Singkat saja cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik yang menjalani kehidupannya dengan penuh lika-liku, ujian, dan rintangan, baik dari keluarga, persahabatan, maupun percintaan.
Bagaimana ia akan menghadapi setiap ujian yang datang dar...
Assalamualaikum, apa kabar semuanyaa? Yang ga jawab dosa!! Author maksaa!!
Masih ingat ga alurnya?? kalo ga ingat baca ulang okee, kadang izha juga lupa sama alurnya, hehehe.
Jangan lupa untuk follow, vote dan komen sebanyak-banyaknya!!
~🌱ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘🌱 ~
Rissa langsung menundukkan kepalanya "S-sebenarnya orang yang dimaksud Al-Hafidz itu gue" ucap Rissa dengan suara agak gemetar.
Mereka bertiga menautkan kedua alisnya, menunjukkan kebingungan mereka. "Maksud lo?" tanya Yolanda, Agistha, dan Asheyra secara serempak, ingin mendengar penjelasan lebih lanjut dari Rissa.
"G-gue ngechat Al-Hafidz buat save nomor gue" sambung Rissa, merasa sedikit malu namun tetap bersikap jujur.
Mereka bertiga terkejut dan menggelengkan kepalanya mendengar pengakuan dari Rissa. Agistha langsung memukul dahinya, "Ya Allah" ucap Agistha, mengekspresikan ketidak kepercayaan.
"Nekat banget lo, Sa" ucap Asheyra dengan sedikit kesal akan keberanian Rissa.
"Lo tau kan Al-Hafidz tu orangnya gimana, sebelas dua belas sama Kavyan" tambah Yolanda dengan ungkapan keheranan dan sedikit kesal.
"Ya gue tau, tapi gue cuma ngetes, dibalas ngga chat gue sama Al-Hafidz" ucap Rissa dengan rasa sedikit menyesal atas percobaannya.
"Mana handphone lo, gue mau lihat chatnya?" ucap Yolanda, meminta bukti lebih lanjut dari Rissa untuk memastikan kebenaran cerita yang telah terungkap.
Rissa mengambil handphonenya dari dalam saku rok sekolah dan memberikannya kepada Yolanda.
Yolanda langsung mengambil handphone tersebut, Agistha dan Asheyra langsung mendekati Yolanda untuk melihat isi chat yang menarik perhatian mereka.
Mereka bertiga membaca isi chat yang ada di handphone Rissa dengan cermat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca isi chatnya, mereka bertiga tertawa lepas. Rissa yang paham akan reaksi mereka langsung merasa malu dan canggung.
"Ngakak cuyy" ucap Yolanda dengan antuasiasme.
"Kasian, ujung-ujungnya di blokir" ucap Asheyra tertawa terbahak-bahak.
Rissa malu-malu kucing, namun mencoba tersenyum mengikuti alur percakapan.
"Tapi gue ada rada kesel juga si" ucap Rissa
"Kesel kenapa neng?" tanya Asheyra
"Karena waktu dia ngechat gue, posisinya tu gue udah tidur" ucap Rissa, merasa sedikit kecewa dengan keadaan.