hati membiarkan kalian hidup hingga saat ini, tapi kalian masih saja ingin menghancurkan keluarga ku"

"apa maksud mu aku tidak mengerti" elak tuan Cheng.

"kau pikir aku tidak tau, kalian memang orang-orang munafik, parasit tidak tau diri"

"bunny apa kau mau bermain dengan mereka?" tanya Wang Yibo yg sudah duduk di sofa tunggal rumah itu.

"aku tidak mau mengotori tanganku" balas Xiao Zhan.

"Xiao Zhan kau kan keponakanku, kenapa kau tega melakukan ini pada kami" seru nyonya Cheng yg sudah babak belur itu.

"terus apa kalian pikir kalian itu tidak jauh lebih kejam dari ku, kalian dengan sengaja menjebak ayahku agar meniduri jalang sialan itu hingga jalang itu hamil, kalian membuat ibuku yg manis dan baik hati itu berubah menjadi dingin dan kejam, kalian juga telah memisahkan ku dengan kedua orang tuaku selama 15 tahun, apa kalian masih menganggap diri kalian itu tidak kejam"

kutukan cinta (yizhan) (wangxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang