Part 08

8 2 0
                                        

ᴬˢˢᵃˡᵃᵐᵘ'ᵃˡᵃⁱᵏᵘᵐ, ᵃᵖᵃ ᵏᵃᵇᵃʳ ᵃˡˡ??
ʸᵃⁿᵍ ᵍᵃᵃ ʲᵃʷᵃᵇ ᵈᵒˢᵃ!!

ˢᵒʳʳʸ ʸᵃᵃ ᵏᵉˡᵃᵐᵃᵃⁿ ᵘᵖ ⁿʸᵃ, ᵏᵃʳᵉⁿᵃ ᵇᵃⁿʸᵃᵏ ᵇᵃⁿᵍᵉᵗ ᵗᵘᵍᵃˢ ᵈᵃʳⁱ ˢᵉᵏᵒˡᵃʰ ᵍᵃ ᵏᵉˡᵃʳ² ⁺ ˢᵃᵐᵇⁱˡ ᵐⁱᵏⁱʳⁱⁿ ᵃˡᵘʳⁿʸᵃ🥲

ᴶᵃⁿᵍᵃⁿ ˡᵘᵖᵃ ᵛᵒᵗᵉ ᵈᵃⁿ ᵏᵒᵐᵉⁿ ʸᵃᵃ ᶜⁱⁿᵗᵃᵃ
"ᴷᵃʳᵉⁿᵃ ᵛᵒᵗᵉ ᵏᵃˡⁱᵃⁿ ⁱᵗᵘ ᵖᵉⁿʸᵉᵐᵃⁿᵍᵃᵗ ᵃᵘᵗʰᵒʳ"

𝓞𝓴𝓪𝔂𝔂!!!

~🌻ᏂᏗᎮᎮᎩ ᏒᏋᏗᎴᎥᏁᎶ🌻~

Semua murid di kelas 11 MIPA 1 sedang mengemasi alat tulis mereka masing-masing, karena hari ini mereka mendapatkan pengumuman bahwa semua murid SMA MAHARDIKA JAYA pulang lebih awal.

Keberitaan tersebut membuat suasana di kelas terasa lebih ceria dan penuh antusiasme karena mereka bisa pulang lebih awal dari biasanya.

"Yes, senang banget gue" ucap Asheyra sambil memakai tas ransel di pundaknya.

"Lo seneng kenapa, Asheyra?" tanya Rissa dengan rasa penasaran.

"Karena hari ini kita full jamkos dan pulang lebih cepat" jawab Asheyra dengan senang.

"Ini mah namanya tanda-tanda atuh" ucap Yolanda dengan wajah datar

"Hah, tanda-tanda apanya?" tanya Rissa dan Asheyra serempak

"Tanda-tanda besok kita full masuk" jawab Yolanda dan Agistha secara bersamaan, membuat Rissa dan Asheyra terkejut.

"Huaaa, mana iya lagi" ucap Asheyra dengan ekspresi gelisah

"Buset dah, mana gue belum siap latihan matematika" ucap Rissa dengan sedikit kepanikan.

Mereka keluar dari kelas dan menuju parkiran sambil bertukar cerita. Suara tawa terdengar di antara percakapan mereka.

Rissa memikirkan sebuah ide untuk meminta jawaban latihan matematika "aha, gue ada ide ni" ucap Rissa dalam hati

"Asheyra yang baik hati dan tidak sombong sekaligus calon pacarnya Kavyan" ucap Rissa dengan senyum dan memutar bola matanya malas diakhir nama kavyan

Asheyra melirik ke arah Rissa dengan ekspresi sinis "Kalau lo lagi kayak gini, pasti ada maunya kan?" tanya Asheyra

"Hehehe, gue mau minta jawaban matematika, boleh ya?" tanya Rissa dengan polos.

Asheyra berpikir sebentar sebelum menjawab

"Boleh, ngga?" tanya Rissa balik

"Boleh, tapi dengan satu syarat" jawab Asheyra dengan senyum misterius.

"YESS, apa syaratnya?" tanya Rissa dengan antusiasme yang terpancar dari wajahnya.

"lo harus---" ucapan Asheyra terpotong oleh seseorang.

"Kalian berempat berhenti dan berbalik ke belakang" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul, menyuruh mereka untuk menghentikan percakapan dan menyuruh mereka berbalik arah.

Mereka berhenti dan terdiam sejenak,  sebelum memutar badan mereka ke arah yang diminta. Suasana tiba-tiba menjadi serius dan misterius dengan kehadiran orang yang menginterupsi mereka.

Love Story YolandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang