3👾

327 43 2
                                    

"Pada dahulu kala.. Ada dewa dengan kebaikan yang sangat di sanjung.. Membuat sebuah kota bernama Hebianis makmur bahkan berkembang jauh.. Sangat pesat di banding beberapa kota lainnya.. Karena hal tersebut, warga kota Hebianis sangat sayang dengan sang Dewa dan Dewi.. Yaitu bernama Onaka sang dewa afterworld dan Inaki sang dewi kepercayaan.. Kedua dewa yang di sanjung tersebut memiliki anak bernama Sinrus sang dewa langit dan dewa perang.."

"Dalam sejarahnya.. Onaka yang saat itu masih menjabat sebagai pemimpin Hebianis, membuat iri adiknya sendiri.. Yaitu dewa Deth.. Deth melakukan berbagai cara hingga akhirnya ia mampu membunuh Onaka dengan memotongnya menjadi 14 bagian.."

"Inaki yang tak terima, segera menyatukan seluruh tubuh sang suami, dan menghidupknnya kembali.. Namun karena ada 1 bagian tubuh dari Onaka yang tak bisa di temukan, Onaka tak bisa lagi memimpin Hebianis.. Membuat suami istri itu sangat marah dan merencanakan pembalasan dendam.."

"Rencana itu melibatkan anak tunggal mereka, Sinrus, untuk ikut andil.. Yaitu melawan pamannya sendiri dalam pertarungan besar.."

"Sinrus dan Deth bertarung sangat lama.. Di kisahkan bahkan sampai 700 tahun manusia hingga 1000 tahun manusia.. Pertarungan sengit itu hampir di menangkan oleh Deth, ketika ia berhasil menyayat tubuh Sinrus dari mulai mata kiri hingga ke perut kanan.."

"Sinrus yang sekarat, mampu di sembuhkan oleh Hetris, sang istri yang juga seorang dewi langit dan cinta.. Namun karena matanya yang hilang entah kemana.. Sinrus harus hidup tanpa 1 matanya selama ratusan tahun sejak itu.."

"Walau hanya bermata 1, Sinrus tetap memenangkan pertarungan dan membuat Deth mengundurkan diri menjadi pemimpin dan memilih naik ke langit membantu kakek buyutnya mengusir ular raksasa penghancur bumi dengan sengatan listriknya.."

"Setelahnya.. Sinrus hidup menjadi pemimpin Hebianis hingga saat ini.. Dan sayangnya.. Karena pertarungan tersebut, sang istri Hetris harus mati karena tersengat racun Deth yang di tujukan untuk Sinrus.. Hal tersebut jadi penyesalan terdalam untuk Sinrus karena ia tak mampu menjaga sang istri bahkan tak mampu juga menghidupkannya kembali.."

"Dewa dan dewi memang hidup abadi.. Tapi kekurangan mereka adalah racun.. Masing-masing dewa dan dewi memiliki racun yang kalau terkena dewa dewi lain, maka yang terkena akan tetap mati cepat atau lambat.. Dan Hetris lebih memilih mati menyelamatkan kekasih hatinya ketimbang di tinggal Sinrus untuk selamanya"

"Karena penyesalannya.. Sinrus hanya fokus untuk membangun Hebianis selama beratus-ratus tahun hingga kota itu menjadi kota maju yang sungguh luar biasa.. Fokusnya dalam bekerja hanya untuk melupakan kesedihannya telah membuat Hebianis menjadi kota impian banyak orang.."

"Selain fokus membangun kotanya, Sinrus juga sedang mencari sebelah matanya.."

"Dan kau pasti paham bukan?" Tutup hyunsik sambil melirik batu bersinar dalam genggaman zayyan..

"Paham! Berarti aku harus menjual batu ini ke dewa Sinrus!"

"BUKAN GITU ANJIR!!"






















































-

jadi ini aku ambil dari mitologi mesir kuno bagian kota Heliopolis..

Di sana ada Great Ennead atau Dewa yang di sembah oleh warga Heliopolis..

Nah aku fokuskan ke cucu buyutnya sang dewa utama, yaitu Horus atau ku ganti Sinrus :')

Aku agak ga nyaman kalo make mitologi aslinya hehe.. Jadinya ku ubah aja..

Tapi ya kurang lebih sejarah yang ku ceritakan di atas itu sama kek cerita ennead.. Walau ga semua nya mirip apalagi dewa dewi yang mati karena racun :')

Semua itu untuk kepentingan cerita aja :')

Makasih yang udah baca... Awalnya ni ff nyendat karena gue lupa alurnya.. Setelag nonton referensinya lagi, akhirnya gue ingat dan akan lanjutin :D

Ff akan di post kalo semua chapter udah selesai.. Thank yang udah baca..

See youuu

Eye [✔] SingzayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang