Part 07

15 6 0
                                        

Vote dan komen ya gayss

Follow Ig: @storieszhaa

Tandai typo

~🪸Happy Reading🪸~

Tepat di pagar rooftop, Yolanda dan Elvano berdiri sambil menatap ke arah lapangan basket yang sangat ramai dan riuh dengan kerumunan orang yang sedang bermain basket di jam kos saat ini.

"By the way, kok lo bisa nginep di rumah Agistha semalam?" tanya Elvano dengan ekspresi bingung.

Yolanda menghela nafas panjang "Jadi, ceritanya tu gini...." Yolanda mulai menceritakan semuanya kepada Elvano tanpa terkecuali.

Elvano mendengar semua yang diceritakan oleh Yolanda membuatnya mengepalkan tangannya "sialan tu orang, gue ngga mau bokap lo jadi korban selanjutnya" ucap Elvano dengan wajah yang serius sambil memegang pundak Yolanda.

Yolanda mengernyitkan alisnya "hah, maksud lo?" tanya Yolanda sambil menatap Elvano dengan ekspresi bingung.

"Gue mau kita gagalkan pernikahan bokap lo sama wanita itu" jawab Elvano dengan nada tegas.

Yolanda menurunkan kedua tangan Elvano dari pundaknya "percuma, El. Hari ini tuh mereka udah sah jadi suami istri" ucap Yolanda dengan ekspresi pasrah sambil memberikan handphonenya kepada Elvano. Elvano mengambil handphone tersebut dan menatapnya "dari mana lo dapat foto ini?" tanya Elvano dengan ekspresi terkejut.

"Ratu yang ngirim foto itu ke gue" jawab Yolanda dan dibalas anggukan oleh Elvano.

Elvano mengembalikan handphone tersebut kepada Yolanda "berikan gue satu alasan kenapa lo ngga tinggal bareng bokap lo?" tanya Elvano dengan ekspresi penasaran.

"Alasannya karena gue ga mau jadi pembantu mereka" jawab Yolanda dengan ekspresi tegas.

"Dan gue juga ngga mau jadi suruhan si Ratu, mereka kira mereka siapa seenaknya jidatnya nyuruh-nyuruh gue" lanjut Yolanda dengan ekspresi kesal.

Elvano tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Yolanda "Keren banget jalan pikiran lo, Jelly Drink. Ini baru namanya Yolanda Rubby Liffyani" ucap Elvano dengan ekspresi kagum.

"Ngga salah gue suka sama lo, Yolanda" gumam Elvano dalam hati.

"Siapa dulu dong Yolanda gitu" ucap Yolanda dengan raut wajah penuh tawa.

Elvano hanya tersenyum, tiba-tiba ia mengingat sesuatu "Oh ya, gue ada sesuatu untuk lo."

Yolanda menaikkan satu alisnya, Elvano langsung mengambil barang tersebut dari dalam saku celananya.

"Sini kepala lo" pinta Elvano.

"Mau lo apain kepala gue?" tanya Yolanda dengan ekspresi penasaran.

"Udah, jangan banyak tanya, sini" pinta Elvano dengan ekspresi ceria.

Yolanda pun mendekatkan kepalanya ke arah Elvano dengan sedikit gugup. Elvano tersenyum sambil memasangkan benda tersebut ke rambut Yolanda. "Selesai" ucap Elvano setelah selesai memasangkan jepitan rambut tersebut.

Love Story YolandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang