Singkat saja cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik yang menjalani kehidupannya dengan penuh lika-liku, ujian, dan rintangan, baik dari keluarga, persahabatan, maupun percintaan.
Bagaimana ia akan menghadapi setiap ujian yang datang dar...
Di malam yang gelap dengan rintik hujan yang pasang, Yolanda duduk sendirian di halte. Air mata membasahi pipinya saat ia mengingat sikap ayahnya yang berubah karena wanita itu.
Yolanda hampir tak tertahankan saat air matanya bercucuran di tengah rintik hujan yang semakin deras. Dia merinding tidak hanya karena dinginnya malam, tetapi juga karena kesedihan yang membelenggu hatinya.
"Papa jahat, kenapa papa lebih milih wanita itu daripada keluarga kita? Kenapa, pa, kenapa?" Yolanda menangis dengan penuh kesedihan, membiarkan emosinya melepaskan tekanan yang lama terpendam.
Dalam kegelapan malam yang semakin menyelimuti halte bus, Yolanda merasa hampa dan terluka. Suara hujan yang semakin deras seolah mencerminkan rasa sakit yang memenuhi hatinya.
"Aku benci wanita itu pa, dia yang menghancurkan segalanya. Dia merenggut kebahagiaan keluarga kita" Ucapan Yolanda penuh dengan keputusasaan dan amarah.
Meskipun terluka dan terpukul, ia masih berusaha memahami dan menyalurkan emosinya yang rumit akibat pengkhianatan yang ia alami.
Suara hujan yang semakin deras seolah mengiringi ratapan Yolanda di gelapnya malam yang muram.
"Kenapa aku harus menghadapi semua ini? Aku cuman mau punya keluarga kayak dulu dimana terdapat senyuman dan tawa mengisi rumah, bukan tangisan dan kehampaan kayak sekarang"
Rintik hujan menjadi latar belakang sedih bagi Yolanda yang merindukan kehangatan keluarga yang telah sirna. Dalam keheningan malam, tangisnya bercampur dengan derasnya hujan, mencerminkan kepedihan yang mendalam, dalam hatinya yang penuh kehilangan.
Ting
Ting
Ting
Tiba-tiba, handphone Yolanda berdering dan berbunyi memecah keheningan dan kesedihan di sekitarnya, panggilan tersebut dari Agistha. Yolanda dengan perlahan mengusap air matanya, mencoba menenangkan diri sejenak sebelum membalas chat dari Agistha. Yolanda membulatkan matanya melihat notification dari Agistha.
Yolanda pun membuka chat tersebut dan membalasnya. kira-kira seperti inilah isi chatannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✨✨~
Di pagi hari yang cerah ini dengan suasana yang segar dan cerah membawa semangat baru bagi Yolanda untuk memulai hari. Dengan cahaya matahari yang menyinari langit biru, Yolanda merasa ada harapan baru yang menyelimuti hatinya.
